Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Perjalanan - page 4

Naser-e Khosraw (11): Perjalanan Bersama Suku-Suku Arab

in Tokoh

Suku-suku Arab ini, sepanjang hidupnya tidak pernah meminum apapun selain susu unta. Dan sepanjang perjalanan, setiap kali menemukan kadal, mereka memakannya. Mereka berpikir bahwa seluruh dunia sama dengan mereka. Dari Makkah Menuju Taif Pada hari Jumat…. (4 Mei 1051), tanggal pertama dari bulan tua Gemini (akhir Mei hingga akhir Juni-pen), aku melakukan perjalanan sepanjang tujuh…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (10): Naik Haji (2)

in Tokoh

Tahun 2019, penduduk Makkah jumlahnya sekitar 2 juta orang. Pada abad ke-11, Khosraw mengatakan, “Aku rasa, warga Makkah tidak lebih dari dua ribu orang, sisanya, sekitar lima ratus orang, adalah musafir dan mujawir.” Tepat di luar gerbang ini (Gerbang Shafa) ada tangga menuju Gunung Shafa, dan di sini engkau menghadap Kabah dan mengucapkan doa yang…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (9): Naik Haji (1)

in Tokoh

Bagaimana kondisi Makkah pada abad ke-11? Naser-e Khosraw berkata, “Di ujung utara pasar, adalah Gunung Marwah, yang lebih rendah dan memiliki banyak bangunan yang dibangun di atasnya, karena terletak di tengah-tengah kota. Dalam (melaksanakan ibadah) berlari antara Shafa dan Marwah orang-orang akan berlari-lari di dalam pasar ini.” Penggambaran Tentang Kota Makkah Kota Makkah terletak di…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (8): Di Istana Kekhalifahan Fatimiyah (2)

in Tokoh

Pawai diikuti oleh ratusan orang, didahului oleh trompet, genderang, dan klarinet dan diikuti oleh batalion tentara, dari Gerbang Harem hingga ujung kanal. Di kejauhan, datanglah Sultan, dia adalah pemuda yang bertubuh tegap, bercukur rapi dengan rambut cepak, keturunan Husain bin Ali. Rokub Fath al-Khalij Ketika air Sungai Nil naik,…. dengan ketinggian yang naik sebanyak delapan…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (7): Di Istana Kekhalifahan Fatimiyah (1)

in Tokoh

Dilihat dari luar kota, istana Sultan terlihat seperti gunung karena semua bangunan bentuknya berbeda dan dengan ketinggian yang luar biasa. Namun, dari dalam kota, orang tidak dapat melihat apa-apa karena temboknya sangat tinggi. Provinsi Sungai Nil Kota Kairo terletak di antara Sungai Nil dan laut, Sungai Nil mengalir dari selatan ke utara menuju laut. Dari…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (6): Tennis, Kota Tekstil Abad Pertengahan

in Tokoh

Di kota Tennis mereka menenun buqalamun, yang tidak ditemukan di tempat lain mana pun di dunia. Ini adalah kain berwarna-warni yang muncul dengan warna berbeda pada waktu yang berbeda dalam sehari. Setelah dari Yerusalem aku memutuskan untuk berlayar ke Mesir melalui jalur laut dan dari sana kembali ke Makkah…. Tak lama, aku tiba di sebuah…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (5): Al-Ma’arri, Sang Filsuf Bermata Buta

in Tokoh

Meskipun kaya raya, Al-Ma’arri yang buta hanya makan sekerat roti sepanjang hari. Hartanya selalu dia berikan untuk orang-orang. Dia pernah berkata, “Aku tidak memiliki apa pun selain yang aku makan.” Di Suriah Pada tanggal sebelas Rajab (11 Januari) kami meninggalkan kota Aleppo. Setelah tiga parasang[1] (sekitar 17 km-pen) terdapat sebuah desa yang bernama Jond Qennasrin.…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (4): Melintasi Persia

in Tokoh

Dalam mimpinya Khosraw bertemu seseorang, berkata, “Berapa lama engkau akan terus minum anggur ini, yang menghancurkan akal seseorang? Jika engkau tetap sadar, akan lebih baik bagimu.” Mimpi ini menjadi titik balik dalam hidupnya. Pada seri kali ini dan selanjutnya, penulis akan menyajikan kutipan catatan perjalanan yang ditulis oleh Naser-e Khosraw sendiri, yang mana sudah diterjemahkan…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (3): Perampokkan

in Tokoh

Khosraw memberikan pandangan suram pertama kepada kita tentang kehidupan di padang pasir Arab yang tanpa ampun, dan bagaimana suku Arab Badui menjadi predator, yang memegang kendali atas jalan-jalan yang melintasi tanah mereka. Sekarang mari kita lanjutkan kembali pemaparan Michael Wolfe tentang perjalanan Naser-e Khosraw dalam bukunya yang berjudul One Thousand Roads to Mecca: Penggambaran Khosraw…

Teruskan Membaca

Naser-e Khosraw (2): Meninggalkan Jabatan

in Tokoh

Sebagai pejabat di lingkungan istana Seljuk yang Suni, Khosraw yang merupakan pengikut Fatimiyah merasa tersiksa. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan segalanya dan pergi mengembara. Michael Wolfe dalam bukunya, One Thousand Roads to Mecca, menarasikan ringkasan perjalanan Naser-e Khosraw. Berikut ini adalah penuturannya: Buku perjalanan Naser-e Khosraw adalah teks klasik yang selama ribuan tahun telah…

Teruskan Membaca