Mozaik Peradaban Islam

Orientalis

John Esposito (3): Islamophobia

“Islamophobia adalah ketika anda memiliki ketakutan irasional tidak berdasar, yang kemudian cenderung mengarah pada bias, diskriminasi, perkataan yang mendorong kebencian, dan kejahatan berdasarkan kebencian. Itu adalah ketakutan tak berdasar. Sebagian besar Muslim nyatanya takut terhadap ekstremisme Muslim, dan itu dapat dimengerti.” –O– Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai tanya jawab tentang Islam bersama… Teruskan Membaca

Studi Islam

Fir’aun di Zaman Nabi Musa As (4)

“Besar kemungkinan bahwa Fir’aun yang hidup dan bertemu dengan Nabi Musa As, adalah Ramesses II. Para ilmuwan sepakat bahwa inilah puncak era kejayaan Mesir Kuno. Terdapat beberapa bukti arkeologis yang menyatakan bahwa Ramesses memang menyatakan dirinya sebagai Tuhan.”  —Ο—   Bila kita merujuk pada Al Quran, akan terlihat bahwa jarak waktu antara kedatangan Nabi Musa… Teruskan Membaca

Orientalis

John Esposito (2): Tanya Jawab bersama Esposito

“Kemudian revolusi Iran pecah dan itu adalah perubahan besar. Ini menempatkan Islam, Timur Tengah, hubungan Muslim-Barat pada perhatian terdepan, dan sebelumnya itu kurang diperhatikan, bahkan sama sekali tidak diperhatikan.” –O– John L. Esposito tadinya berencana untuk menjadi seorang pendeta Katolik, namun dia malah menjadi seorang ilmuwan yang ahli dalam Studi Islam, dia telah diakui oleh… Teruskan Membaca

Studi Islam

Fir’aun di Zaman Nabi Musa As (3)

“Bila mengacu pada kronologi Al Quran, usia Nabi Musa As ketika bertemu kembali dengan Fir’aun setelah pelariannya ke Madyan, sekitar 50 tahun. Dengan demikian, hanya Fir’aun dengan masa pemerintahan di atas 50 tahun yang mungkin menjadi sosok yang dimaksud oleh Al Quran.” —Ο—   Bila kita menjadikan Al-Quran sebagai acuan untuk menganalisa periodesasi kepemimpinan di… Teruskan Membaca

Orientalis

John Esposito (1): Professor Amerika Serikat Pembela Islam

“Sumber pertumbuhan radikalisme dan ekstremisme dalam masyarakat Muslim di luar negeri adalah perilaku Amerika sendiri yang gemar mengeksploitasi negara-negara Islam.” –O– The Wall Street Journal pernah mendeskripsikan John Esposito sebagai “otoritas dan penafsir utama Islam di Amerika” (America’s foremost authority and interpreter of Islam). Dia juga pernah menjadi Presiden Asosiasi Studi Timur Tengah (Middle East… Teruskan Membaca

Studi Islam

Fir’aun di Zaman Nabi Musa As (2)

“Bila merujuk pada Al Quran, jelas sekali bahwa Fir’aun yang bertemu Nabi Musa hanya satu orang. Ucapan Fir’aun kepada Nabi Musa As dalam ayat 18 Surat Asy Syu’ara menunjukkan bahwa ia adalah figur yang sama, yang dahulu pernah mengasuh Nabi Musa As.” —Ο—   Salah satu persoalan mendasar dari cara mengindentifikasi sosok Fir’aun pada masa… Teruskan Membaca

Arsitektur

Masjid Kristal, Malaysia

“Bukan hanya sebatas menampilkan keindahan arsitekturnya saja, Masjid Kristal adalah masjid ‘cerdas’ pertama di Malaysia yang terintegrasi dengan Informasi dan Teknologi (IT). Selain itu, seluruh kelistrikan masjid menggunakan sumber listrik yang berasal dari tenaga matahari (solar panel), jadi, selain berbasis IT, masjid in juga ramah lingkungan.” –O– Di Malaysia, tepatnya di wilayah Trengganu, terdapat sebuah… Teruskan Membaca

