Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Sejarah - page 26

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (13): Jamuka

Jamuka adalah sepupu jauh Temujin yang memiliki garis keturunan murni yang disebut “tulang putih”. Sementara itu Temujin berasal dari garis keturunan campuran yang disebut dengan “tulang hitam”. Hal ini kelak akan menjadi persoalan besar. Setelah penyelamatan Borte yang dramatis, Temujin dengan kelompok kecilnya memutuskan untuk bergabung dengan kelompok pengikut Jamuka yang jumlahnya lebih besar. Temujin… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Abbasiyah (9): Menunggangi Revolusi (1)

Salah satu sosok penting dalam drama revolusi Bani Abbas bernama Abu Muslim al Khurasani. Tentang asal usulnya, beberapa pihak masih berbeda pendapat. Dia ditugaskan oleh Imam revolusi Abbasiyah agar memimpin revolusi di Khurasan, dan membakar sentimen anti-Arab di tengah masyarakatnya. Pada tahun 124 H, Muhammad bin Ali meninggal dunia. Tapi sebelum kematiannya, dia menitipkan pesan… Teruskan Membaca

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (12): Menyelamatkan Borte

Dalam sebuah penyerangan bersama Ong Khan dan Jamuka, Temujin berhasil merebut kembali Borte, istrinya. Dalam pertemuannya kembali, pasangan muda itu berbahagia, namun tidak lama Temujin menemukan Borte tengah hamil. Selama berabad-abad kemudian, bangsa Mongol masih mempertanyakan siapa ayah dari anak tersebut. Setelah menyetujui rencana penyerangan terhadap suku Merkid, Ong Khan juga mencari dukungan tambahan untuk… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Abbasiyah (8): Meracik Legitimasi (3)

Pada tahun 100 H, Muhammad bin Ali mulai melancarkan propagandanya. Dia mengirim sejumlah utusan ke berbagai wilayah, dan mengajak mereka agar mendukung imam dari keluarga Muhammad. Tapi dia tidak menyebutkan secara terang-terangan, siapa Imam yang dimaksud? Aspek lain yang juga perlu dicatat di sini, yaitu sentimen arab dan non-arab yang dihembuskan oleh Bani Umayyah sejak… Teruskan Membaca

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (11): Spiritualitas Genghis Khan

Jauh hari sebelum bangsa Mongol memeluk Islam, Genghis Khan sendiri adalah penganut animisme, dia menyembah Dewa Tengri, Langit Biru Abadi. Terlepas dari penggambarannya yang keji, dia sebenarnya menunjukkan sisi spritualitas dan kelemahannya sebagai manusia. Lari dari orang-orang Merkid, Temujin bersembunyi di hutan Gunung Burkhan Khaldun. Pikirannya bergulat, di sana dia harus menemukan sebuah jawaban tentang… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Abbasiyah (7): Meracik Legitimasi (2)

Persia dan Khurasan adalah kawasan yang cocok bagi Bani Abbas untuk memulai gerakan revolusi. Karena di tempat ini masyarakatnya mengalami diskriminasi rasial sejak awal berdirinya Dinasti Umayyah. Ditambah lagi, kawasan ini jauh dari pusat kekuasaan, sehingga kontrol kekuasaan pusat terbilang lemah. Dan yang terpenting, masyarakatnya sangat menghormati dan mencintai keluarga Rasulullah Saw. Sehingga klaim mereka… Teruskan Membaca

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (10): Penculikan Borte

Delapan belas tahun lalu, Hoelun muda diculik dari suku Merkid oleh Yesugei. Kini suku Merkid menuntut pembalasan, tapi bukan Hoelun yang mereka inginkan, melainkan istri Temujin, Borte. Setelah menyelesaikan segala urusan di rumah terkait kedatangan Borte, kini Temujin menitipkan mempelai wanitanya itu kepada ibunya, Hoelun. Temujin hendak menemui Ong Khan, khan suku Kereyid yang beragama… Teruskan Membaca

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (9): Suku Kristen Mongolia

Bagi orang Mongol, Yesus dianggap sebagai seorang shaman terkuat yang pernah ada karena dapat menyembuhkan dan bangkit dari kematian. Namun yang terpenting, Kristen memperbolehkan alkohol. Dalam salah satu ritualnya, alkohol bahkan diwajibkan. Menikahi Borte Pada tahun 1178, Temujin sudah berusia enam belas tahun. Sejak kematian ayahnya tujuh tahun yang lalu, dia belum pernah bertemu lagi… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Abbasiyah (6): Meracik Legitimasi (1)

Yang dimaksudkan sebagai keluarga Rasulullah Saw (Ahlul Bait) memang masih jadi perdebatan dalam dunia Islam hingga sekarang. Tapi yang terjadi pada zaman itu, umumnya masyarakat Persia dan Khurasan melihat bahwa kepemimpinan keluarga Muhammad Saw haruslah berasal dari keturunan Ali dan Fatimah. Pasca terjadinya tragedi Karbala, yang menyebabkan terbunuhnya hampir semua anak keturunan Rasulullah Saw, dunia… Teruskan Membaca

Sejarah

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (8): Melarikan Diri

Temujin diawasi seorang anak lelaki yang kurang waspada dan lemah. Melihat kesempatan ini dia mengayunkan balok ke kepalanya sampai pingsan. Di tengah ancaman kematian, Temujin kemudian berhasil mengatur pelarian yang mustahil menggunakan akal cerdiknya. Ketimbang sebagai keluarga kecil, keluarga Tayichiud lebih tepat disebut sebagai klan, karena jumlah mereka banyak. Di dalam klan ini terdapat strata-strata… Teruskan Membaca