Mozaik Peradaban Islam

Jenis-Jenis Makanan yang Harus Dihindari Selama Ramadan

in Ramadania


Pada akhir Ramadan, tubuh Anda akan mengalami proses detoksifikasi total. Energi fisik dan mental Anda akan terisi penuh dan siap dipakai untuk 11 bulan ke depan! Namun ada pantangan yang harus Anda hindari.

Sop Buntut Sapi. Foto: Resep Hari Ini

Ramadan adalah bulan untuk merenung, mengendalikan diri, berdoa, dan melakukan berbagai macam amalan. Selain pikiran dan jiwa Anda dibersihkan, tubuh Anda juga akan mengalami beberapa perubahan yang luar biasa.

Pada akhir Ramadan, tubuh Anda akan mengalami proses detoksifikasi total. Energi fisik dan mental Anda akan terisi penuh dan siap dipakai untuk 11 bulan ke depan!

Jika dilakukan dengan benar, di akhir Ramadan Anda akan merasa lebih ramping, lebih bersih, dan bahkan lebih kuat dari sebelumnya!

Namun itu semua bukannya tanpa syarat, untuk memperoleh hasil yang maksimal Anda harus mendisiplinkan diri selama Ramadan. Di antaranya adalah bagaimana kita memilih makanan.

Untuk mendapatkan manfaat penuh bulan Ramadan, Anda harus memastikan bahwa Anda memakan dan meminum sesuatu yang baik, tetapi yang lebih penting, hindari yang buruk!

Dikutip dari Pure Abs, How to Get Fit this Ramadhan, ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari selama Ramadan:

Makanan yang kandungan garamnya tinggi – mengonsumsi banyak garam akan membuat Anda kehausan. Kebanyakan orang yang berpuasa akan berjuang lebih dengan rasa haus ketimbang lapar, jadi untuk menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi, kurangi garam!

Gorengan – katakan tidak kepada cireng, gehu, dan bala-bala!

Makanan berlemak – ini memang lezat, namun sebaiknya Anda harus rela mengucapkan selamat tinggal kepada sop buntut, kikil, dan mie kocok!

Minuman manis – hindari minuman kemasan bersoda, tetapi jus buah segar dan alami tidak masalah.

Makanan olahan – tubuh Anda membutuhkan bahan-bahan segar, yang lebih rendah lemak dan lebih tinggi mineral dan vitamin. Hindari kornet, sosis, dan nugget.

Makanan putih – nasi putih, roti putih, atau pasta putih. Jenis makanan karbohidrat berwarna kecoklatan bagaimanapun lebih baik, misalnya nasi merah dan gandum. Bagi orang Indonesia yang terbiasa makan nasi putih tampaknya ini yang paling berat. Namun, tiada hasil tanpa pengorbanan, semuanya adalah pilihan.

Makanan rendah kalori, diet, dan ringan – Anda harus menghindari makanan ‘rendah kalori’ karena Anda membutuhkan kalori! Namun yang Anda butuhkan adalah kalori yang baik, bukan snack atau makanan-makanan ringan lainnya yang bergizi rendah.

Teh atau Kopi – karena Anda perlu menjaga kandungan air dalam tubuh saat berpuasa, teh dan kopi sebaiknya dihindari, karena mereka bertindak sebagai diuretik (menyebabkan seseorang ingin kencing). Meminumnya akan menyebabkan Anda kehilangan cairan! (PH)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

*