Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Studi Islam - page 26

Studi Islam

Al-Quran dan Perempuan (1): Peran Hafshah dalam Kodifikasi Al-Quran

Perempuan itu, Hafshah binti Umar namanya. Ia begitu cerdas membaca, melafalkan, dan menghafalkannya di luar kepala. Ia merekam jejak-jejak Al-Quran. Menuliskannya pada pelepah kurma, menyalinnya dengan aksara yang lebih terbaca. Mempertanyakan makna dan maksudnya pada sumber ketiga. Rasulullah Saw. mengoreksi lembaran demi lembaran, lalu menyebarluaskannya sebagai pedoman seluruh umat manusia. —Ο—   Al-Quran adalah kitab… Teruskan Membaca

Studi Islam

Siapa Yehezkiel dalam Islam? (3): Dialog Umar bin Khattab dengan Orang Yahudi

“Ketika Umar sedang shalat, dua orang Yahudi berbicara di belakangnya, ‘Apakah dia?’ Selesai shalat Umar bertanya, ‘Katakan padaku tentang apa yang dikatakan salah satu dari kalian tentang ‘Apakah dia?’’.” –O– Kisah tentang Yehezkiel yang memiliki mukjizat menghidupkan orang mati juga diyakini oleh orang-orang Yahudi. Pengetahuan mereka tentang ini digambarkan dalam sebuah dialog beberapa di antara… Teruskan Membaca

Studi Islam

Siapa Yehezkiel dalam Islam? (2): Sosok Selain Nabi Isa yang Menghidupkan Orang Mati

“Yehezkiel berseru: ‘Wahai tulang belulang yang berserakan! Allah memerintahkanmu untuk menyatu kembali!’” –O– Sebuah ayat di dalam al-Quran mengatakan bahwa Nabi Isa AS memiliki mukjizat dapat menghidupkan orang mati, berikut ini adalah ayat yang dimaksud: “Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): ‘Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat)… Teruskan Membaca

Studi Islam

Siapa Yehezkiel dalam Islam? (1): Nabi Yahudi

“Bagi orang Yahudi, Yehezkiel adalah seorang Nabi. Namun, di dalam Islam, pun dia dianggap sebagai salah seorang Nabi. Siapakah Yehezkiel yang dimaksud dalam Islam?” –O– Dahulu kala di Irak, terdapat komunitas Yahudi terbesar di Timur Tengah setelah Palestina. Jumlah mereka sekitar 120.000 orang, dan mereka sudah berada di Irak sejak 2.500 tahun yang lalu. Di… Teruskan Membaca

Studi Islam

Spiritualitas, Minoritas Kreatif, dan Peradaban Islam Klasik (5): Minoritas Kreatif

  Oleh Mi’raj Dodi Kurniawan[1]  “Peradaban Islam kemungkinan besar akan muncul dan jaya kembali manakala visi spiritualitasnya muncul dan dimunculkan kembali oleh kaum minoritas kreatif Muslim” –O– Munculnya peradaban bukan hanya karena adanya faktor gen dalam ras dan kondisi lingkungan fisik belaka. Namun, landasan utama lahirnya peradaban adalah akibat dua faktor berikut: adanya minoritas kreatif… Teruskan Membaca

Studi Islam

Spiritualitas, Minoritas Kreatif, dan Peradaban Islam Klasik (4): Visi Spiritualitas Islam

  Oleh Mi’raj Dodi Kurniawan[1] “Terdapat 6 dari 26 peradaban yang masih bertahan hingga hari ini, yaitu: Peradaban Barat, Peradaban Kristen Ortodoks, Peradaban Islam, Peradaban Hindu, dan Peradaban Timur Jauh. Kunci dari bertahannya mereka adalah karena memiliki visi spiritualitas.” –O– Sulit untuk dipungkiri, faktor penting tetapi tersembunyi di balik megahnya Peradaban Islam Klasik ialah visi… Teruskan Membaca

Studi Islam

Spiritualitas, Minoritas Kreatif, dan Peradaban Islam Klasik (3): Nabi Muhammad

  Oleh Mi’raj Dodi Kurniawan[1] “Bahkan sebelum menjadi Nabi, tanda-tanda sebagai sosok pengubah peradaban telah melekat kepadanya, yaitu dengan diberikannya gelar Al-Amiin dan As-Saadiq.” –O– Pada dasarnya, kendati kebudayaan dan peradaban dibangun oleh masyarakat, namun jika menyoal peletak awal kebudayaan dan peradaban itu, maka hal itu harus dan akan sampai hanya pada satu sosok atau… Teruskan Membaca

Studi Islam

Spiritualitas, Minoritas Kreatif, dan Peradaban Islam Klasik (2): Madinah al-Nabi

  Oleh Mi’raj Dodi Kurniawan[1] “Kebudayaan Islam Klasik disusun oleh sistem gagasan, sistem sosial, dan benda fisik hasil olahan masyarakatnya yang berpedoman kepada Wahyu.” –O– Jika Kebudayaan Islam Klasik dibentuk oleh masyarakat Muslim klasik yang sedang melakukan proses menjadi (it becomes), maka Peradaban Islam Klasik dibentuk oleh masyarakat Muslim klasik yang sudah mapan, sudah selesai… Teruskan Membaca

Studi Islam

Spiritualitas, Minoritas Kreatif, dan Peradaban Islam Klasik (1): Jazirah Arab

  Oleh Mi’raj Dodi Kurniawan[1] “Jazirah Arab bukan hanya dinilai jahiliyah (bodoh), tak terlalu penting, dan tak berpengaruh di dunia, tetapi juga sangat terisolasi dan berada di pojok kultural yang mematikan. Namun Nabi Muhammad mengubahnya, menyita perhatian masyarakat jazirah Arab, dan bahkan dunia.” –O– Faktor penyebab utama – akan tetapi tersembunyi – di balik megahnya… Teruskan Membaca

Studi Islam

Memahami Islam: Soal Cermin Diri dan Perspektif (4)

“Para nabi adalah prototip kesempurnaan manusia. Sebagai prototip, dia harus bebas dari error. Jika tidak,  maka Tuhan Pencipta manusia ini jauh di bawah kemampuan seorang insinyur atau desainer yang setidak-tidaknya mampu memproduksi prototip yang bebas-cacat atau bebas-galat.”  —Ο—   Belum lama ini, beredar luas ceramah seorang ustadz, yang tengah naik daun di kalangan anak muda,… Teruskan Membaca