Studi Islam

Fir’aun di Zaman Nabi Musa As (1)

“Nama Fir’uan, muncul sebanyak 74 kali dalam Al Quran. Jumlah ini bahkan lebih banyak daripada Nabi Ibrahim As, yang disebut sebanyak 64 kali. Persoalannya, Fir’aun yang dihadapi Nabi Musa As, tidak disebutkan namanya secara gamblang baik dalam kisah Al Quran maunpun Injil. Para ilmuwan dan ulama berdebat panjang mengenai persoalan ini.” —Ο—   Mungkin sebagian besar kaum… Teruskan Membaca

Budaya Islam

Ziarah Makam Wali (3): Sunan Giri di Gresik

  Oleh: Khairul Imam   Kematian adalah kewajaran insani. Setiap manusia akan mati. Tapi tidak semuanya mampu mencatat kematiannya dengan tinta ruhani yang tinggi. Sunan Giri telah menuliskan perjalanannya menjadi legenda dakwah yang tak pernah mati. Ia bersemayam dalam sanubari umat Islam. Mendatangi, mengajari, mendoakan, menirakati, memberikan teladan tanpa henti. Kini, giliran yang hidup melanjutkan… Teruskan Membaca

Tokoh

Malcolm X (17): Tentang Konferensi Asia Afrika, Pesan untuk Akar Rumput (2)

“Kita semua memiliki musuh bersama. Dia adalah orang yang sama—bermata biru dan berambut pirang, dan berkulit pucat.” –O– Lanjutan pidato Malcolm dalam konferensi Northern Negro Grass Roots Leadership, di Gereja King Solomon Baptist, Detroit, Amerika Serikat pada 10 November 1963, “hal nomor satu, yang tidak diizinkan untuk menghadiri konferensi Bandung adalah orang kulit putih (mendengar… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Fatimiyah (11): Berakhirnya Era Fatimiyah dan Berdirinya Ayyubiyah

“Dinasti Fatimiyah berakhir pada tahun 1171 M, setelah berdiri selama 262 tahun sejak 909 M. Selama tiga tahun, Mesir sempat kembali menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Abbasiyah. Hingga tahun 1174 M, Shalahuddin Al Ayyubi mendeklarasikan berdirinya Dinasti Ayyubiyah.” —Ο—   Pada masa pemerintahan Al Fa’iz, Kairo benar-benar seperti menganut anarkisme politik. Khalifah benar-benar tidak berdaya.… Teruskan Membaca

Tokoh

Malcolm X (16): Tentang Konferensi Asia Afrika, Pesan untuk Akar Rumput (1)

“Dari hasil konferensi Bandung, itu benar-benar menyajikan sebagai contoh untuk prosedur yang sama yang dapat anda gunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah kita (Negro Amerika Serikat).” ~Malcolm X Dalam artikel kali ini, kita akan sedikit melompat dari kehidupan pribadi Malcolm X. Bertepatan dengan momen peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung yang ke-63, kita akan membahas pemikiran… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Fatimiyah (10): Era Pemerintahan Para Wazir

“Ini adalah periode paling mengerikan dalam sejarah Dinasti Fatimiyah. Situasi berlangsung seperti anarki, dimana khalifah tak ubahnya sebagai lambang negara. Kekuasaan sepenuhnya dipegang oleh para Wazir (penasehat/perdana menteri). Dan mereka saling membunuh satu sama lain. ” —Ο—   Setelah Al Qasim wafat pada 1101 M, Dinasti Fatimiyah dipenuhi dengan gejolak politik yang tidak menentu. Para… Teruskan Membaca

Tokoh

Malcolm X (15): Menikahi Betty Shabazz (2)

