Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Ka’bah

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW (10): Peristiwa Penting di Tahun Gajah (3)

in Sejarah

Gajah paling besar kendaraan Abrahah, bernama Mahmud, tidak mau berdiri ketika diarahkan sang pawang menuju Makkah. Tapi jika diarahkan ke Yaman atau Syam, gajah itu justru berdiri dan hendak berlari. Abdul Muthalib tidak punya pilihan selain bertemu dengan Abrahah. Abdul Muthalib bersama puteranya Abu Thalib pergi menuju barak militer di al-Mughammis. Ketika Abrahah melihatnya, dia…

Teruskan Membaca

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW (9): Peristiwa Penting di Tahun Gajah (2)

in Sejarah

Abrahah berkata, “Aku sudah membangun untukmu paduka Raja, gereja yang tak pernah dibuat padanannya untuk seorang raja pun sebelum engkau; dan aku tidak akan menyerah sebelum mengalihkan ibadah haji orang Arab ke sana.” Orang-orang Himyar, yang menaklukan Saba dan berkuasa lama di Yaman, pernah memperluas kerajaan mereka hingga ke Ethiopia di sebelah barat Laut Merah.…

Teruskan Membaca

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW (7): Putra Dua Kurban

in Sejarah

Abdul Muthalib bernazar, jika dia menemukan Zamzam, maka dia akan mengurbankan satu putranya. Hasil undian kurban jatuh kepada Abdullah, pemuda yang kelak akan menjadi ayah dari Rasulullah. Setelah suku Khuzaah memulai serangannya, suku Jurhum dan sejumlah besar keturunan Ismail terpaksa meninggalkan Makkah hingga ke Yaman. Sejak saat itu, suku Khuzaah menguasai Makkah selama lima abad…

Teruskan Membaca

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW (6): Keimanan Leluhur Nabi Suci

in Sejarah

Rasulullah SAW bersabda, “Aku selalu berpindah-pindah dari tulang sulbi laki-laki yang suci dan ke dalam rahim-rahim wanita yang suci pula.” Ekonomi Makkah yang terus tumbuh, ternyata membawa implikasi lain berupa nilai-nilai moral dan agama pada titik terendah. Penyimpangan dari keimanan Ibrahim dan Ismail yang murni telah mulai marak terjadi jauh sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW.…

Teruskan Membaca

Ibnu Jubair (14): Naik Haji (3): Para Pengkhotbah

in Tokoh

Seorang pengkhotbah dari Khurasan, pria dengan wajah tampan dan gerakan yang anggun, berbicara menggunakan bahasa Arab dan Persia dengan fasih, membuat pendengar gemetar dengan emosi dan meleleh dengan rintihan. Para peziarah meninggalkan Arafah setelah matahari terbenam, seperti yang telah aku katakan. Larut malam itu mereka ke Muzdalifah, di mana mereka menggabungkan salat maghrib dan isya,…

Teruskan Membaca

Ibnu Jubair (11): Makkah (3): Keutamaan Syaban

in Tokoh

Seorang pria asing mengucapkan, “Jika perbuatan buruk telah membawaku jauh dari-Mu, pikiran jujurku telah membawaku dekat lagi.” Berulang-ulang sampai dia pingsan karena ekstasi. Makkah, Bulan Syaban, November – Desember 1183 Malam pada tengah bulan Syaban yang diberkati, dimuliakan oleh orang-orang Makkah karena tradisi mulia yang turun kepada kita tentang hal itu.[1] Mereka berlomba-lomba satu sama…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (10): Naik Haji (2)

in Tokoh

Tahun 2019, penduduk Makkah jumlahnya sekitar 2 juta orang. Pada abad ke-11, Khosraw mengatakan, “Aku rasa, warga Makkah tidak lebih dari dua ribu orang, sisanya, sekitar lima ratus orang, adalah musafir dan mujawir.” Tepat di luar gerbang ini (Gerbang Shafa) ada tangga menuju Gunung Shafa, dan di sini engkau menghadap Kabah dan mengucapkan doa yang…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (9): Naik Haji (1)

in Tokoh

Bagaimana kondisi Makkah pada abad ke-11? Naser-e Khosraw berkata, “Di ujung utara pasar, adalah Gunung Marwah, yang lebih rendah dan memiliki banyak bangunan yang dibangun di atasnya, karena terletak di tengah-tengah kota. Dalam (melaksanakan ibadah) berlari antara Shafa dan Marwah orang-orang akan berlari-lari di dalam pasar ini.” Penggambaran Tentang Kota Makkah Kota Makkah terletak di…

Teruskan Membaca

Kaum Quraisy (4)

in Studi Islam

Sekitar awal abad kelima Masehi, seorang anak keturunan Fihr (Quraisy) yang bernama Qushay bin Kilab, didaulat menjadi penguasa Kota Makkah. Dia juga berhasil menjadikan dirinya sebagai pemegang kekuasan politik dan spiritual sekaligus. Dengan adanya kekuasaan sebesar ini, Qushay memiliki keleluasaan menata kembali sistem pemerintahan Kota Makkah agar kompatibel dengan kebutuhan masyarakat dunia masa itu. Berkat…

Teruskan Membaca

Situs-situs Bersejarah Islam di Kota Mekkah (1)

in Monumental

“Sebagian besar dari situs-situs di Kota Mekkah sudah banyak hilang seiring berjalannya waktu , dan berganti menjadi tempat yang baru sama sekali.  Tapi dari semua kurun waktu sejarah, fase memusnahan situs-situs bersejarah tersebut paling masif terjadi sejak berdirinya Kerajaan Arab Saudi. Dengan semangat pemurnian agama yang diyakininya, Kerajaan Saud telah menghilangkan nyaris seluruh (kecuali Ka’bah…

Teruskan Membaca