Mozaik Peradaban Islam

Islam Nusantara

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (11)

“Salah satu pertanyaan yang layak diutarakan adalah bagaimana orang-orang Arab – yang juga merupakan orang asing di Nusantara – dapat dengan cepat meraih posisi-posisi puncak dalam sistem pemerintahan di Nusantara secara damai? Bahkan tidak sedikit dari mereka yang pada akhirnya menjadi bagian dari keluarga kerajaan yang kemudian mewarisi tahta ningrat di sejumlah wilayah.” —Ο— Sebagaimana… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kronik Nusantara tentang Kerajaan Islam Pertama di Jawa (9)

“Tidak sebatas membidani lahirnya Majapahit dan mendirikan Kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa, keturunan Arya Wiraraja juga menjadi nenek moyang dari sejumlah adipati-adipati dan bupati-bupati beragama Islam – yang menjadi penguasa-penguasa lokal di sejumlah wilayah di Jawa pada rentang periode sejak kejatuhan Majapahit, masuk era kolonial Belanda, dan bahkan hingga masa awal kemerdekaan.” —Ο—   Tewasnya… Teruskan Membaca

Tokoh

Yavuz Sultan Selim (1): Sang Khalifah Ustmaniyah

“Di bawah Selim, Dinasti Ustmaniyah telah meningkat menuju level baru. Secara tidak terbantahkan Selim telah menjadi khalifah baru di dunia Muslim. Namun perjalanan Selim menjadi khalifah tidak mudah, dia harus membunuh ayah dan kakaknya sendiri.” –O– Cucu Sultan Ustmaniyah (Ottoman) Mehmed II, yang bernama Selim, naik tahta menjadi sultan. Di kemudian hari dia dikenal dengan… Teruskan Membaca

Arsitektur

Masjid Zagreb Kroasia

“Setelah melalui serangkain upaya yang sulit selama beberapa dekade, Masjid Zagreb selesai dibangun pada tahun 1943. Bisa dikatakan, inilah monumen pertama kaum Muslimin Kroasia. Tapi pada April 1948 Otoritas komunis Yugoslavia menutup masjid ini dan menghancurkannya. Masjid ini kemudian didirkan kembali pada 1981, dan baru selesai pada tahun 1987.” —Ο— Kota Zagreb,[1] Kroasia,[2] tampaknya menjadi… Teruskan Membaca

Sejarah

Berdirinya Dinasti Ustmaniyah (4): Masuk ke Eropa

Pada tahun 1352, Kesultanan Ustmaniyah menduduki Gallipoli. Penaklukan Balkan akan membuka jalan bagi Pemerintahan Muslim Ottoman selama berabad-abad kemudian di Eropa Timur. Ketika Osman meninggal pada tahun 1324 di usianya yang ke-66, putranya, Orhan menggantikannya. Prestasi besar Orhan yang pertama adalah menyelesaikan pengepungan dan penaklukan kota Bursa, di Anatolia barat laut. Orhan menandai pendudukan Bursa… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kronik Nusantara tentang Kerajaan Islam Pertama di Jawa (8)

“Nararya Sanggramawijaya berhasil mendirikan Majapahit dengan bantuan dari Arya Wiraraja dan keluarganya. Orang-orang yang berjasa tersebut kemudian masing-masing diberikan jabatan. Sayangnya, tidak semua merasa puas atas pembagian kekuasaan itu. Ketidakpuasan ini kemudian memicu terjadinya perang, yang berakhir pada tewasnya Ranggalawe, putra sulung Arya Wiraraja.” —Ο— Setelah berhasil mendirikan pondasi kekuatan di Hutan Tarik, Nararya Sanggramawijaya… Teruskan Membaca

Sejarah

Berdirinya Dinasti Ustmaniyah (3): Khalifah Islam Sunni

“Dengan menaklukan dua kota suci Islam, Mekah dan Madinah, maka Dinasti Ustmaniyah memantapkan legitimasi mereka sebagai Khalifah Islam Sunni.” –O– Dengan situasi politik di Anatolia yang kacau, banyak di antara suku Muslim-Turki yang terpaksa mengungsi ke arah barat melintasi Anatolia. Kelompok petani mencari lahan baru untuk menetap, termasuk padang rumput untuk ternak mereka. Sementara itu,… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kronik Nusantara tentang Kerajaan Islam Pertama di Jawa (7)