“Cinta melampaui dari sekedar sesuatu yang bersifat fisik. Cinta adalah disposisi, perilaku, sikap, pikiran, suka, tidak suka—hal-hal inilah yang membuat wanita menjadi cantik. Inilah keindahan yang tidak pernah memudar. Islam mengajarkan kita untuk melihat wanita dari dalam.” ~Malcolm X –O– Kini Nation of Islam (NOI) telah menjadi organisasi besar, membiayai Betty pergi ke Chicago untuk… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Fatimiyah (9): Perpecahan dan Perang Saudara

“Pada periode ini, seluruh dunia Islam sedang dalam masa dekadensi yang memprihatinkan. Supremasi Abbasiyah meredup, disusul oleh Fatimiyah, dan juga Seljuk. Di internal ketiga Dinasti ini, kekuatan mereka terpecah-pecah oleh perang sipil. Adapun di Eropa, sejumlah kekuatan yang selama bertahun-tahun terpecah, sudah mulai berhasil mengkonsolidasikan diri.” —Ο—   Al Mustansir wafat pada tahun 1094. Proses… Teruskan Membaca

Tokoh

Malcolm X (14): Menikahi Betty Shabazz (1)

“Aku memiliki terlalu banyak pengalaman, bahwa perempuan hanyalah makhluk yang rumit, licik, dan tidak dapat dipercaya. Aku telah melihat terlalu banyak laki-laki yang hancur, atau setidaknya terikat, atau dengan cara lain dikacaukan oleh perempuan. Perempuan terlalu banyak bicara.” ~Malcolm X Pada awalnya Malcolm belum berniat untuk menikah, terlebih, Elijah Muhammad pun memintanya untuk sementara jangan… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Fatimiyah (8): Pudarnya Kejayaan Kairo

“Pada masa pemerintahan Al Mustansir, Dinasti Fatimiyah mengalami penurunan jumlah wilayah kekuasaan secara signifikan, yang ikuti oleh menurunnya jumlah kekayaan, dan bencana kelaparan selama tujuh tahun. Tapi menurut Philip K. Hitti, Al Mustansir adalah Khalifah Fatimiyah yang paling kaya.” —Ο—   Abu al Hasan ‘Ali al Zahir li-izaz Din Allah atau Al Zahir memerintah di Mesir hingga… Teruskan Membaca

Tokoh

Malcolm X (13): Menjaring Orang-orang Kristen

“Malcolm menunggu orang-orang Kristen bubar dari gereja, mengundang mereka untuk datang ke Kuil Nomor Tujuh. Kepada mereka Malcolm menceritakan tentang kejahatan orang-orang Kristen terhadap orang-orang kulit hitam.” –O– Negro Kristen di daerah Ghetto, di Harlem, New York, kebanyakan adalah para pendatang yang berasal dari selatan Amerika Serikat (AS). Kebanyakan dari mereka sudah tidak muda lagi,… Teruskan Membaca

Sejarah

Dinasti Fatimiyah (7): Sitt Al Mulk, Ratu Dinasti Fatimiyah

“Diantara banyak Ratu yang berkuasa dalam dunia Islam, Sitt Al Mulk adalah nama yang tidak terlalu banyak di sorot. Tapi di antara para Ratu tersebut, mungkin hanya Satt Al Mulk yang berhasil memerintah tanpa gejolak, dan mengakhirinya dengan sangat baik.” —Ο—   Abu al Hasan ‘Ali al Zahir li-izaz Din Allah atau Al Zahir lahir… Teruskan Membaca

Tokoh

Malcolm X (12): W. D. Fard, “Sang Mahdi”

“Namaku Mahdi. Aku datang untuk membimbingmu ke jalan yang benar.” –O– Suatu hari di awal-awal pertemuan Elijah Muhammad dengan Guru W. D. Fard. “Siapa engkau, dan apa nama aslimu?” Elijah bertanya. “Aku adalah orangnya, yang dunia telah mencarinya dalam 2.000 tahun terakhir,” kata Guru W. D. Fard. “Apa nama aslimu?” Elijah kembali bertanya. “Namaku Mahdi.… Teruskan Membaca