Bangsa Mongol dan Dunia Islam (62): Jalal ad-Din Mingburnu, Sultan Terakhir Khwarizmia (2)

Untuk pertama kalinya, Genghis Khan memerintahkan pemusnahan massal, tidak terkecuali, termasuk anak-anak, ibu hamil, dan bahkan hewan. Setelahnya, Bamiyan berubah nama menjadi Mau-Baligh, yang dalam bahasa Persia berarti “Kota Terkutuk.” Setelah kematian Mutugen, cucu kesayangannya, Genghis Khan tidak membiarkan dirinya larut dalam rasa sakit, menderita, menangis, ataupun berduka. Setiap kali menghadapi kesulitan besar atau derita … Continue reading Bangsa Mongol dan Dunia Islam (62): Jalal ad-Din Mingburnu, Sultan Terakhir Khwarizmia (2)