Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Padang Rumput

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (27): Genghis Khan

in Sejarah

Ketimbang mengambil gelar lama Gur Khan, Temujin lebih memilih gelar baru yang belum pernah ada sebelumnya, yaitu Genghis Khan. Artinya adalah kuat, tegas, tidak tergoyahkan, atau tidak kenal takut, atau dalam arti lain, serigala. Dengan telah menaklukkan dan melebur tiga suku terbesar – Tatar, Kereyid, dan Naiman –ke dalam sukunya sendiri, kini Temujin telah menjadi…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (20): Sang Pemersatu

in Sejarah

Temujin memaksa setiap rakyatnya hidup dengan gaya militer. Setiap 10 orang wajib bergabung dalam satu regu yang latar belakang anggotanya dari suku, klan, atau keluarga yang berbeda. Di dalamnya mereka wajib saling menolong. Hukuman mati bagi yang melanggarnya. Meski Temujin telah mendorong para pengikutnya untuk melaksanakan perkawinan antar suku dan adopsi, namun cara itu dinilai…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (17): Klan Jurkin

in Sejarah

Klan Jurkin adalah bangsawan Mongol yang menolak mengakui Temujin sebagai khan. Dia kemudian mengalahkan mereka dan membunuh para petingginya. Anggota lainnya diampuni dan diberi tanah, bahkan ada yang diangkat anak. Cara ini adalah revolusi baru dalam dunia Mongol. Tidak lama sebelum penyerangan suku Tatar, Temujin pernah mengundang orang-orang klan Jurkin untuk perjamuan makan. Namun acara…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (15): Temujin Khan

in Sejarah

Meskipun pengikutnya sedikit, Temujin mengangkat dirinya menjadi khan bagi orang Mongol. Jamuka yang tidak setuju merebus 70 pengikut Temujin dalam kuali untuk memusnahkan jiwa mereka. Tujuh adalah angka sial bagi orang Mongol. Pada tahun-tahun mendatang setelah perpisahan mereka, Jamuka dan Temujin masing-masing mengumpulkan sejumlah keluarga dan klan Mongol yang tercecer di berbagai tempat untuk menjadi…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (14): Berpisah dengan Jamuka

in Sejarah

Popularitas Temujin meningkat pesat di antara pengikut Jamuka. Jamuka memberi isyarat agar Temujin yang bukan berdarah murni, untuk pergi. Kelak, hubungan mereka akan menjadi permusuhan paling pahit dalam sejarah bangsa Mongol. Selama Temujin menjadi bagian dari kelompok Jamuka, maka dia akan dianggap sebagai kerabat jauh bertulang hitam yang berdarah campuran. Sementara itu Jamuka posisinya tetap…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (13): Jamuka

in Sejarah

Jamuka adalah sepupu jauh Temujin yang memiliki garis keturunan murni yang disebut “tulang putih”. Sementara itu Temujin berasal dari garis keturunan campuran yang disebut dengan “tulang hitam”. Hal ini kelak akan menjadi persoalan besar. Setelah penyelamatan Borte yang dramatis, Temujin dengan kelompok kecilnya memutuskan untuk bergabung dengan kelompok pengikut Jamuka yang jumlahnya lebih besar. Temujin…

Teruskan Membaca

Bangsa Mongol dan Dunia Islam (2): Temujin (2)

in Sejarah

Ketika Temujin dilahirkan, tangan kanannya telah menggenggam gumpalan darah berwarna hitam. Sang Ibu muda, Hoelun, yang sendirian dan gugup, kebingungan. Apakah itu merupakan sebuah tanda tertentu? Kelahiran Temujin Sejarah bangsa Mongol dimulai pada sekitar pertengahan abad ke-12. Di salah satu tempat paling terpencil di bentangan bagian dalam Eurasia, di dekat perbatasan Mongolia dan Siberia yang…

Teruskan Membaca