Mozaik Peradaban Islam

Tokoh

Kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq (2): Nasab dan Kelahiran

Ummu al-Khair, setiap kali memiliki anak laki-laki selalu meninggal. Maka dia berdiri di depan Kabah, “Ya Allah, jika yang satu ini terbebas (atiq) dari kematian, maka berikanlah dia kepadaku.” Anak inilah yang di kemudian hari lebih dikenal dengan nama Abu Bakar Ash-Shiddiq. Setelah peristiwa Tahun Gajah, tahun di mana Nabi Muhammad SAW lahir, terdapatlah sepasang… Teruskan Membaca

Studi Islam

Pengantar Teosofi Islam (5): Tentang Wujud dan Kemaujudan (5): Wilayah Bahasa dan Pengetahuan Manusia

Cara paling mungkin untuk mengenal Wujud Mutlak ialah dengan meminta kepada-Nya memperkenalkan Diri-Nya. Agama adalah wilayah pengungkapan Ilahi. Maujud Mutlak berada di luar cakrawala pengetahuan dan pengalaman manusia. Data yang ada pada ilmu pengetahuan manusia hanya memungkinkan cakrawala itu bergeser, sehingga medan pemahaman tentangnya makin bertambah. Ibarat “katak dalam tempurung”, manusia tidak akan pernah mengetahui… Teruskan Membaca

Tokoh

Kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq (1): Arab Sebelum Islam (1)

Amr bin Luhay, tokoh Makkah yang bajik yang suka bersedekah dan meninggikan urusan keagamaan melakukan perjalanan ke Syam. Sepulangnya, dia membawa patung Hubal dan mengajak warga Makkah untuk menyembahnya. Makkah, sebuah wilayah yang gersang namun telah menjadi magnet peradaban dari sejak ribuan tahun silam. Para penulis zaman dahulu menggambarkan kota ini sebagai gadis cantik yang… Teruskan Membaca

Pustaka

Penyembuhan dengan Alquran (4): Bab 1 (4): Keistimewaan dan Khasiat Surah-Surah Alquran dalam Menyembuhkan Berbagai Penyakit

Keistimewaan surah Al-Muzammil:  Barangsiapa yang rajin membacanya maka dia  akan melihat Nabi saw dalam tidurnya. Keistimewaan surah Al-Fath:  Barangsiapa  yang mengikatnya di tubuhnya  dia  akan terlindung dari kejahatan penguasa, dan jika dia mengikatnya di  atas dinding  atau rumah maka setan tidak akan mendekatinya. Dan  jika seorang perempuan meminum airnya maka air susunya akan lancar. Keistimewaan… Teruskan Membaca

Studi Islam

Warna-Warna dalam Alquran dan Tradisi Islam (3): Putih dan Hijau

Jika ada dua warna dalam Alquran yang cenderung ditampilkan sebagai simbol kebaikan, maka kedua warna itu adalah putih dan hijau. Selain predikat warna benda, Allah SWT juga menjadikan kedua warna tadi sebagai simbol kebaikan. Jika putih melambangkan kesucian dan kebahagiaan serta cahaya terang, maka hijau melambangkan kesuburan, keindahan, dan kenyamanan. Dalam Islam terutama dalam kitab… Teruskan Membaca

Studi Islam

Pengantar Teosofi Islam (4): Tentang Wujud dan Kemaujudan (4): Hubungan Wujud dan Maujud (Hubungan Sebab dan Akibat atau Pencipta dan Ciptaan)

Para ahli hikmah menyebut seluruh maujud selain Wujud Mutlak atau Allah sebagai ‘bayangan’ (syabah), penampakan’ (tajalli), nama (ism), tanda (âyah) atau perumpamaan (matsal). Hubungan Wujud Mutlak dan semua maujud selain-Nya biasanya diistilahkan dengan hubungan sebab dan akibat atau hubungan ciptaan dan Pencipta. Hubungan ini tidak bisa digambarkan seolah-olah Wujud memberi kewujudan pada suatu maujud, sehingga… Teruskan Membaca

Pustaka

Penyembuhan dengan Alquran (3): Bab 1 (3): Keistimewaan dan Khasiat Surah-Surah Alquran dalam Menyembuhkan Berbagai Penyakit

