Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Habib

Satu Abad Pejuang Toleransi Ustadz Husein al-Habsyi (6): Berhenti Merokok

in Tokoh

Di Madinah Husein bertemu dengan seorang waliyullah yang meludahi isi mulutnya. Semenjak itu dia berhenti merokok. Meski demikian, dokter dan para perawat tidak putus asa untuk menyelamatkan nyawa Husein al-Habsyi yang sedang berada di meja operasi. Akhirnya, untuk sumber listrik mereka menggantinya dengan genset. Sementara itu untuk sumber penerangan mereka menggunakan lampu dari mobil sejenis…

Teruskan Membaca

Ilusi Identitas Arab: Sebuah Pengalaman dan Klarifikasi (10): Kompleksitas Bahasa Arab dan Kesimpulan Umum (3)

in Studi Islam

Fenomena kearab-araban itu artifisial dan superfisial, agaknya tidak salah jika saya menyimpulkan bahwa ini akibat krisis identitas yang akut. Oleh Musa Kazhim al-Habsyi | Penerjemah dan Koresponden TV Arab Saya punya banyak teman dari kalangan yang disebut keturunan Arab yang berbicara fasih dalam bahasa daerah di Nusantara ini. Para habib itu dapat hidup nyaman, damai,…

Teruskan Membaca

Satu Abad Pejuang Toleransi Ustadz Husein al-Habsyi (5): Operasi Pengangkatan Paru-Paru

in Tokoh

Saat Husein dioperasi, tiba-tiba listrik padam. Para perawat dalam bahasa Belanda menyatakan bahwa kemungkinan besar dia takkan terselamatkan. Dalam perjalanan pulang dari Penang Malaysia ke kampung halamannya di Surabaya, Husein al-Habsyi pergi bersama istri dan putrinya, Khadijah, yang baru bisa jalan merangkak. Husein dan istrinya mesti rela meninggalkan anak sulung mereka yang wafat akibat trauma…

Teruskan Membaca

Satu Abad Pejuang Toleransi Ustadz Husein al-Habsyi (4): Mengembara ke Malaysia, Menikah, dan Pecahnya Perang Dunia II

in Tokoh

Tentara Jepang mengebom Malaysia. Akibat trauma perang yang terjadi kala itu, putra sulung Husein, Muhammad, meninggal dunia sebelum berusia 2 tahun. Setelah lulus dari Madrasah al-Khairiyah dengan usia yang masih sangat muda, Husein al-Habsyi bersama kakaknya, Ali al-Habsyi, diminta untuk mengajar di almamaternya tersebut. Ini adalah sebuah prestasi yang jarang ditemukan pada anak-anak semuda itu,…

Teruskan Membaca

Satu Abad Pejuang Toleransi Ustadz Husein al-Habsyi (3): Di Bawah Asuhan Guru-Guru Besar

in Tokoh

Pada usia 12 tahun Husein al-Habsyi telah mampu membaca kitab Shahih Bukhori dan Ihya Ulumuddin karya Abu Hamid Al-Ghazali bersama para ulama termasyhur di Jawa Timur. Setelah Husein kecil diambil oleh Muhammad bin Salim Baraja, yaitu paman dari pihak ibunya, dia memasukkan Husein ke Madrasah al-Khairiyah di Surabaya. Dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari…

Teruskan Membaca

Satu Abad Pejuang Toleransi Ustadz Husein al-Habsyi (2): Masa Kecil (2)

in Tokoh

Masa kebersamaan Husein kecil bersama ayahnya hanya berlangsung sekitar enam bulan dari sejak dia dilahirkan. Sebab tak berapa lama setelah menetap di Jawa Barat, ayahnya wafat dan dikuburkan di Garut. Menjadi Anak Yatim Pada awal artikel telah disebutkan bahwa Husein al-Habsyi adalah keturunan Arab asal Hadhramaut, Yaman Selatan. Berdasarkan data yang dihimpun oleh sejarawan J.M.…

Teruskan Membaca

Satu Abad Pejuang Toleransi Ustadz Husein al-Habsyi (1): Masa Kecil (1)

in Tokoh

Husein al-Habsyi dikenal sebagai sosok yang selalu mendorong persatuan umat Islam dan toleransi lintas mazhab. Bagi Husein, Muslim harus berpikir bebas, sehingga tak mudah dikotak-kotakkan oleh paham dan aliran yang berpandangan sempit. Pada hari Jumat 14 Januari 1994 ribuan pentakziah larut dalam duka dan dengan khusyuk turut mengiringi jenazah seorang tokoh ke Masjid Jami Bangil…

Teruskan Membaca

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (8)

in Islam Nusantara

“Yang menarik, sebagaimana disimpulkan dari berbagai penelitian, termasuk oleh Azyumardi Azra, perkembangan ‘irfan (gnostisisme Islam) Ibn ‘Arabi di Nusantara terutama dibawa oleh para pemikir dari lingkungan thariqah ‘Alawiyah atau murid-murid mereka.” —Ο—   Dalam artikel berjudul “Napas Cinta dari Hadramaut” yang pernah dipublikasi oleh Majalah Tempo tahun 2012, Haidar Bagir mengungkapkan bahwa “Para pengikut tarekat…

Teruskan Membaca

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (5)

in Islam Nusantara

“Imam Ahmad bin ‘Isa Al-Muhajir diperkirakan tiba di Hadramaut pada pada 965 M. Beliau menetap di tempat bernama Husaisah dan di sana dia mulai membangun landasan dakwah Islam yang moderat dan toleran, dengan pembobotan pada spiritualitas. Sejak itu, Hadhramaut seperti menemukan kembali posisinya dalam sejarah Islam, dan dalam sejarah penyebaran Islam di periode selanjutnya, kita…

Teruskan Membaca

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (4)

in Islam Nusantara

“Dibanding periode kedatangan orang-orang Arab sebelumnya, generasi yang datang pada periode ketiga ini relatif lebih siap dan mapan, baik dalam bidang intelektual, maupun spiritual. Mereka umumnya para ulama yang menguasai khazanah ilmu keislaman yang bersambung hingga Rasulullah SAW. Sejarawan menyebut mereka sebagai kaum Alawiyin, atau sekarang biasa dikenal dengan sebutan “Habib”.”  —Ο—   Periode ketiga…

Teruskan Membaca