Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Raja

Ibrahim bin Adham (6): Pemuda yang Dirasuki Setan

in Tasawuf

Suatu waktu Ibrahim melihat pemuda yang sangat bersemangat hidupnya, tidak pernah tidur baik siang maupun malam. Ibrahim melakukan penyelidikan. Alasan Mengapa Tidak Menikah Suatu hari Ibrahim bin Adham ditanya, “Apa yang terjadi kepadamu, sehingga engkau pergi meninggalkan kerajaanmu?” “Suatu hari aku sedang duduk di singgasanaku,” kenangnya. “Sebuah cermin dipasang di depanku. Aku melihat ke cermin…

Teruskan Membaca

Ibrahim bin Adham (5): Pencarian Putra Ibrahim

in Tasawuf

Ibrahim meninggalkan anak yang masih menyusui ketika di Balkh. Anak yang kini sudah besar itu mencarinya ke Makkah. Belum lama bertemu, putranya meninggal di pelukannya. Ketika Ibrahim bin Adham pergi dari Balkh, dia meninggalkan seorang anak laki-laki yang masih menyusui. Anak itu, yang kini sudah besar, suatu hari bertanya kepada ibunya tentang ayahnya. “Ayahmu hilang,”…

Teruskan Membaca

Penaklukan Persia (20): Daftar Raja-Raja Persia dan Dominasi Kaum Parthian

in Sejarah

Umum diketahui bahwa pasukan Islam ketika menaklukan Persia berhadapan dengan Dinasti Sasaniyah. Padahal sejatinya yang dihadapi adalah Kaum Parthian, bukan Sasan. Kaum Parthian tetap ada bahkan hingga ke masa Dinasti Abbasiyah. Nabi Muhammad saw wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal 11 H, atau bertepatan dengan 8 Juni 632 M, pada usia 63 tahun 4 hari.[1]…

Teruskan Membaca

Negus (13): Wafatnya Negus

in Tokoh

Ketika Negus wafat, Rasulullah Saw mensalatinya dan memintakan ampunan untuknya. Ummul Mukminin Aisyah Ra berkata, “Ketika Negus meninggal dunia, diceritakan bahwa kuburannya memancarkan cahaya.” Dalam artikel sebelumnya telah disebutkan, bahwa total jumlah sahabat yang hijrah ke Habasyah adalah 34 orang. Sejarawan Ibnu Hisyam mencatat beberapa riwayat mengenai mereka. Berikut ini adalah beberapa nama-nama dan kisah…

Teruskan Membaca

Negus (12): Kaum Muhajirin Kembali dari Habasyah

in Tokoh

Ketika Jakfar bin Abu Thalib pulang, Rasulullah mencium di antara kedua matanya kemudian merangkulnya. Beliau bersabda, “Aku tidak tahu dengan apakah aku merasa gembira, dengan penaklukan Khaibar atau dengan kedatangan Jakfar.” Dengan melihat progresifitas yang dicapai oleh kaum Muhajirin dalam menyebarkan ajaran Islam di Habasyah, membuat hijrahnya kaum Muslimin ke Habasyah sebagai satu momen yang…

Teruskan Membaca

Negus (11): Mengislamkan Amr bin al-Ash

in Tokoh

Amr bin al-Ash berkata, “Negus marah besar. Dia mengangkat tangan dan memukulkannya ke hidungku, aku mengira pukulan tersebut membuat hidungku pecah.” Keislaman Negus Tentang keislaman Negus, secara umum riwayat menyatakan bahwa Negus pada akhirnya memeluk agama Islam yang dibawa oleh para kaum Muhajirin dari Makkah. Ibnu Hisyam meriwayatkannya dalam Sirah Nabawiyah, berkata bahwa Jakfar bin…

Teruskan Membaca