Keistimewaan surah Muhammad:  Barangsiapa yang meminum airnya maka akan hilang rasa  takut darinya. Dan barangsiapa yang membacanya di lautan maka dia akan aman dari kejahatannya. Keistimewaan surah Al-Ankabut:  Barangsiapa yang meminumnya  maka akan hilang penyakit demam darinya dan berbagai penyakit lainnya. Keistimewaan surah Ar-Rum:  Barangsiapa yang meletakkannya di bejana kaca yang ujung kepalanya sempit di… Teruskan Membaca

Studi Islam

Pengantar Teosofi Islam (3): Tentang Wujud dan Kemaujudan (3): Ketunggalan dan Penampakan

Apabila kita membayangkan semua maujud selain Wujud Mutlak, dengan pasti kita akan menemukan bahwa semua selain Dia hanyalah pancaran dan penampakan-Nya. Seperti telah berulang-ulang ditegaskan, Wujud bersifat tunggal dan sederhana karena semua yang kita bayangkan pasti bisa kita rujukkan kepada-Nya. Dalam filsafat Islam, ada prinsip yang disebut: “صرف الشئ لا يتثنّى ولا يتكرّر” (Sesuatu pada… Teruskan Membaca

Tokoh

Ammar bin Yasir (28): Perang Shiffin (6): Epilog

Ali berkata kepada Muawiyah, “Majulah engkau untuk berduel denganku, hingga siapapun yang berhasil membunuh lawannya, dialah yang akan menjadi pemimpin nanti.” Setelah wafatnya Ammar bin Yasir RA, Khalifah Ali bin Abi Thalib RA memangku tubuhnya dan menyalatkannya bersama Kaum Muslimin. Ammar lalu dikuburkan bersama dengan pakaiannya yang berlumuran darah.[1] Abu Jafar (al-Tabari) berkata: Telah diriwayatkan,… Teruskan Membaca

Pustaka

Penyembuhan dengan Alquran (2): Bab 1 (2): Keistimewaan dan Khasiat Surah-Surah Alquran dalam Menyembuhkan Berbagai Penyakit

Keistimewaan surah Al-Anbiya’: Hendaklah dituliskan bagi orang yang sakit dan bagi orang yang kacau pikirannya serta susah tidur. Keistimewaan surah Yusuf: Barangsiapa menulisnya dan menimbunnya serta meletakkannya di rumah selama tiga hari lalu mengeluarkannya ke tembok rumah maka dia akan mendapatkan bantuan dari penguasa dan dia akan memperoleh kedudukan. Dan barangsiapa yang menulisnya lalu meminumnya… Teruskan Membaca

Tokoh

Ammar bin Yasir (27): Perang Shiffin (5): Syahidnya Ammar (2)

Menjelang kematiannya Ammar berkata, “Maju terus, Hasyim! Surga berada di bawah bayang-bayang pedang dan kematian berada di ujung tombak. Hari ini aku akan bertemu dengan yang tercinta, Muhammad dan pengikutnya.” Dalam artikel kali ini penulis akan menyampaikan sebuah riwayat tentang syahidnya Ammar bin Yasir RA, masih diriwayatkan oleh Abu Abdurrahman al-Sulami seperti dalam seri sebelumnya,… Teruskan Membaca

Pustaka

Penyembuhan dengan Alquran (1): Bab 1 (1): Keistimewaan dan Khasiat Surah-Surah Alquran dalam Menyembuhkan Berbagai Penyakit

Keistimewaan surah Al-Baqarah:  Jika diletakkan di atas orang sakit, orang yang ketakutan, orang yang terkena epilepsi, dan orang yang fakir maka segala penderitaan mereka akan hilang. Pengantar Redaksi Artikel ini merupakan kutipan dari buku karya Muhammad Taqi Al-Muqaddam yang berjudul Khazanah Al-Asrar (Muassasah Al-A’lami: Beirut, 1423 H- 2002 M). Di dalam bukunya, Muhammad Taqi Al-Muqaddam… Teruskan Membaca

Tokoh

Ammar bin Yasir (26): Perang Shiffin (4): Syahidnya Ammar (1)

Abu Abdurrahman Sulami meriwayatkan, “Setiap kali Ammar maju ke salah satu lembah Shiffin, semua sahabat Rasulullah yang ada di sana mengikutinya.” Ammar bin Yasir RA setelah mengalami nubuat dari Rasulullah SAW, yakni menikmati hidangan terakhirnya di dunia, susu yang dicampur dengan air, maju ke medan pertempuran. Mengenai bagaimana jalannya pertempuran, Abu Abdurrahmaan Sulami meriwayatkannya. Berikut… Teruskan Membaca

