Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Kisah - page 13

Mushab bin Umair (3): Kembali ke Makkah

in Tokoh

Sekembalinya Mushab, ketika para sahabat melihatnya, mereka menundukkan kepala dan memejamkan mata, sementara beberapa orang matanya tampak basah. Keadaan Mushab menyedihkan, jauh dari penampilan dia sebelumnya. Meskipun kaum Muslim menikmati kedamaian dan keamanan di tanah Negus, namun pada dasarnya mereka ingin tetap berada di Makkah bersama dengan Rasulullah. Jadi ketika sebuah laporan mencapai Habsyi, menyatakan…

Teruskan Membaca

Mushab bin Umair (2): Terbongkarnya Rahasia

in Tokoh

Utsman bin Thalhah, secara diam-diam melihat Mushab memasuki rumah Arqam. Dia curiga, bagaimana mungkin seorang pemuda Quraish yang terpandang dapat memasuki rumah Arqam. Pada kesempatan lain, dia melihat Mushab salat. Setelah Mushab bin Umair RA masuk Islam, dia tidak takut apapun. Bahkan andai kata seluruh penduduk Makkah beserta berhala-berhala para pembesar dan padang pasirnya berubah…

Teruskan Membaca

Mushab bin Umair (1): Duta Islam Pertama

in Tokoh

Rasulullah berkata, “Dahulu aku lihat Mushab ini tak ada yang mengimbangi dalam memperoleh kesenangan dari orang tuanya, kemudian ditinggalkannya semua itu demi cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya.” Mushab bin Umair RA adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang kelak akan menjadi duta Islam yang pertama. Dia diutus oleh Rasulullah untuk mengajarkan Islam di Madinah.…

Teruskan Membaca

Ayuba Suleiman Diallo (10): Penutup

in Tokoh

Dokumen-dokumen tentang kisah Ayuba, telah membantah anggapan kontemporer bahwa Muslim adalah orang asing yang datang belakangan ke Amerika Serikat. Faktanya, Ayuba telah hadir di sana tiga dekade sebelum Amerika Serikat memproklamasikan kemerdekaannya. Setelah dapat pulang kembali ke rumahnya di Bundu, meskipun daerah itu terperangkap dalam gelombang peperangan antar suku, namun karena pada dasarnya Ayuba Suleiman…

Teruskan Membaca

Ayuba Suleiman Diallo (9): Pulang ke Afrika

in Tokoh

Ketika Ayuba pulang ke kotanya, dalam sebuah selebrasi, dia menembakkan senjatanya ke udara dan memacu kudanya berputar-putar dengan kencang. Ayuba adalah budak Afrika kedua yang dapat kembali pulang ke rumahnya. Setelah sekian lama tinggal di Inggris, pada tahun 1734 Ayuba Suleiman Diallo akhirnya berlayar pulang ke negaranya dengan bantuan dari Royal African Company, sebuah perusahaan…

Teruskan Membaca

Ayuba Suleiman Diallo (8): The Fortunate Slave, Lukisan Istimewa Abad ke-18

in Tokoh

Lukisan ini pada tahun 2009 dilelang dan dibeli dengan harga £ 554.937 (sekitar 10 milyar Rupiah). Ia berharga sangat tinggi karena memiliki nilai historis, lukisan pertama orang berkulit hitam, dan obyeknya adalah Ayuba. Lukisan di atas pernah penulis tampilkan pada seri pertama artikel ini. Tapi apakah yang Anda pikirkan ketika melihat lukisan Ayuba Suleiman Diallo…

Teruskan Membaca

Ayuba Suleiman Diallo (7): Menulis Alquran

in Tokoh

Dilaporkan oleh Bluett pada tahun 1734, di Inggris Ayuba menulis tiga buah salinan Alquran hanya benar-benar mengandalkan ingatannya. Dan setelah selesai menulis salinan, pengerjaan salinan selanjutnya juga tanpa melihat salinan sebelumnya. Demikianlah, setelah ditebus oleh James Oglethorpe, Ayuba Suleiman Diallo berlayar menuju London dari Amerika. Selama perjalanan dan sesampainya di London, orang-orang di sekitar Ayuba…

Teruskan Membaca

Ayuba Suleiman Diallo (6): Surat untuk Sang Ayah

in Tokoh

Ayuba menulis surat untuk ayahnya dalam bahasa Arab. Surat itu tidak sampai ke ayahnya, namun kepada seorang bangsawan Inggris, James Oglethorpe. Di luar dugaan, setelah membaca terjemahannya, Oglethorpe menebus kebebasan Ayuba. Setelah dibawa kembali dari penjara oleh Tolstoy, Ayuba Suleiman Diallo memiliki lebih banyak kebebasan untuk mempraktikkan keyakinannya. Namun ini semua belum cukup baginya, bagaimanapun…

Teruskan Membaca

Ayuba Suleiman Diallo (5): Dipenjarakan

in Tokoh

Di dalam penjara, Ayuba menjadi terkenal karena memiliki kemampuan menulis dalam bahasa Arab dan berasal dari garis keturunan bangsawan Afrika. Berita ini menyebar hingga keluar, hingga menarik perhatian seorang pengacara. “Allah. Muhammad,” hanya inilah kata-kata yang diucapkan oleh Ayuba Suleiman Diallo ketika dia berada di dalam penahanan oleh keamanan setempat di Kent County, Pennsylvania, tidak…

Teruskan Membaca

Ayuba Suleiman Diallo (4): “Allah. Muhammad.”

in Tokoh

“Allah. Muhammad,” hanya dengan mengulang kata-kata inilah Ayuba menjawab pertanyaan ketika ditangkap setelah melarikan diri di Amerika. Ayuba melarikan diri dari perbudakan karena ketika sedang salat dia diejek dan wajahnya dilempari kotoran. Setelah Ayuba Suleiman Diallo dan penerjemahnya, Loumein Yoas, ditangkap dan digunduli oleh orang-orang suku Mandingo, membuat seolah-olah mereka adalah tawanan perang, mereka dijual…

Teruskan Membaca