Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Al-Luma’ fi At-Tashawwuf

Kitab Al-Luma’ fi At-Tashawwuf Karya Abu Nasr as-Sarraj (18): Bab 122, Ilmu-Ilmu Nabi (2)

in Pustaka

Titik akhir semua ilmu berada dalam ilmu hakikat. Ketika seseorang telah sampai pada ilmu ini dia akan masuk ke dalam samudera yang tak bertepi, yaitu ilmu rahasia hati, ilmu makrifat, ilmu rahasia-rahasia nurani, ilmu batin, ilmu tasawuf, ilmu kondisi spiritual dan perbuatan-perbuatan takwa. Ketiga, ilmu yang hanya khusus untuk Rasulullah Saw., dan tak ada seorang…

Teruskan Membaca

Kitab Al-Luma’ fi At-Tashawwuf Karya Abu Nasr as-Sarraj (17): Bab 122, Ilmu-Ilmu Nabi (1)

in Pustaka

Rasulullah Saw bersabda, “Seandainya kalian tahu apa yang aku ketahui, tentu kalian tidak akan banyak tertawa dan tentu akan lebih banyak menangis.” Bab 122: Tentang Interpretasi atas Berbagai Disiplin dan Aspek-aspek Problematis dari “Disiplin-disiplin Khusus” sebagaimana Dipahami Kalangan Pakar, dan Afirmasi Pengetahuan Mistis yang Didukung Bukti Syaikh Abu Nashr as-Sarraj, semoga Allah merahmatinya, berkata: Ketahuilah…

Teruskan Membaca

Kitab Al-Luma’ fi At-Tashawwuf Karya Abu Nasr as-Sarraj (16): Bab 52, Perbedaan Tafsir Sufistik

in Pustaka

Al-Junaid, berkata, “Orang faqir yang sebenarnya adalah orang yang tidak merasa cukup dengan sesuatu, namun segala sesuatu merasa cukup dengannya.” Bab 52: Tentang Alasan Perbedaan Pendapat di Kalangan Ahli Hakikat Ihwal Tafsiran Mendalam Atas Pengertian-pengertian Ajaran-ajaran dan Kondisi Spiritual Mereka Berkata syaikh (Abu Nashr Al-Sarraj), semoga Allah merahmatinya: Ketahuilah—semoga Allah membenarkan pemahamanmu dan melenyapkan tipu…

Teruskan Membaca

Kitab Al-Luma’ fi At-Tashawwuf Karya Abu Nasr as-Sarraj (15): Bab 51, Tafsir Alquran Kaum Sufi

in Pustaka

Allah akan mewariskan ilmu yang sebelumnya tidak mereka keta­hui, yakni yang Allah bukakan untuk orang-orang pilihan-Nya. Bab 51: Bagaimana Kaum Sufi Mengambil Penafsiran yang Tepat dalam Memahami Alquran, Hadis dan Sumber-sumber lain serta pelbagai Metode Tafsir mereka Syaikh [Abu Nashir Al-Sarraj] berkata, sebagai jawaban atas pertanyaan makna ‘penafsiran mendalam’ (deeper interpretations), bahwa istilah tersebut merujuk…

Teruskan Membaca

Kitab Al-Luma’ fi At-Tashawwuf Karya Abu Nasr as-Sarraj (14): Bab 18, Bagaimana Mengenal Allah?

in Pustaka

Akal itu sangat lemah dan hanya akan mampu menunjukkan pada sesuatu yang lemah pula seperti dirinya. Ketika Allah menciptakan akal, Dia bertanya kepadanya, ‘Siapakah Aku?’ Tapi akal terdiam, tak bisa menjawab. Bab 18: Tentang Pertanyaan: “Bagaimana Anda Mengenal Allah?” dan Perbedaan Antara Mukmin dan Arif Seseorang bertanya pada Abu Al-Husain Al-Nuri, semoga Allah merahmatinya, “Bagaimana…

Teruskan Membaca

Kitab Al-Luma’ fi At-Tashawwuf Karya Abu Nasr as-Sarraj (13): Bab 17, Sifat Ahli Makrifat

in Pustaka

Yahya bin Muadz ar-Razi berkata, “Dunia itu ibarat mempelai wanita. Barangsiapa mencarinya, maka dia akan menjadi sahayanya. Sedangkan orang yang menolaknya melalui sikap zuhud akan menghitamkan wajah, mencabut sanggul, dan mengoyakkan pakaian dunia.” Bab 17: Sejumlah Sifat Ahli Makrifat dan Pendapat Sufi Mengenainya Yahya bin Muadz ar-Razi, semoga Allah merahmatinya, berkata, “Selama seorang hamba mencari…

Teruskan Membaca

Kitab Al-Luma’ fi At-Tashawwuf Karya Abu Nasr as-Sarraj (12): Bab 16, Hakikat Spiritual Makrifat (2)

in Pustaka

Abu al-Husain Al-Nuri berkata, “Apa makna ketidakbermulaan tanpa ketidakberakhiran? Di antara keduanya tidak ada pembatas, sebagaimana yang awal adalah yang akhir, dan yang akhir adalah yang awal.” Seseorang bertanya pada Abu al-Husain Al-Nuri,[1] semoga Allah merahmatinya, “Bagaimana akal tidak sanggup memahami-Nya, padahal Allah hanya dapat diketahui dengan akal?” Dia menjawab, “Bagaimana sesuatu yang memiliki batas…

Teruskan Membaca

Kitab Al-Luma’ fi At-Tashawwuf Karya Abu Nasr as-Sarraj (11): Bab 16, Hakikat Spiritual Makrifat (1)

in Pustaka

Ahmad bin Atha berkata, tak ada jalan untuk menuju makrifat Hakikat karena tidak mungkin untuk menembus keabadian Ilahi. Bab 16: Penjelasan atas Apa yang Kaum Sufi Katakan tentang Hakikat Spiritual Makrifat dan Sifat-Sifat Orang Arif Seseorang bertanya pada Abu Said al-Kharraz,[1] semoga Allah merahmatinya, tentang makrifat. Dia menjawab, “Makrifat itu datang lewat dua sisi: pertama,…

Teruskan Membaca

Kitab Al-Luma’ fi At-Tashawwuf Karya Abu Nasr as-Sarraj (10): Bab 12, Ilmu Batin

in Pustaka

Ilmu itu ada dua, ilmu lahir dan ilmu batin. Alquran dan hadis Rasulullah juga memiliki lahir dan batin. Begitu pula Islam, memiliki aspek lahir dan batin. Hanya orang bodoh yang tidak menyadarinya. Bab 12: Pengukuhan atas Adanya Ilmu Batin dan Uraian tentang Kebenaran dan Argumentasinya Syaikh Abu Nashr as-Sarraj, semoga Allah merahmatinya, berkata: Ada sekelompok…

Teruskan Membaca

Kitab Al-Luma’ fi At-Tashawwuf Karya Abu Nasr as-Sarraj (9): Bab 9, Pentingnya Kepakaran Cabang Ilmu

in Pustaka

Ali bin Abi Thalib berkata, “Rasulullah mengajariku 70 bab ilmu yang tidak pernah beliau ajarkan kepada siapapun selain aku.” Bab 9: Ihwal Perlunya Kualifikasi Unik dalam Pembelajaran Agama dan Adanya Keunikan tiap Disiplin bagi Praktisinya, serta Bantahan atas Mereka yang Mengingkari Cabang Ilmu Tertentu dan Menolak untuk Merujuk Pada Pakar yang Seharusnya Syaikh Abu Nashr…

Teruskan Membaca