Studi Islam

Warna-warna dalam Alquran dan Tradisi Islam (2): Hijau, Kuning, Merah, dan Biru

Empat warna, yakni hijau (hadroa), kuning (sufrah), merah (hamroa), dan biru (zurqa) dengan atau tanpa variasi warna, tertera dalam Alquran. Jika hijau (hadroa) disebutkan sebanyak sembilan kali, maka kuning (sufrah) dan merah (hamroa) lima kali, dan biru (zurqa) satu kali. Selain hitam (muswadda) dan putih (baidha), maka hijau (hadroa), kuning (sufrah), merah (hamroa), dan biru… Teruskan Membaca

Studi Islam

Pengantar Teosofi Islam (2): Tentang Wujud dan Kemaujudan (2): Wujud dan Cahaya

Wujud kadang-kadang digambarkan sebagai sesuatu yang tidak tampak dalam dirinya sendiri, tapi menampakkan segala sesuatu selainnya. Karena itu, wujud pada umumnya diibaratkan dengan “cahaya”. Dalam pemikiran Islam, wujud sering dikontraskan dengan mâhiyyah (ماهيّة). Wujud adalah realitas objektif (الواقع الخارجي), sedangkan mahiyah adalah gagasan  tentang realitas objektif partikular. Semua maujud partikular pasti memiliki mahiyah, sedangkan Wujud… Teruskan Membaca

Studi Islam

Warna-Warna dalam Alquran dan Tradisi Islam (1): Hitam dan Putih

Enam warna dan makna simboliknya disebutkan beberapa kali dalam Alquran. Dua di antara enam warna itu adalah hitam (muswadda) dan putih (baidho). Jika hitam – setidak-tidaknya – disebutkan empat belas kali, maka putih – paling tidak – disebutkan tiga belas kali. Dalam surat dan ayat apa serta bagaimana bunyinya? Jika diperhatikan, maka sebagian warna yang… Teruskan Membaca

Tokoh

Ammar bin Yasir (25): Perang Shiffin (3): Nubuat Hudzaifah bin al-Yaman

Habbah bin Juwain bertanya, “Sampaikan kepada kami hadis, karena kami khawatir akan datangnya masa kekacauan.” Hudzaifah menjawab, “Berpeganglah pada kelompok yang di dalamnya ada Ibnu Sumayyah (Ammar bin Yasir), karena aku pernah mendengar Nabi bersabda….” Serial tentang kisah hidup Ammar bin Yasir RA sudah hampir masuk kepada fase final di dalam hidupnya. Sengaja penulis mengisahkan… Teruskan Membaca

Tokoh

Negus (10): Raja yang Melindungi Kaum Muslimin

Ummu Salamah berkata, “Demi Allah, kami tetap berada dalam keadaan yang aman hingga muncul seorang dari Habasyah yang berusaha menjatuhkan Negus dari kursi kerajaan. Demi Allah, kami belum pernah melihat diri kami sedih seperti kesedihan saat itu. Kami khawatir orang tersebut bisa menjatuhkan Negus, akibatnya tampillah orang yang tidak mengetahui hak kami, sebagaimana Negus mengetahui… Teruskan Membaca

Studi Islam

Pengantar Teosofi Islam (1): Tentang Wujud dan Kemaujudan (1)

Makna wujud sama dengan segala sesuatu, segala perkara, segala hal, segala tindakan, segala sebab dan akibat, segala gagasan dan acuan, segala angan-angan, dan segala-galanya. Konsep wujud hadir dalam semua yang ada sebagai sesuatu atau ke-sesuatu-an. Sesuatu dan Wujud Ada atau wujûd (وجود) adalah segala sesuatu yang kita temukan. Ia merupakan gagasan (term) yang tidak bisa… Teruskan Membaca

Tokoh

Ammar bin Yasir (24): Perang Shiffin (2)

Ammar mendekati Ali dan berkata, “Wahai Amirul Mukminin! Ini adalah harinya (yang mana Rasulullah mengatakan bahwa aku akan syahid. Lalu kenapa aku masih tetap hidup)?” Ali menjawab, “Janganlah mengkhawatirkan tentang hal itu.” Mengenai jalannya Perang Shiffin, al-Qasim, orang kepercayaan Yazid bin Muawiyah, sebagaimana dikutip dalam Tarikh al-Rusul wa al-Muluk karya al-Tabari, meriwayatkan: Muawiyah mengirim Dhu… Teruskan Membaca