Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Islam Nusantara

Islam dan Budaya Lokal dalam Perspektif ‘Irfan (2)

in Islam Nusantara

Para anggota Walisongo secara keseluruhan adalah para guru panteisme (tawhid wujudi). Oleh Haidar Bagir[1] Sebagai konsekuensinya (bahwa budaya adalah juga tanda-tanda [ayat] Tuhan-red), orang Indonesia, Muslim bukan hanya dapat  memeluk, melainkan wajib memelihara budaya Indonesia. Pertanyaannya, seperti apa budaya Indonesia itu? Sutan Takdir Alisjahbana pernah mengupas budaya Nusantara, yang dia sebut memiliki tiga lapisan. Pertama, lapisan…

Teruskan Membaca

Islam dan Budaya Lokal dalam Perspektif ‘Irfan (1)

in Islam Nusantara

Belajar dan menghayati budaya merupakan sumber pengetahuan dan penghayatan terhadap agama itu sendiri. Oleh Haidar Bagir[1] Belakangan ini wacana agama banyak diwarnai dengan kekhawatiran menguatnya eksklusivisme legal-tekstual bersama masuknya faham Islam transnasional yang, sayangnya, cenderung bermusuhan dengan budaya dan produk-produknya. Masih belum hilang ingatan kita kepada Talibanisme yang menghancurkan patung Buddha di Bamiyan, Afghanistan, ketika…

Teruskan Membaca

Arya Damar dan Era Penyebaran Islam di Nusantara (4)

in Islam Nusantara

Brawijaya V tercatat sebagai raja Majapahit yang paling besar menaruh perhatian pada perkembangan agama Islam. Perhatian yang besar dari seorang mahajara Majapahit pada agama Islam, merupakan faktor determinan yang menyebabkan Islam menyebar dengan luar biasa cepat di Nusantara. Pada masa inilah perkembanga Islam memasuki era keemasannya di Nusantara.   Agus Sunyoto dalam buku Atlas Wali Songo…

Teruskan Membaca

Arya Damar dan Era Penyebaran Islam di Nusantara (2)

in Islam Nusantara

“Menurut kronik Tionghoa dari klenteng Semarang, ayah Arya Damar adalah Hyang Wisesa dan ayah Raden Patah adalah Kung Ta Bu Mi. Yang pertama memerintah dari tahun 1389 sampai tahun 1427; yang kemudian memerintah dari tahun 1474 sampai 1478. Keduanya memang lahir dari wanita Toinghoa, tetapi baik ibu maupun bapaknya berbeda. Dalam hal ini pemberitaan Babad…

Teruskan Membaca

Kronik Nusantara tentang Kerajaan Islam Pertama di Jawa (7)

in Islam Nusantara

“Sejarah mencatat bagaimana Arya Wiraraja yang beragama Islam, bersama kedua putranya – Arya Adikara Ranggalawe dan Arya Menak Koncar, beserta pasukan Madura yang dipimpin Arya Lembu Sora, adiknya – menjadi tokoh-tokoh utama yang membantu Nararya Sanggramawijaya membuka hutan Tarik dan membangunnya sebagai perkampungan yang dihuni orang-orang Madura yang kemudian diberi nama Majapahit – Wilwatikta.” —Ο—…

Teruskan Membaca

Kronik Nusantara tentang Kerajaan Islam Pertama di Jawa (5)

in Islam Nusantara

“Asumsi Agus Sunyoto tentang adanya pertentangan antara orang-orang Islam dengan penganut Trantra Bhirawa memang dijelaskan dalam sejarah dan terverifikasi oleh bukti-bukti arkelologis.” —Ο— Asumsi Agus Sunyoto bahwa ketidakserasian hubungan antara Sri Kertanegara dengan Arya Wiraraja yang disebabkan oleh perbedaan agama di antara mereka, memang sulit dibuktikan secara pasti. Tapi di dalam karya monumentalnya, Agus Sunyoto…

Teruskan Membaca

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (10)

in Islam Nusantara

“Orang-orang Arab ini – khususnya para Habib – tidak hanya berpengaruh secara teknis di tengah masyarakat, tapi juga secara intelektual dan spiritual. Inilah faktor yang paling ditakuti dan sekaligus dibenci oleh bangsa kolonial dari orang Arab di Nusantara.” —Ο—   Sebagaimana sudah disebutkan pada edisi sebelumnya, bahwa kiprah orang-orang Arab, khususnya kaum Alwiyin pada periode…

Teruskan Membaca

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (8)

in Islam Nusantara

“Yang menarik, sebagaimana disimpulkan dari berbagai penelitian, termasuk oleh Azyumardi Azra, perkembangan ‘irfan (gnostisisme Islam) Ibn ‘Arabi di Nusantara terutama dibawa oleh para pemikir dari lingkungan thariqah ‘Alawiyah atau murid-murid mereka.” —Ο—   Dalam artikel berjudul “Napas Cinta dari Hadramaut” yang pernah dipublikasi oleh Majalah Tempo tahun 2012, Haidar Bagir mengungkapkan bahwa “Para pengikut tarekat…

Teruskan Membaca

Kronik Nusantara tentang Kerajaan Islam Pertama di Jawa (1)

in Islam Nusantara

“Bertolak dari sisa-sisa dan ideofak yang dapat dilacak, kita bisa temukan fakta bahwa kerajaan Islam yang awal di Jawa bukanlah Demak, melainkan Lumajang yang disusul Surabaya, Tuban, Giri, dan baru Demak. Keislaman Lumajang paling sedikit menunjukkan kurun waktu sekitar abad 12 Masehi, yaitu saat kerajaan Singasari di bawah kekuasaan Sri Kertanegara.” (Agus Sunyoto) —Ο—  …

Teruskan Membaca

Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara; Studi Kiprah Keturunan Arab Meracik NKRI (7)

in Islam Nusantara

“Pada kenyataannya, dalam penelitian yang lebih serius, bukan hanya Syaikh Siti Jenar, tapi para anggota Wali Songo keseluruhan adalah para guru panteisme (tauhid wujud).” —Ο—   Prof. Azyumardi Azra, dalam salah satu tulisannya mengatakan, “Kaum muslim Nusantara tidak hanya memiliki ortodoksi Islam yang bersumber dari para ulama otoritatif, tapi wilayah Nusantara sendiri terbentuk menjadi ranah…

Teruskan Membaca