Mozaik Peradaban Islam

Lihat Foto Aurat Non-Mahram di Medsos Batalkan Puasa? Ini Kata Quraish Shihab

in Ramadania

Hampir setiap orang dewasa kini tak bisa lepas dari gawai di tangannya dan aktivitas media sosial. Berbagai kebutuhan, khususnya informasi dan komunikasi, dapat mereka temukan di gawai masing-masing.

Ketika memantau linimasa, orang kerap melihat tanpa sengaja foto yang tak pantas bagi seorang Muslim. Sebagian Muslim merasa tak mampu menghindar ketika foto-foto di linimasa muncul karena diunggah oleh orang lain. 

Penulis kitab Tafsir Al Misbah Quraish Shihab mengatakan, perbuatan melihat foto orang bukan muhrim yang tidak menutup auratnya tidak membatalkan puasa. Hanya saja, pahala puasa orang yang melihatnya berkurang apalagi sengaja melakukannya. 

Kesepakatan ulama telah menyebut dengan tegas hal-hal yang membatalkan puasa. Di antara perbuatan yang membatalkan puasa itu, menurut Quraish Shihab, melihat gambar tertentu tidak termasuk di dalamnya. 

“Namun itu tidak sejalan dengan akhlak seorang Muslim,” kata pria lulusan Al Azhar Mesir ini dalam dialog di Narasi TV.

Selain itu, tambah Quraish, perbuatan tersebut juga tak sejalan dengan tuntunan puasa yang ingin mengantarkan orang untuk membersihkan diri. Karena itu, puasa mengajak Muslimin untuk menjauhi hal-hal yang bersifat negatif bagi kesucian hati.

Bagi Quraish, puasa hakikatnya perbuatan menahan diri. Dalam istilah Alquran, siyam (puasa) berarti menahan diri untuk tidak makan, minum dan berhubungan badan dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.

Menahan diri bukan berarti membunuh nafsu, tapi mengendalikan nafsu. Selama Ramadan, puasa menuntun orang untuk mengendalikan diri, baik dari hal-hal yang membatalkan puasa maupun hal-hal yang mengotori hati. (YS)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

*