Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Nabi Muhammad - page 3

Penaklukan Persia (12): Pembunuhan Kisra

in Sejarah

Prajurit penjaga malam di Madain yang biasanya menyerukan nama raja yang berkuasa ketika melewati jalan-jalan, malah menyebutkan nama Shiruyah sebagai raja ketimbang Kisra, sebuah tanda kudeta telah dimulai. Sekarang kita kembali kepada kisah Kisra yang merobek-robek surat dari Nabi Muhammad saw. Waktu itu Kisra lalu meminta Badhan, gubernurnya di Yaman, untuk membawa Rasulullah ke hadapannya.…

Teruskan Membaca

Penaklukan Persia (11): Peringatan Malaikat untuk Kisra

in Sejarah

Tengah malam, Kisra sedang tidur, tiba-tiba datang sebuah sosok dengan tongkat yang berkata kepadanya, “Wahai Kisra, putra Hurmuz, aku adalah utusan Tuhan….” Pada artikel sebelumnya, telah diriwayatkan oleh Hasan al-Basri bahwa malaikat datang dan memberi peringatan kepada Kisra. Bagaimana malaikat itu datang dan berkomunikasi dengannya, juga diriwayatkan oleh banyak periwayat. Berikut ini beberapa di antara…

Teruskan Membaca

Penaklukan Persia (10): Persia Vs Romawi

in Sejarah

Persia menderita kekalahan besar dan Kaisar Heraklius berhasil mendesak Kisra ke Ctesiphon. Pada saat itulah malaikat datang menemui Kisra, menembus dinding istananya dengan bercahaya. Setelah membaca surat dari Nabi Muhammad saw, Kisra II (Abarwiz) langsung merobek-robek surat tersebut, dan dengan congkak dia berkata, “Seorang budak hina di antara rakyatku berani menulis namanya sebelum namaku!” Ketika…

Teruskan Membaca

Penaklukan Persia (9): Surat Nabi kepada Kisra

in Sejarah

Rasulullah saw menulis surat untuk Kisra, “…. Masuklah Islam, niscaya Tuan akan selamat. Namun jika Tuan menolak, maka dosa orang-orang Majusi ada di pundak Tuan.” Setelah membacanya Kisra langsung merobek-robeknya. Perang Dhu Qar Setelah pada masa-masa awal diangkatnya Muhammad saw sebagai Nabi Allah, dan Kisra mendapatkan tanda-tanda serta pemberitahuan tentang hal ini dari para peramal,…

Teruskan Membaca

Penaklukan Persia (8): Peristiwa Pengangkatan Nabi Muhammad Saw dan Tanda-Tandanya di Persia (3)

in Sejarah

Para ahli sihir Sasaniyah mengerahkan segala daya kekuatan mereka, namun bumi menjadi gelap dan langit tertutup. Satu yang mereka tahu, ketika itu terjadi, artinya seorang nabi telah datang. Bendungan baru di Tigris itu jebol kembali tepat ketika Kisra (Abarwiz) sedang berada di atasnya. Beruntung dia masih bisa diselamatkan. Sekarang mari kita lanjutkan kembali riwayat dari…

Teruskan Membaca

Penaklukan Persia (7): Peristiwa Pengangkatan Nabi Muhammad Saw dan Tanda-Tandanya di Persia (2)

in Sejarah

Para ahli nujum mengetahui bahwa seorang nabi telah, atau akan diutus, dan kekuatannya akan menghancurkan Persia. Namun mereka berbohong kepada Kisra karena takut dibunuh. Setelah sebelumnya para peramal, ahli sihir, dan ahli nujum diperintahkan oleh Kisra (Abarwiz) untuk mencari tahu dan menyelidiki sebab-sebab runtuhnya atap istana dan jebolnya bendungan di Tigris, mereka pergi untuk melakukan…

Teruskan Membaca

Penaklukan Persia (6): Peristiwa Pengangkatan Nabi Muhammad Saw dan Tanda-Tandanya di Persia (1)

in Sejarah

Pada usianya yang ke-40, Muhammad saw diangkat menjadi nabi. Sementara itu di Persia atap lengkung istana kerajaan runtuh dan bendungan di Tigris menjadi jebol. Raja meminta penjelasan kepada para tukang sihir. Ketika Abdul-Masih kembali ke Kisra (Anushirwan), dia memberitahunya tentang perkataan Satih (bahwa Kekaisaran Sasaniyah akan berakhir setelah dipimpin oleh empat belas penguasa lagi). Kisra…

Teruskan Membaca

Penaklukan Persia (5): Kelahiran Nabi Muhammad Saw dan Mimpi Buruk Raja Persia

in Sejarah

Anushirwan yang sudah berkuasa selama 40 tahun, terbangun dari mimpinya karena 14 puncak istananya rubuh. Sementara itu, Aminah tengah berjuang untuk melahirkan anaknya di Makkah. Di tengah keluarga Bani Hasyim di Makkah pada Senin pagi, Tanggal 9 Rabiul-Awwal,[1] permulaan tahun dari peristiwa penyerangan pasukan gajah, atau bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 bulan April tahun…

Teruskan Membaca

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW (16): Berziarah ke Yatsrib (2)

in Sejarah

Terkena Badai, Aminah terbaring dan nafasnya mulai tersengal-sengal. Dalam kondisi lemah itu dia berbisik, “Setiap yang hidup akan mati, setiap yang baru akan usang, dan setiap yang besar akan lenyap.” Muhammad kecil menikmati kehidupan barunya dengan anak-anak pamannya. Hari-hari di Kota Yastrib dipenuhi keriangan dengan bermain panahan, layang-layang, dan berenang di kolam. Suasana gembira di…

Teruskan Membaca

Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW (15): Berziarah ke Yatsrib (1)

in Sejarah

Setiap kali melewati lembah Bani Najjar di Yatsrib, Rasulullah memandangi rumah itu dengan mata yang berkaca-kaca sambil berkata, “Aku tinggal di rumah ini bersama ibuku dan ini adalah makam ayahku.” Kota Makkah kala itu demikian panas. Terik matahari seakan membakar batu dan melelehkan pasir ketika Sayidah Aminah, anaknya, dan pelayan setia Barakah Ummu Aiman bersiap…

Teruskan Membaca