Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Sejarah - page 32

Sejarah

Berdirinya Dinasti Ustmaniyah (4): Masuk ke Eropa

Pada tahun 1352, Kesultanan Ustmaniyah menduduki Gallipoli. Penaklukan Balkan akan membuka jalan bagi Pemerintahan Muslim Ottoman selama berabad-abad kemudian di Eropa Timur. Ketika Osman meninggal pada tahun 1324 di usianya yang ke-66, putranya, Orhan menggantikannya. Prestasi besar Orhan yang pertama adalah menyelesaikan pengepungan dan penaklukan kota Bursa, di Anatolia barat laut. Orhan menandai pendudukan Bursa… Teruskan Membaca

Sejarah

Berdirinya Dinasti Ustmaniyah (3): Khalifah Islam Sunni

“Dengan menaklukan dua kota suci Islam, Mekah dan Madinah, maka Dinasti Ustmaniyah memantapkan legitimasi mereka sebagai Khalifah Islam Sunni.” –O– Dengan situasi politik di Anatolia yang kacau, banyak di antara suku Muslim-Turki yang terpaksa mengungsi ke arah barat melintasi Anatolia. Kelompok petani mencari lahan baru untuk menetap, termasuk padang rumput untuk ternak mereka. Sementara itu,… Teruskan Membaca

Sejarah

Berdirinya Dinasti Ustmaniyah (2): Mimpi Ustman

Suatu malam Ustman bermimpi, dari pusarnya tumbuh pohon yang sangat besar yang menaungi wilayah-wilayah seperti Kaukasus di Eurasia, Atlas di Afrika Utara, Taurus di Anatolia, dan Balkan di Eropa. Mimpi itu diartikan sebagai penanda bahwa dia akan menguasai wilayah-wilayah tersebut. Setelah mewarisi gelar ayahnya — sebagai bey, yang berarti pangeran — suatu malam Ustman (Osman)… Teruskan Membaca

Sejarah

Berdirinya Dinasti Ustmaniyah (1): Invasi Bangsa Mongol

“Tahun 1221, sekelompok klan Orghuz yang tinggal di dekat Merv mendengar tentang kekejaman bangsa Mongol.  Mereka kemudian memutuskan untuk beremigrasi ke Anatolia. Para pengungsi inilah leluhur pendiri Kekaisaran Ottoman.” –O– Pada tahun 1258, di sebuah kota kecil di Anatolia utara, seorang anak laki-laki lahir. Bayi itu merupakan anak seorang pangeran dari keluarga kerajaan suku kecil… Teruskan Membaca

Sejarah

Mahmud Ghaznawi (2): Invasi ke India

“Kunci kemenangan Mahmud Ghaznawi di India adalah karena raja-raja Hindu menolak bekerja sama di antara mereka sendiri untuk membentuk pertahanan yang solid.” –O– Ketika Ismail diangkat menjadi raja baru, Mahmud Ghaznawi sedang ditempatkan di Nishapur (sekarang di Iran). Mendengar adiknya naik tahta, dia segera melakukan perjalanan ke timur, menentang pengangkatan Ismail. Maka terjadilah perang, Mahmud… Teruskan Membaca

Sejarah

Mahmud Ghaznawi (1): Sultan Pertama di Dunia

“Penguasa pertama dalam sejarah dunia yang mengenakan gelar sultan secara resmi adalah Sultan Mahmud Ghaznawi, pendiri Dinasti Ghaznawiyah.” –O– Sultan adalah gelar kebangsawanan dengan beberapa makna sejarah. Awalnya, itu adalah kata benda abstrak bahasa Arab yang berarti ‘kekuatan’, ‘kekuasaan’, ‘pemerintahan’, atau ‘kediktatoran’, berasal dari kata dasar (masdar) ‘sultoh’ ( سلطة), yang berarti ‘kekuasaan’ atau ‘kekuatan’.… Teruskan Membaca

Sejarah

Perang Badr (8)

“Tidak semua orang dalam kelompok kaum kafir Mekkah merupakan orang-orang yang membenci syiar ajaran Rasulullah SAW. Keberadaan orang-orang yang ada di Badr pada 17 Ramadhan 2 H kala itu dilatari oleh berbagai variable yang kompleks di kedua belah pihak. Tidak semua orang yang berada di pihak kaum kafir Mekkah hari itu memiliki kebencian yang sama… Teruskan Membaca

Sejarah

Perang Badr (7)

“Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.” (QS. Ali Imran: 123) —Ο—   Setelah utusan kaum Muslimin berhasil memenangkan duel, kedua pasukan bersiap melakukan serangan umum. Sebagaimana dikisahkan oleh Ibn Hisyam, pasukan kaum Muslimin diperintahkan Rasul SAW untuk… Teruskan Membaca

Sejarah

Perang Badr (6)

“Tidak diketahui alasan Rasulullah SAW memerintahkan kerabat dekatnya untuk meladeni tantangan ‘Uthbah bin Rabi’ah. Padahal masih banyak sahabat lain seperti Abu Bakar dan Umar bin Khathab yang tak kalah sepadan dengan orang-orang tersebut.” —Ο—   Jum’at 17 Ramadhan 2 H, dua pasukan dengan jumlah yang kontras sudah berhadap-hadapan di Lembah Badr. Pertemuan kedua pasukan ini… Teruskan Membaca

Sejarah

Perang Badr (5)

“Setelah semua alasan kedatangan masing-masing kubu sirna, kini jelas batas antara kebenaran dan kebaikan. Sehingga yang kini berhadap-hadapan di Badr tinggal kebaikan murni menghadapi kejahatan murni.” —Ο—   Setelah Rasulullah SAW memastikan kabar datangnya pasukan kafir Mekkah, berikut postur kekuatan mereka yang memang tidak sebanding dengan jumlah kaum Muslimin, beliau SAW lalu mengajak para sahabat… Teruskan Membaca