Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Inggris - page 2

Islam dan Perang Dunia I (12): Pemberontakan Bangsa Arab (3)

in Monumental

“Progres pemberontakan berlangsung dengan cepat, hanya sekitar tiga bulan dari sejak pecahnya pemberontakan Husein telah memproklamasikan dirinya sebagai raja bangsa Arab, dan pada bulan Desember 1916 dia telah diakui oleh Inggris sebagai penguasa independen.” –O– Pemberontakan Arab dimulai pada 10 Juni 1916, ketika pasukan Husein bin Ali, sharif Mekkah, menyerang garnisun Kesultanan Ustmaniyah (Ottoman) di…

Teruskan Membaca

Islam dan Perang Dunia I (11): Pemberontakan Bangsa Arab (2)

in Monumental

“Inggris berjanji untuk menyediakan logistik, senjata, dan dana kepada Husein untuk pemberontakannya melawan Ustmaniyah dan mengakui kekhalifahan bangsa Arab.” –O– Ketika Ottoman (Ustmaniyah)-Jerman mendeklarasikan Jihad untuk melawan Inggris-Prancis-Jerman, Husein bin Ali menolak melaksanakannya karena dia tengah dalam pertimbangan pribadinya, apakah akan terus mengabdi kepada Ottoman, atau mencari alternatif lain.[1] Max von Oppenheim, agen Jerman, yang…

Teruskan Membaca

Islam dan Perang Dunia I (10): Pemberontakan Bangsa Arab (1)

in Monumental

“Di tengah sengitnya pertempuran dalam Perang Dunia I, Husein bin Ali, penjaga kota Mekkah, yang memiliki suara yang sangat penting, justru malah menolak melaksanakan fatwa jihad yang dideklarasikan oleh Kesultanan Ustmaniyah.” –O– Sebelumnya kita telah membahas, dalam Perang Dunia I, baik Jerman maupun Inggris sama-sama menghadapi isu yang sama terkait fenomena jihad dalam Islam. Jika…

Teruskan Membaca

Islam dan Perang Dunia I (9): Greenmantle, Sang Mahdi Palsu

in Monumental

“Untuk memecah belah Muslim, Inggris menciptakan karakter palsu yang menyerupai Mahdi, Imam akhir zaman.” –O– Perang Dunia I bukan sekedar perang Hard Power semata yang mengandalkan kekuatan militer, namun di baliknya, mereka juga menggunakan Soft Power seperti opini, perang psikologis, dan propaganda.[1] Dalam hal ini, ketika Jerman dan Ustmaniyah (Ottoman) memutuskan untuk beraliansi, dan lalu…

Teruskan Membaca

Islam dan Perang Dunia I (8): Jihad dan Pan-Islamisme

in Monumental

“Sebelum Perang Dunia I pecah, Eropa dibayang-bayangi ketakutan akan Jihad dan Pan-Islamisme. Hingga muncul dua solusi: melawannya atau mengeksploitasinya?” –O– Jika di pihak Inggris terdapat tokoh intelijennya yang melegenda, yang dikenal dengan sebutan Lawrence of Arabia (nama aslinya Thomas Edward Lawrence), yang bahkan kisahnya sampai dibukukan dan difilmkan,[1] maka sedikit yang mengetahui, di pihak Jerman…

Teruskan Membaca

Islam dan Perang Dunia I (1): The Sick Man Of Europe

in Monumental

“Ada dua aspek utama penyebab dari melemahnya Ustmaniyah: peningkatan populasi yang sangat besar, dan penolakan terhadap modernisasi.” –O– Pada awal Perang Dunia I, sebagian besar wilayah di Timur Tengah secara politik didominasi oleh Kesultanan Utsmaniyah (Ottoman). Dengan penguasaan wilayah yang sangat besar, Ottoman kemudian memutuskan untuk ikut terlibat dalam Perang Dunia I, namun apa alasan…

Teruskan Membaca

Penjajahan East India Company ke Yaman (2): Penaklukan Aden

in Monumental

“Dari seluruh wilayah penjajahan Inggris, Aden adalah yang pertama, baik itu di dunia maupun di Timur Tengah. Meskipun Aden wilayah miskin, namun Inggris memiliki alasan kuat untuk mendudukinya. Aden adalah pembuka bagi imperialisme Inggris.” –O– Lokasi Aden berada di sekitar 160 km dari Laut Merah, dan pelabuhan alamiahnya – yang berada di dalam kawah gunung…

Teruskan Membaca

Penjajahan East India Company ke Yaman (1): Asal-Muasal

in Monumental

“Dari yang tadinya perusahaan komersial murni, perusahaan ini berkembang sampai memiliki kekuatan militer terkuat di Asia. Bahkan mereka dapat mengendalikan suatu negara. Pandangan mereka kali ini sedang menuju ke arah Yaman.” –O– Selama ribuan tahun, Timur Tengah telah menjadi titik temu yang penting bagi perdagangan dari berbagai peradaban. Dan pada abad ke-19, ketika orang-orang Inggris…

Teruskan Membaca

Kutukan Minyak bagi Timur Tengah (4): Masa Depan Timur Tengah

in Monumental

“Timur Tengah saat ini sangat tergantung terhadap minyak. Mereka tidak memiliki pendapatan lainnya yang berarti selain dari minyak. Hal ini sudah berlangsung selama ratusan tahun. Apa yang akan terjadi jika minyak habis?” –O– Setelah pengaruh The Seven Sisters tidak terlalu dominan lagi, perjanjian baru yang dibuat negara-negara pengahasil minyak di Timur Tengah secara bertahap berubah.…

Teruskan Membaca

Kutukan Minyak bagi Timur Tengah (2): Perang Dunia I

in Monumental

“Selama dan setelah Perang Dunia I, revolusi energi terjadi, , konsumsi bahan bakar bergeser jauh dari kayu dan tenaga air menuju minyak. Tidak hanya untuk kendaraan, minyak juga memicu tumbuhnya persenjataan jenis baru.” –O– Perusahaan Minyak Anglo-Persia (APOC) mulai mengekspor minyak pada tahun 1912. Namun, sekarang masalah baru muncul: mereka kelebihan produksi. Perusahaan D’Arcy berada…

Teruskan Membaca