Mozaik Peradaban Islam

Search result

tarim

17 result(s) found.

Tarim; Kota Para Wali (4)

in Travel

“Thariqah ‘Alawiyyah adalah corak khas dari metode dakwah kaum Alawiyin, atau kerap juga dipanggil Sayid atau Habaib. Karena karakter dasar ajaran mereka adalah tasawuf akhlaki, maka ciri dakwah mereka bersifat demonstratif. Nasehat dan nilai-nilai keagamaan mewujud dalam laku, tidak sebatas kata-kata. Mereka menjadi contoh di tengah masyarakat tentang bagaimana “berakhlak Islami” yang seharusnya.” —Ο—  …

Teruskan Membaca

Tarim; Kota Para Wali (3)

in Travel

“Tarim hanyalah sebuah kota kecil di Yaman. Tapi yang membuat Tarim demikian masyur dan berharga bagi kaum Muslimin karena kota ini merupakan titik krusial dalam sejarah perkembangan dakwah Islam di Dunia. Inilah tempat yang menghubungankan masa lalu dan masa kini; Sebuah terminal peradaban kaum Muslimin. Di sinilah nilai-nilai Islam berkumpul sebagai titik kedatangan; dari sini…

Teruskan Membaca

Tarim; Kota Para Wali (2)

in Travel

“Kaum ‘Alawiyin bisa dikatakan mataharinya Kota Tarim. Inilah sumber mata air keilmuan di Kota Tarim yang terkenal itu. Umumnya dari keturunan ini lahir manusia-manusia mulia yang memeram dalam dirinya ilmu-ilmu yang sangat tinggi. Mereka menjadi pendakwah dan menyebarkan Islam dengan cara yang damai – berbanding terbalik dengan banyak penguasa dalam sejarah Islam yang menyebarkan Islam…

Teruskan Membaca

Tarim; Kota Para Wali (1)

in Travel

“Di antara sejumlah pusat studi keislaman dunia, Tarim adalah mahkotanya.”  —Ο—   Bagi sebagian kalangan di Indonesia, nama kota Tarim mungkin tidak terlalu akrab. Tapi bagi sebagian yang lain – seperti para santri dan kalangan ulama – begitu mendengar nama Tarim, hatinya mungkin langsung terguncang. Ada kerinduan, kesan spiritual, dan perhormatan yang dalam pada tempat…

Teruskan Membaca

Habib Ali Bin Muhammad Alhabsyi, Karamah, Dan Simthud-Durar Karyanya (1)

in Tokoh

Oleh: Haidar Bagir (Presiden Direktur Kelompok Mizan, penulis buku-buku tentang Tasawuf, dan Dai Islam Cinta) “Sesuatu yang berkaitan atau berhubungan dengan Rasulullah SAW akan ikut mulia. Lebih-lebih jika hati yang berkaitan dengan Rasulullah SAW. Sebagaimana keadaan Habib Ali Al-Habsyi yang menghabiskan seluruh hidupnya untuk memuji Rasulullah SAW, dengan ribuan qasidah baik yang berbahasa fush-hah (standar)…

Teruskan Membaca

Megatruh: Sebuah Syarah Kesejarahan (10)

in Studi Islam

Tradisi kelimuan kaum Alawiyin (Habaib) dikenal juga dengan “Thariqah Alawiyah”.  Meski tak bisa lepas dari dasar-dasar teoretis pemikiran kesufian, Thariqah Alawiyah bukanlah suatu orde sufi (tarekat). Ajaran ini, lebih menganjurkan pada berbagai praktik mujahadah dan riyadhah untuk mengembangkan keadaan-keadaan spiritual tertentu yang melahirkan akhlak yang baik. Oleh sebab itu, Thariqah Alawiyah dikelompokkan ke dalam apa yang biasa disebut sebagai “tasawuf akhlaki”. Thariqah Alawiyah yang…

Teruskan Membaca

Megatruh: Sebuah Syarah Kesejarahan (9)

in Studi Islam

Menurut Habib Luthfi, metode dakwah yang digunakan oleh para penyebaran Islam awal di Nusantara, tidak menonjolkan atribut keagamaan lahiriah. Tapi lebih mengedepankan akhlaq, dan yang paling penting, mereka datang ke dalam satu masyarakat dengan membawa solusi, bukan masalah. Sebagaimana sudah dibahas pada edisi sebelumnya, bahwa besar kemungkinan Islam sudah masuk ke Nusantara jauh sebelum Singasari…

Teruskan Membaca

Pasukan Salib Merebut Yerusalem (4)

in Sejarah

Sebagaimana layaknya yang terjadi di Eropa atau dunia Kristen masa itu – dunia Islam pun sedang dalam masa puncak perebutan supremasi mahzab dan otoritas politik. Di Asia sedang bangkit Dinasti Sajuk yang mendefinisikan dirinya sebagai representasi dari Muslim Sunni dan pewaris wilayah kekuasaan Abbasiyah; sedang di Afrika, bangkit Dinasti Fatimiyyah yang mengidentifikasi dirinya sebagai representasi…

Teruskan Membaca

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (9)

in Islam Nusantara

Dalam analisis Engseng Ho, jalan damai diaspora para Habib itulah, yang menjadi pembeda karakter diaspora perdagangan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Eropa. Alih-alih menggunakan jalan damai, bangsa-bangsa Eropa justru melakukan akumulasi dan eksplorasi sumber daya alam daerah-daerah subur di Samudera Hindia. Akumulasi inilah yang kemudian menyebabkan kolonialisasi berabad-abad, termasuk di Indonesia. Sebut saja diaspora sejenis sebagai…

Teruskan Membaca

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (8)

in Islam Nusantara

“Yang menarik, sebagaimana disimpulkan dari berbagai penelitian, termasuk oleh Azyumardi Azra, perkembangan ‘irfan (gnostisisme Islam) Ibn ‘Arabi di Nusantara terutama dibawa oleh para pemikir dari lingkungan thariqah ‘Alawiyah atau murid-murid mereka.” —Ο—   Dalam artikel berjudul “Napas Cinta dari Hadramaut” yang pernah dipublikasi oleh Majalah Tempo tahun 2012, Haidar Bagir mengungkapkan bahwa “Para pengikut tarekat…

Teruskan Membaca