Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Monumental - page 11

Asal-Usul Dinasti Mamluk (4): Sultan Qutuz dan Utusan Mongol

in Monumental

“Utusan Hulagu Khan meminta Qutuz untuk menyerah terlebih dahulu sebelum perang terjadi. Bukannya menurut, Qutuz malah memenggal mereka dan memajang kepalanya di gerbang utama Kairo agar terlihat musuh.” –O– Setelah menjatuhkan Dinasti Ayyubiyah, Mamluk terpecah menjadi dua faksi utama. Faksi yang pertama berpusat di Kairo, dan yang lainnya berada di Damaskus. Sementara itu, dalam waktu…

Teruskan Membaca

Pedang Zulfiqar (5)

in Monumental

“Sejarawan mencatat, Pedang Zulfiqar terakhir kali muncul ke hadapan publik dan terlihat beraksi di medan pertempuran, adalah pada waktu terjadi tragedi Karbala. Ketika itu, Al Husein, cucu kinasih Rasulullah, bertarung dengan mengenakan baju zirah Nabi dan Pedang Zulfiqar di tangannya. Setelah itu, informasi tentang keberadaan Pedang ini menjadi simpang siur.” —Ο—   Demikianlah beberapa peperangan legendaris…

Teruskan Membaca

Pedang Zulfiqar (4)

in Monumental

Dalam Perang Khaibar, terdapat sebuah pertarungan paling legendaris yang dicatat oleh sejarawan. Ini terjadi ketika Ali bin Abi Thalib tiba di gerbang benteng Nai’im, yang juga merupakan benteng terbesar dan terkuat di Khaibar. Di Benteng ini terdapat pendekar paling ternama Yahudi bernama Marhab. Ia datang menantang duel Ali bin Abi Thalib lengkap dengan segala atribut…

Teruskan Membaca

Asal-Usul Dinasti Mamluk (3): Shajar ad-Durr, Sultan(a) Pertama Mamluk (2)

in Monumental

“Karena bertentangan dengan tradisi kekhalifahan Islam, Shajar ad-Durr dituntut untuk melepaskan gelar kesultanannya. Sebagai gantinya dia menikahi Aybak, komandan Mamluk, dan mengangkatnya menjadi Sultan. Namun pernikahan ini berujung tragedi kematian yang mengenaskan.” –O– Setelah menjadi Sultana pada 2 Mei 1250, Shajar al-Durr mengambil nama kerajaan sebagai al-Malikah Ismat ad-Din Umm-Khalil Shajar al-Durr dengan beberapa gelar…

Teruskan Membaca

Pedang Zulfiqar (3)

in Monumental

“Legenda tentang Ali bin Abi Thalib dengan pedang Zulfiqar berkembang dalam berbagai pertempuran yang dihadapi kaum Muslimin.” —Ο—   Dalam perang Khandaq, selain Salman Al Farisi yang mengusulkan untuk membangun parit mengelilingi kota Madinah – bisa dikatakan Ali bin Abi Thalib dengan Pedang Zulfiqar-lah yang menjadi bintang dalam pertempuran ini. Sebagaimana tradisi Arab jahiliah ketika…

Teruskan Membaca

Pedang Zulfiqar (2)

in Monumental

“Setiap kali Ali berhasil membunuh musuh, maka Rasulullah SAW berteriak, “Allahu Akbar!” demikian seterusnya. Dalam momen-momen inilah kemudian Rasulullah bersabda, “Aku dari Ali dan Ali dariku”. Kemudian Jibril menjawab, dan “aku dari kalian”. Kemudian mereka mendengar suara, “Tidak ada pedang selain Zulfikar, dan tidak ada pemuda selain Ali.” —Ο—   Sebagaimana namanya, kisah awal kemunculan…

Teruskan Membaca

Asal-Usul Dinasti Mamluk (2): Shajar ad-Durr, Sultan(a) Pertama Mamluk (1)

in Monumental

“Shajar ad-Durr berarti ‘pohon mutiara’. Sejarah mencatat bahwa dia adalah seorang perempuan cantik, shaleh, dan juga cerdas.” –O– Setelah Sultan Saladin (pendiri Dinasti Ayyubiyah)  meninggal, persaingan di antara anggota keluarga penguasa dengan cepat melemahkan Dinasti Ayyubiyah dari dalam. Sultan Ayyubiyah terakhir yang memiliki kekuatan nyata di Damaskus dan Kairo adalah as-Salih Ayyub. Pada tahun 1249,…

Teruskan Membaca

Pedang Zulfiqar (1)

in Monumental

“Umumnya pendapat menyepakati bahwa pedang tersebut terdapat pemisahan di ujungnya sehingga menghasilkan bentuk pedang bermata dua. Hanya saja memang cukup banyak perbedaan disana-sini terkait bagaimana bentuk pastinya. Imajinasi para seniman dari berbagai belahan dunia telah menghasilkan berbagai interpretasi yang beragam.”  —Ο—   Mungkin di antara sekian banyak senjata yang pernah dikenal dalam sejarah Islam, tidak…

Teruskan Membaca

Asal-Usul Dinasti Mamluk (1): Siapa Mamluk?

in Monumental

“Kata ‘Mamluk’ berasal dari bahasa Arab yang berarti ‘seseorang yang dimiliki’, maknanya setara dengan kepemilikan terhadap barang tertentu, atau bila disederhanakan, Mamluk artinya adalah ‘budak’.” –O– Kisah tentang Mamluk adalah salah satu kisah yang paling unik dalam sejarah Islam dan Timur Tengah, bagaimana tidak, Dinasti Ayyubiyah (1171–1250) yang telah berkuasa selama 79 tahun di Mesir…

Teruskan Membaca

Invasi Napoleon ke Mesir (5): Pengaruh Invasi bagi Dunia

in Monumental

“Selain memberikan hasil yang signifikan bagi ilmu pengetahuan – dengan berhasil diterjemahkannya hieroglif Mesir, namun invasi juga melemahkan kekaisaran Ustmaniyah (Ottoman)” –O– Setelah mendirikan Direktorat bergaya Prancis di Kairo, Napoleon merasa dia suduh cukup untuk tinggal di Mesir. Dalam surat-suratnya yang ditujukan kepada teman-temannya di Prancis, dia mengatakan akan segera kembali pulang. Meskipun dia mengeluh…

Teruskan Membaca