“Sejarah mencatat bagaimana Arya Wiraraja yang beragama Islam, bersama kedua putranya – Arya Adikara Ranggalawe dan Arya Menak Koncar, beserta pasukan Madura yang dipimpin Arya Lembu Sora, adiknya – menjadi tokoh-tokoh utama yang membantu Nararya Sanggramawijaya membuka hutan Tarik dan membangunnya sebagai perkampungan yang dihuni orang-orang Madura yang kemudian diberi nama Majapahit – Wilwatikta.” —Ο—… Teruskan Membaca

Sejarah

Berdirinya Dinasti Ustmaniyah (2): Mimpi Ustman

Suatu malam Ustman bermimpi, dari pusarnya tumbuh pohon yang sangat besar yang menaungi wilayah-wilayah seperti Kaukasus di Eurasia, Atlas di Afrika Utara, Taurus di Anatolia, dan Balkan di Eropa. Mimpi itu diartikan sebagai penanda bahwa dia akan menguasai wilayah-wilayah tersebut. Setelah mewarisi gelar ayahnya — sebagai bey, yang berarti pangeran — suatu malam Ustman (Osman)… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kronik Nusantara tentang Kerajaan Islam Pertama di Jawa (6)

“Agus Sunyoto mengatakan bahwa variabel agama sangat berpengaruh terhadap motivasi lahirnya sikap dan kebijakan aktor penting seperti Sri Kertanegara dan Arya Wiraraja.  Itu menjadi sketsa awal yang melatari terbentuknya skema politik pada babak sejarah paling krusial di tanah Jawa, yaitu era kejatuhan Singasari dan berdirinya Majapahit.” —Ο—   Kisah tentang perombakan besar-besaran yang dilakukan Sri… Teruskan Membaca

Sejarah

Berdirinya Dinasti Ustmaniyah (1): Invasi Bangsa Mongol

“Tahun 1221, sekelompok klan Orghuz yang tinggal di dekat Merv mendengar tentang kekejaman bangsa Mongol.  Mereka kemudian memutuskan untuk beremigrasi ke Anatolia. Para pengungsi inilah leluhur pendiri Kekaisaran Ottoman.” –O– Pada tahun 1258, di sebuah kota kecil di Anatolia utara, seorang anak laki-laki lahir. Bayi itu merupakan anak seorang pangeran dari keluarga kerajaan suku kecil… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kronik Nusantara tentang Kerajaan Islam Pertama di Jawa (5)

“Asumsi Agus Sunyoto tentang adanya pertentangan antara orang-orang Islam dengan penganut Trantra Bhirawa memang dijelaskan dalam sejarah dan terverifikasi oleh bukti-bukti arkelologis.” —Ο— Asumsi Agus Sunyoto bahwa ketidakserasian hubungan antara Sri Kertanegara dengan Arya Wiraraja yang disebabkan oleh perbedaan agama di antara mereka, memang sulit dibuktikan secara pasti. Tapi di dalam karya monumentalnya, Agus Sunyoto… Teruskan Membaca

Negara Islam

Bosnia Herzegovina, Keajaiban Eropa : Mengenal Bosnia (4)

“Negara Bosnia dan Herzegovina modern dikembangkan dari komunitas agama yang didefinisikan dalam sistem millet Kekaisaran Ottoman. Yaitu komunitas religius yang bersifat otonom; yang masing-masing diatur di bawah hukumnya sendiri dan dipimpin oleh seorang pemimpin agama, yang bertanggung jawab kepada pemerintah pusat untuk pemenuhan tugas dan tanggung jawab millet, terutama mereka yang membayar pajak dan menjaga keamanan internal.”… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (10)

