Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Kufah

Ammar bin Yasir (20): Muawiyah yang Ingin Menjadi Khalifah

in Tokoh

Ali berkata, “Tidak ada suatu pun yang aku khawatirkan, kecuali penentangan Muawiyah, seorang yang tidak termasuk golongan pertama yang masuk Islam dan bukan pula yang membenarkan risalah Muhammad pada masa-masa awalnya.” Apa sebenarnya motivasi Muawiyah bin Abu Sufyan RA melakukan penentangan terhadap Khalifah Ali bin Abi Thalib RA? Beberapa sejarawan kenamaan kontemporer dari Barat seperti…

Teruskan Membaca

Ammar bin Yasir (19): Pergolakkan di Syam

in Tokoh

Gubernur Syam, Muawiyah bin Abu Sufyan, melakukan pawai keliling negeri sambil mengarak jubah Utsman yang bernoda darah sebagai bendera. Di sana dia membangun opini bahwa Ali lah penggerak pemberontakan terhadap Ustman dan kini dia menjadi pelindung bagi para pembunuh Utsman. Belum juga pulih luka-luka umat Islam setelah terjadinya perseteruan antara Khalifah Ali bin Abi Thalib…

Teruskan Membaca

Ammar bin Yasir (14): Perang Jamal (3)

in Tokoh

Utusan Khalifah Ali berkata kepada Aisyah, Talhah, dan al-Zubair, “Tuan-tuan terlalu banyak membunuh. Jumlah orang yang tuan-tuan bunuh sudah mencapai 600 orang, sehingga hal ini menimbulkan kemarahan 6.000 orang-orang.” Ketika Khalifah Ali bin Abi Thalib RA mendengar kabar bahwa Basrah telah diserang oleh Aisyah RA, Talhah RA, dan al-Zubair RA, dia dan rombongannya segera bergegas…

Teruskan Membaca

Ammar bin Yasir (11): Turbulensi Besar

in Tokoh

Pasca wafatnya Khalifah Utsman bin Affan RA, umat Islam menjadi terbelah ke dalam faksi-faksi politik. Hampir seluruh riwayat yang menceritakan kisah hidup para sahabat Nabi SAW yang berusia panjang, mau tidak mau akan tersangkut paut dengan hal ini. Setelah sekian lama menjadi Gubernur Kufah, Ammar bin Yasir RA akhirnya diberhentikan oleh Khalifah Umar bin Khattab…

Teruskan Membaca

Ammar bin Yasir (10): Gubernur Kufah (2)

in Tokoh

Setelah menjadi gubernur, suatu hari Ammar belanja di pasar. Seseorang mencelanya, “Hai, yang telinganya terpotong!” Ammar menjawab, “Yang engkau cela itu adalah telingaku yang terbaik. Karena ia ditimpa kecelakaan sewaktu perang fi sabilillah.” Demikianlah, akhirnya Ammar bin Yasir RA ditunjuk untuk menjadi Gubernur Kufah oleh Umar bin Khattab RA. Sebagaimana diriwayatkan oleh Haritsah bin Mudharib,…

Teruskan Membaca

Ammar bin Yasir (9): Gubernur Kufah (1)

in Tokoh

Umar bin Khattab berkata, “Telah menjadi keputusan kami bahwa orang yang menuntut jabatan ini tidak akan diperkenankan dan diberi kesempatan.” Setelah wafatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq RA, Umar bin Khattab RA menggantikannya sebagai khalifah umat Islam. Salah satu hal yang menurutnya paling harus diperhatikan pada masa awal kepemimpinannya adalah pemilihan pejabat pemerintahan. Dia memilih mereka secara…

Teruskan Membaca

Memaknai Revolusi Imam Husein (14): Rahasia Aspek Tempat (1)

in Studi Islam

“Dalam perjalanan menuju Kufah, Sayidina Husein ditawari bantuan 20.000 tentara terlatih untuk melindunginya, namun beliau menolak. Jelas bahwa Sayidina Husein tidak menyiapkan strategi militer. Tujuannya adalah revolusi penyadaran.” –O– Salah satu aspek penting dalam gerakan Sayidina Husein adalah tempat-tempat yang beliau lalui menuju Karbala. Belum ada riset luas mengenai signifikansi khas masing-masing tempat, tapi jelas…

Teruskan Membaca

Memaknai Revolusi Imam Husein (12): Rahasia Kesucian Gerak (2)

in Studi Islam

“Sekiranya bukan karena aku membenci kecurangan, niscaya aku akan menjadi orang yang paling cerdik (memainkan kecurangan). Namun, setiap kecurangan pasti membawa pada kekejian, dan setiap kekejian pasti membawa pada kekufuran.” ~Sayidina Ali –O– Salah satu tujuan Sayidina Husein melakukan perlawanan di Karbala ialah untuk menggagalkan bergulirnya rencana Dinasti Umayyah untuk mempergunakan simbol-simbol Islam dan sentimen-sentimen…

Teruskan Membaca