Al-Jahiz (5): Tokoh Besar Mu’tazilah

Sebagai seorang pemikir Mu’tazilah, al-Jahiz memang menentang gagasan tentang takdir dan sepenuhnya mendukung gagasan bahwa Alquran adalah makhluk, tetapi dalam hal gagasan bahwa Alquran tak dapat ditiru, dia tidak setuju dengan gurunya al-Nazzam. Sebagaimana semua tokoh-tokoh intelektual lain pada zamannya, al-Jahiz juga terlibat dalam diskusi tentang agama—terutama Islam, yang masih berkembang dalam beberapa hal signifikan … Continue reading Al-Jahiz (5): Tokoh Besar Mu’tazilah