“Orang-orang Arab ini – khususnya para Habib – tidak hanya berpengaruh secara teknis di tengah masyarakat, tapi juga secara intelektual dan spiritual. Inilah faktor yang paling ditakuti dan sekaligus dibenci oleh bangsa kolonial dari orang Arab di Nusantara.” —Ο—   Sebagaimana sudah disebutkan pada edisi sebelumnya, bahwa kiprah orang-orang Arab, khususnya kaum Alwiyin pada periode… Teruskan Membaca

Studi Islam

Ideologisasi Sejarah Islam (2)

  Oleh Mi’raj Dodi Kurniawan[1] “Mempelajari sejarah bukan hanya karena diperintahkan di dalam al-Qur’an dan bermanfaat, melainkan juga resisten karena bernuansa ideologis. Narasi yang dibangun sejarawan bukan hanya berisi fakta, melainkan juga penafsiran yang tidak netral dari kepentingan.” –O– Manfaat Sejarah Secara umum, terdapat empat manfaat mengadakan studi sejarah. Kesatu, rekreatif, yaitu studi sejarah sebagai… Teruskan Membaca

Islam Nusantara

Kronik Nusantara tentang Kerajaan Islam Pertama di Jawa (4)

“Arya Wiraraja yang beragama Islam adalah pewaris sah Kerajaan Lumajang. Tapi di tengah perjalanan karirnya hubungan Arya Wiraraja sempat memburuk dengan Kertanegara yang tidak lain adalah pamannya. Menurut Agus Sunyoto, ketidakserasian hubungan Sri Kertanegara dengan Arya Wiraraja, salah satunya diduga akibat perbedaan agama.” —Ο—   Sebagaimana sudah diungkap pada edisi sebelumnya, bahwa fakta keislaman Arya… Teruskan Membaca

Sejarah

Mahmud Ghaznawi (2): Invasi ke India

“Kunci kemenangan Mahmud Ghaznawi di India adalah karena raja-raja Hindu menolak bekerja sama di antara mereka sendiri untuk membentuk pertahanan yang solid.” –O– Ketika Ismail diangkat menjadi raja baru, Mahmud Ghaznawi sedang ditempatkan di Nishapur (sekarang di Iran). Mendengar adiknya naik tahta, dia segera melakukan perjalanan ke timur, menentang pengangkatan Ismail. Maka terjadilah perang, Mahmud… Teruskan Membaca

Studi Islam

Ideologisasi Sejarah Islam (1)

  Oleh Mi’raj Dodi Kurniawan[1] “Terlepas apa motivasi sejarawan Barat atau non-Muslim dalam mempelajari sejarah Islam, ada satu hal penting yang dapat diteladani, yaitu mereka mengaktualisasikan kebutuhan untuk mengetahui (need to know) dan mengusahakan kepentingannya atas sejarah Islam.” –O– Sejarah Islam – tepatnya sejarah kaum Muslim – adalah salah satu khazanah sejarah peradaban dunia yang… Teruskan Membaca

Negara Islam

Bosnia Herzegovina, Keajaiban Eropa : Mengenal Bosnia (3)

“Wilayah Bosnia – Herzegovina sering mendapatkan pengaruh kekuatan besar disekitarnya, yang berupaya untuk mengendalikannya, dan pengaruh ini telah berhasil menciptakan campuran etnis dan agama yang sangat kaya. Sementara itu, populasi multi-etnis ini, serta posisi historis dan geografis negara antara Serbia dan Kroasia, telah lama membuat Bosnia dan Herzegovina rentan terhadap aspirasi wilayah nasionalis.” —Ο—  … Teruskan Membaca

Sejarah

Mahmud Ghaznawi (1): Sultan Pertama di Dunia

“Penguasa pertama dalam sejarah dunia yang mengenakan gelar sultan secara resmi adalah Sultan Mahmud Ghaznawi, pendiri Dinasti Ghaznawiyah.” –O– Sultan adalah gelar kebangsawanan dengan beberapa makna sejarah. Awalnya, itu adalah kata benda abstrak bahasa Arab yang berarti ‘kekuatan’, ‘kekuasaan’, ‘pemerintahan’, atau ‘kediktatoran’, berasal dari kata dasar (masdar) ‘sultoh’ ( سلطة), yang berarti ‘kekuasaan’ atau ‘kekuatan’.… Teruskan Membaca