Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Sejarah - page 19

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (50): Khan Versus Sultan (1)

Genghis Khan sepanjang hidupnya tidak pernah masuk ke dalam bangunan apapun, kecuali satu, Masjid Agung Bukhara. Kota Bukhara pada waktu itu merupakan “perhiasan bagi umat Islam,” karena di sanalah Imam Bukhari lahir. Genghis Khan berangkat ke barat, menuju ke wilayah Kesultanan Khwarizmia pada tahun 1219, atau Tahun Kelinci. Dari ribuan kota yang telah ditaklukkan oleh… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Abbasiyah (26): Musa Al-Hadi (1)

Menurut Tabari, segera tibanya Al-Hadi di Baghdad, dia tidak langsung menemui masyarakat. Tapi justru menghabiskan waktu bercengkrama dengan salah satu budak perempuannya. Beberapa hari setelahnya, barulah dia menunjukkan dirinya ke depan publik Nama lengkapnya adalah Musa bin Muhammad (Al-Mahdi) bin Abdullah (Al-Manshur) bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Al-Abbas. Atau lebih dikenal dengan nama… Teruskan Membaca

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (49): Kesultanan Khwarizmia (2)

Genghis Khan mengirim utusan kepada Sultan Khwarizmia, Muhammad II, untuk mengajukan kerja sama perdagangan. Utusan tersebut lalu malah dibunuh, dan sebagiannya lagi dimutilasi wajahnya. Ini adalah deklarasi perang. “Pedagang dari negara engkau telah datang kepada kami, dan kami telah mengirim mereka kembali dengan cara yang akan engkau tahu (maksudnya diperlakukan dengan baik-pen). Dan kami juga… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Abbasiyah (25): Al-Mahdi (5)

Selain membangun infrastruktur sebagai basis material bagi tegaknya peradaban besar, Al-Mahdi juga melakukan serangkaian ekspansi ke sejumlah wilayah di dunia. Dimana hal ini menjadi sesuatu prasyarat yang tak terpisahkan dalam rangka mewujudkan mimpi sebagai adidaya dunia. Pada 160 H, atau di tahun keduanya sebagai khalifah, Al-Mahdi sudah mengirimkan sebuah ekspedisi militer ke India, yang dipimpin… Teruskan Membaca

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (48): Kesultanan Khwarizmia (1)

Tiga pedagang Muslim Khwarizmia datang menemui Genghis Khan, dan membual bahwa barang-barang mereka sangat mahal. Genghis Khan sangat marah dan berkata, “Apakah orang-orang ini berpikir bahwa kain-kain semacam ini tidak pernah dibawa kepada kita sebelumnya?” Pada abad ke-13, Dunia Islam masih mengakui bahwa Kekhalifahan Abbasiyah adalah pemimpin sah bagi seluruh umat Islam, namun itu hanya… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Abbasiyah (24): Al-Mahdi (4)

Di era pemerintahan Al-Mahdi sejumlah pembangunan infrastruktur digalakkan, mulai dari renovasi terhadap Masjidil Haram, hingga pembangunan jalan yang menghubungkan Irak dengan Hijaz. Di era ini juga mesin pembuatan kertas telah mencapai inovasi yang menakjubkan. Mereka sudah cukup berhasil membuat kertas yang lebih kuat dan diproduksi dalam skala massif. Inilah basis material yang menunjang lahirnya zaman… Teruskan Membaca

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (47): Khalifah vs Penggembala

Kekhalifahan Abbasiyah selama berabad-abad telah mencoba menaklukkan masyarakat penggembala padang rumput di Asia Dalam, namun mereka tidak pernah berhasil.  Pada tahun 1219, dengan segenap pencapaian militer dan komersial yang telah diraihnya, usia Genghis Khan sudah hampir mendekati 60 tahun. Sejarawan Persia, Juvaini, menggambarkan situasi yang sedang dinikmati oleh Genghis Khan, “Dia telah meraih kedamaian… Teruskan Membaca

Sejarah

Kesultanan Malaka (15): Wajah Baru Nusantara

Sebelum abad 15, Islam dihayati di Nusantara tanpa tendensi politis dan bukan sebagai identitas kelompok. Islam hanya dikenal sebagai sebuah nilai yang mengajarkan akhlak mulia. Ini sebabnya dia demikian mudah melebur ke dalam relung kebudayaan masyarakat. Tapi sejak era kolonial, warna kultural yang laten ini mencuat kepermukaan menjadi identitas politik, dan mengkonstruksi wajah baru Nusantara.… Teruskan Membaca

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (46): Pembebasan Uighur Muslim (2)

Setelah dibebaskan dari penguasa yang menindas, Uighur Muslim menjadi suku bangsa Muslim pertama yang menjadi bagian dari Kekaisaran Mongol. Kepada pasukan Mongol mereka berkata, “Kalian adalah salah satu perwujudan belas kasihan Tuhan dan karunia rahmat Ilahi.” Uighur Muslim tinggal jauh di barat Mongolia, di kaki Pegunungan Tian Shan, yang pada masa kini mencakup wilayah Kirgistan,… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Abbasiyah (23): Al-Mahdi (3)

Al-Mahdi memutuskan membeli kedudukan putra mahkota dari Isa bin Musa seharga 10.000.000 Dirham, ditambah sebuah pemukiman untuknya di wilayah Zab dan Kaskar. Al-Mahdi kemudian menunjuk putranya yang bernama Musa bin Al-Mahdi menduduki posisi tersebut. Di era ini muncul sekte yang dipimpin Hakim Al-Muqanna. Dia bersama 2000 pengikutnya tewas dengan cara membakar diri. Isa bin Musa… Teruskan Membaca