Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

mongol - page 2

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (12): Menyelamatkan Borte

in Sejarah

Dalam sebuah penyerangan bersama Ong Khan dan Jamuka, Temujin berhasil merebut kembali Borte, istrinya. Dalam pertemuannya kembali, pasangan muda itu berbahagia, namun tidak lama Temujin menemukan Borte tengah hamil. Selama berabad-abad kemudian, bangsa Mongol masih mempertanyakan siapa ayah dari anak tersebut. Setelah menyetujui rencana penyerangan terhadap suku Merkid, Ong Khan juga mencari dukungan tambahan untuk…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (7): Pembunuhan Begter

in Sejarah

Temujin mengintai kakaknya dengan panah. Ketika sudah dekat, dia menembaknya tanpa ampun. Atas tindakannya, Temujin menjadi buronan bagi seluruh masyarakat padang rumput Mongolia. Setelah bertengkar dengan ibu mereka, kedua bersaudara itu, Temujin dan Khasar melihat Begter sedang duduk diam di atas bukit kecil yang menghadap padang rumput. Mereka berdua mendekatinya dengan hati-hati di balik rerumputan…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (4): Borte

in Sejarah

Dalam perjalanan ke Timur bersama ayahnya, Temujin bertemu dengan orang-orang suku Onggirat. Di sana dia bertemu Borte, gadis kecil cantik yang berusia setahun lebih tua darinya. Ayah Borte berkata kepada Temujin, “Anak ini memiliki api di matanya dan cahaya di wajahnya.” Hanya sedikit yang diketahui dari masa kecil Temujin pada masa awal, dan menurut beberapa…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (3): Temujin (3)

in Sejarah

Ketika bangsa Mongol melakukan penyerangan ke Hongaria dan Rusia, orang Eropa menyamaratakan semuanya dengan sebutan Tatar. Padahal bangsa Mongol dan Tatar berbeda. Temujin (Genghis Khan) sendiri adalah nama Tatar, padahal dia asli Mongol. Inilah penjelasannya. Bagi sebagian orang, akan cukup membingungkan untuk membedakan bangsa Mongol dan Tatar, karena dalam ekspedisi perang ke berbagai wilayah yang…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (1): Temujin (1)

in Sejarah

Bangsa Mongol dikenal sebagai bangsa beringas yang gemar berperang. Kekhalifahan Abbasiyah adalah salah satu korban mereka. Namun, bangsa ini dikemudian hari malah memeluk Islam dan mendirikan Dinasti Islam. Bangsa Mongol pada masanya pernah menjadi bangsa yang menguasai dunia. Padahal awal mulanya mereka hanyalah kelompok masyarakat nomaden yang tingkat peradabannya tidak semaju peradaban-peradaban lainnya yang jauh…

Teruskan Membaca

Islam dan Transformasi Kuliner Dunia (4): Kuliner Mughal

in Lifestyle

Kuliner Mughal adalah kelanjutan dari tradisi kuliner Perso-Islamic dan Turko-Islamic Ottoman. Karakteristik kuliner ini adalah berpadunya rasa Islami dengan kuliner Hindu di India. Nasi biryani, yang kini dikenal hampir di seluruh penjuru dunia, adalah salah satu hidangan yang lahir di zaman dinasti Mughal. Oleh Zita Reyninta Sari[1] Cikal bakal lahirnya kuliner Mughal sebagai evolusi dari…

Teruskan Membaca

Islam dan Transformasi Kuliner Dunia (2): Pasca Invasi Mongol

in Lifestyle

Pada masa kejayaannya (1200-1350 M), kuliner bangsa nomaden Mongol dipengaruhi oleh sentuhan Tiongkok, Perso-Islamic, dan Turko-Islamic. Penyebaran kuliner mereka tidak hanya mencakup Asia Tengah dan jazirah Persia, tapi disebut-sebut juga menjangkau Eropa. Oleh Zita Reyninta Sari[1] Bangsa Mongol berhasil merebut Baghdad, ibukota Kekhalifahan Abbasiyah, di tahun 1258. Sebelumnya, di bawah kepemimpinan Jengis Khan, bangsa Mongol…

Teruskan Membaca

Pakistan (8): Dikuasai Kekaisaran Mongol

in Negara Islam

“Pakistan kuno pernah dikuasai Kekaisaran Mongol. Bukan karena lemahnya ideologi atau peradaban Pakistan dibanding Mongol, melainkan akibat unggulnya kekuatan militer Kekaisaran Mongol. Pada Abad Pertengahan, Kekaisaran Mongol merupakan pemilik kekuatan militer terdahsyat dan buas.”                                          …

Teruskan Membaca

Berdirinya Dinasti Ustmaniyah (1): Invasi Bangsa Mongol

in Sejarah

“Tahun 1221, sekelompok klan Orghuz yang tinggal di dekat Merv mendengar tentang kekejaman bangsa Mongol.  Mereka kemudian memutuskan untuk beremigrasi ke Anatolia. Para pengungsi inilah leluhur pendiri Kekaisaran Ottoman.” –O– Pada tahun 1258, di sebuah kota kecil di Anatolia utara, seorang anak laki-laki lahir. Bayi itu merupakan anak seorang pangeran dari keluarga kerajaan suku kecil…

Teruskan Membaca

Asal-Usul Dinasti Mamluk (4): Sultan Qutuz dan Utusan Mongol

in Monumental

“Utusan Hulagu Khan meminta Qutuz untuk menyerah terlebih dahulu sebelum perang terjadi. Bukannya menurut, Qutuz malah memenggal mereka dan memajang kepalanya di gerbang utama Kairo agar terlihat musuh.” –O– Setelah menjatuhkan Dinasti Ayyubiyah, Mamluk terpecah menjadi dua faksi utama. Faksi yang pertama berpusat di Kairo, dan yang lainnya berada di Damaskus. Sementara itu, dalam waktu…

Teruskan Membaca