Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Sejarah - page 43

Sejarah

Sirah Rasul: Terobosan Besar Hijrah (5)

  Cara-cara Inovatif untuk Mendapatkan Pengikut Baru Tak ayal lagi, para pengikut yang baru masuk Islam di Madinah ini sangat bersemangat dengan keimanan baru mereka. Mereka menyadari bahwa sebagai orang yang percaya pada keesaan Allah, mereka telah memulai tahapan baru dalam sejarah mereka tatkala keimanan menjadi penggerak utama. Mereka memiliki misi yang harus dipenuhi. Tugas… Teruskan Membaca

Sejarah

Sirah Rasul: Terobosan Besar Hijrah (4)

  Merangkul Anggota Baru yang Berpengaruh Mus’ab bin Umair adalah pekerja yang berdedikasi dengan perangai yang tepat untuk berbaur dengan orang asing dan mengundang mereka untuk memeluk Islam sebagai agama dan jalan hidup. Dia juga bertugas mengamati situasi secara umum dan kelayakan bagi sebuah eksodus kaum Muslim dari Mekah ke Madinah. Mungkin, dia bakal mengemban… Teruskan Membaca

Sejarah

Sirah Rasul: Terobosan Besar Hijrah (3)

Masyarakat Madinah Kota Yatsrib yang kini dikenal dengan nama Madinah (berarti ‘Kota’), pada masa Nabi dihuni oleh dua suku utama bangsa Arab, Aws dan Khazraj. Kedua suku ini mempunyai sejarah yang panjang dalam perang berdarah yang telah melemahkan kekuatan mereka masing-masing. Pertempuran terakhir yang bernama Bu’ath berlangsung selama dua tahun persis sebelum peristiwa yang akan… Teruskan Membaca

Sejarah

Sirah Rasul: Terobosan Besar Hijrah (2)

Tak Mengabaikan Individu Bagaimanapun, Nabi tidak membatasi pendekatannya kepada para delegasi suku. Setiap kali beliau mendengar tentang kedatangan seseorang yang berkedudukan terhormat di antara kaumnya ke Mekah, beliau akan mendekatinya dan menjelaskan Islam kepadanya. Dalam kasus-kasus seperti ini, beliau tidak meminta perlindungan. Beliau hanya membuat permintaan itu bila menyeru kepada suatu suku secara kolektif. Seorang… Teruskan Membaca

Sejarah

Sirah Rasul: Terobosan Besar Hijrah (1)

Dalam kurun waktu kurang dari setahun, Nabi telah mengalami sejumlah peristiwa yang pasti mempengaruhi pemikirannya sehubungan dengan apa yang perlu beliau ikuti agar bisa menyukseskan dakwahnya. Pertama, dengan kematian isterinya Khadijah dan pamannya Abu Thalib, beliau telah kehilangan semua dukungan dan kenyamanan yang selalu beliau terima dari keduanya di dalam rumah dan di tengah masyarakat.… Teruskan Membaca

Sejarah

Tentang Tahun 1 Hijrah (5)

Akhirnya, tibalah Rasul yang mulia ke Madinah pada 16 Rabi’ul awwal 1 Hijriah. Anas bin Malik yang saat itu masih belia mengenang, bahwa suasana hari itu begitu meriah. Seluruh kota menyambut Nabi SAW dengan suka cita. Setiap klan berbenah, mengias diri seindah mungkin. Semua berharap Rasul yang mulia bersedia singgah di tempat mereka, dan memilih… Teruskan Membaca

Sejarah

Tentang Tahun 1 Hijrah (4)

Mendapati rencananya gagal total. Para pemimpin Mekah naik pitam. Perburuan besar-besaran di lakukan, dan sayembarapun digelar. Hadiah luar biasa besar dari para pemimpin Mekah akan di dapatkan oleh orang yang berhasil menemukan Muhammad SAW hidup atau mati. Seluruh pemburu dan pencari jejak dari semua penjuru datang menyambut tawaran ini. Tidak ada batu yang tidak dibalik,… Teruskan Membaca

Sejarah

Tentang Tahun 1 Hijriah (3)

Mekah, 11 September 622 Masehi, atau 29 Safar 1 Hijriah, langkah suci Sang Nabi dengan tenang meninggalkan rumah yang sudah dikepung oleh kaum kafir Quraisy. Beliau berjalan keluar kota Mekah pada malam hari menuju Madinah, hanya ditemani oleh Abu Bakar. Beberapa hari sebelumnya, orang-orang kafir Mekah panik. Secara tiba-tiba lembah atau sya’ib Abu Thalib kosong.[1]… Teruskan Membaca

Sejarah

Tentang Tahun 1 Hijriah (2)

Dalam penanggalan Tahun Kabisat, peristiwa Hijrah ini terjadi pada 11 September 622 Masehi. Tapi titik balik syiar dakwah Nabi Muhammad SAW hingga sampai pada hari ini, terjadi pada musim haji tahun 620 Masehi. Tahun ini dikenal juga dengan tahun kesedihan bagi Nabi SAW yang mulia. Secara beruntun beliau kehilangan dua sosok penting dalam hidupnya, yaitu… Teruskan Membaca

Sejarah

Tentang Tahun 1 Hijriah

  الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ “orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan”. (QS. Surat At-Taubah: 20) Menurut orang Arab kuno,… Teruskan Membaca

1 41 42 43