Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Monumental

Piagam Madinah (2): Peran dalam Pembentukan Civilization

in Monumental

“Piagam Madinah adalah salah satu cara Nabi memerangi jahiliyah, rasisme, sehingga terciptanya kedamaian dan saling hormat-menghormati dalam pluralisme di dalam sebuah umat.” Ada tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh Nabi dan kaumnya begitu hijrah ke Madinah. Di sana adalah tanah asing, kaum Nabi nyaris tidak memiliki apa-apa dan kembali ke titik nadir. Sehingga kaum Muslim harus…

Teruskan Membaca

Piagam Madinah (1): Konteks Sejarah dan Pemahaman Latar Belakang

in Monumental

“Enam orang pemuda kabilah Khazraj datang ke Mekkah, dan mereka berharap Nabi bisa meredakan peperangan.” Piagam Madinah adalah suatu konstitusi yang ditulis dan disetujui oleh beberapa kabilah yang tinggal di Yatsrib (Madinah). Karena keragaman golongan yang ada di sana, maka untuk menjembatani perbedaan-perbedaan, dibuatlah Piagam Madinah. Beberapa sumber memberi nama lain seperti charter, treaty, sedangkan…

Teruskan Membaca

Mengenang Peristiwa Hijrah (5)

in Monumental

“Tahun 1 hijrah adalah titik balik sejarah kenabian dan risalah yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya. Rangkaian peristiwa yang diterjadi di tahun ini demikian padat dan bersifat monumental yang membentuk sejarah peradaban Islam dan dunia hingga hari ini.” Akhirnya, tibalah Rasul yang mulia ke Madinah pada 16 Rabi’ul awwal 1 Hijriah. Anas bin Malik yang saat…

Teruskan Membaca

Mengenang Peristiwa Hijrah (4)

in Monumental

Kaum kafir Mekah menggelar sayembara perburuan terhadap Sang Nabi. Di antara para pencari jejak, ada seorang bernama Karz bin ‘Alqamah. Dia adalah maestro di zamannya. Dengan kemampuannya, Karz bin ‘Alqamah mengaku telah berhasil menemukan jejak kaki Nabi Saw dan menuntun kaum Kafir Mekah sampai ke Goa Tsaur. Mendapati rencananya gagal total. Para pemimpin Mekah naik…

Teruskan Membaca

Mengenang Peristiwa Hijrah (3)

in Monumental

الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ “orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan”. (QS. Surat At-Taubah: 20) Mekah, 11 September 622 Masehi,…

Teruskan Membaca

Mengenang Peristiwa Hijrah (2)

in Monumental

Menjelang pengambilan Bai’at Aqabah, orang-orang Anshar bertanya kepada Rasulullah Saw, “apakah engkau tidak akan meninggalkan kami untuk kembali pada kaum mu jika kemakmuran telah tercapai?” Rasulullah yang mulia tersenyum dan berkata, “Tidak. Tidak akan pernah. Darahmu adalah darahku. Aku milikmu dan engkau milikku. Kini, ulurkan tangan kalian”. Dalam penanggalan tahun Kabisat, peristiwa Hijrah ini terjadi…

Teruskan Membaca

Mengenang Peristiwa Hijrah (1)

in Monumental

“Masyarakat Arab pra-Islam melakukan penyesuaian dengan tahun Kabisat yang digunakan oleh Negara-negara tetangganya. Caranya agar tahun Komariah ini cocok dengan tahun Kabisat, serta agar bulan-bulan itu jatuh di musim yang tepat, mereka menambahkan satu bulan tiap tiga tahun, penyisipan ini dinamakan ‘nasi’.” Menurut orang Arab kuno, satu tahun Komariah terdiri dari 354 hari, 8 jam,…

Teruskan Membaca

Madrasah Mustansiriyyah (4): Runtuhnya Madrasah Diiringi dengan Runtuhnya Dinasti

in Monumental

“Pada 1 April 1945, Direktorat Pengelolaan Barang Antik Iraq mulai merestorasi madrasah Mustanṣiriyyah, yang sempat terbengkalai hampir 500 tahun. Bangunan madrasah masih bertahan karena desain arsitektur madrasah Mustanṣiriyyah yang mewah membuatnya mampu bertahan dari serangan Mongol, sebagaimana bukti sejarah lintas zaman.” Khalifah al-Mustanṣir mendedikasikan banyak hal untuk mengembangkan madrasah Mustanṣiriyyah yang menginspirasi sistem universitas hingga…

Teruskan Membaca

Madrasah Mustansiriyyah (3): Telaah Kurikulum dan Metodologi Pendidikan

in Monumental

“Metodologi pendidikan Madrasah Mustanṣiriyyah sangat memperhatikan tiga hal: administrasi yang baik, kualifikasi akademik, metodologi pengajaran, dan kesejahteraan sivitas akademika untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas kegiatan pendidikan.” Madrasah adalah bentuk pengembangan dari Masjid dan Khan dimana masjid digunakan untuk menyelenggarakan sekolah tinggi hukum, dan khan digunakan untuk tempat tinggal para pelajar yang datang dari luar kota.…

Teruskan Membaca

Madrasah Mustansiriyyah (2): Pembangunan Lembaga Pendidikan yang Menjunjung Tinggi Keberagaman

in Monumental

“Dibandingkan dengan madrasah-madrasah lain yang terkenal di Baghdad, Madrasah al-Mustanṣiriyyah merupakan lembaga pendidikan pertama yang diperkaya dengan keragaman di bidang pendidikan.” Mengetahui bahwa Abbasiyah mengalami kemunduran pada masanya, khalifah al-Mustanṣir ingin membuktikan bahwa ia berhasil memulihkan peradaban Islam melalui pendidikan karena ambisi dan antusiasmenya terhadap pengetahuan. Ia membangun Madrasah al-Mustanṣiriyya, universitas Muslim pertama dan paling…

Teruskan Membaca