Mozaik Peradaban Islam

Tag archive

Wali Allah

Mengenal Allah (1): Mengobati Kecemasan

in Tasawuf

Huzn adalah kesedihan yang mendatangi orang-orang yang merasa kalah, tersingkirkan, dan tak mendapatkan apa yang dia inginkan. Bagaimana cara mengobatinya? Takut atau cemas dapat menjangkiti setiap orang yang tidak tahu. Benar, manusia dan makhluk mana pun tak akan pernah mengetahui masa depan. Tapi dengan makrifat tentang Allah, seseorang bisa dekat dengan Tuhan. Sedemikian dekatnya sehingga…

Teruskan Membaca

Habib al-Ajami (4): Membocorkan Tempat Persembunyian Hasan al-Basri

in Tasawuf

Tentara al-Hajjaj, Gubenur Dinasti Umayyah, memburu Hasan al-Basri. Hasan bersembunyi di tempat Habib, namun dia malah membocorkannya kepada mereka. Farid al-Din Attar dalam Tadhkirat al-Awliya menuturkan: Suatu hari para petugas Hajjaj[1] mencari Hasan al-Basri. Dia bersembunyi di tempat penyepian Habib. “Apakah engkau melihat Hasan hari ini?” tanya para petugas kepada Habib. “Aku melihatnya,” jawabnya. “Di…

Teruskan Membaca

Habib al-Ajami (3): Karamah Habib

in Tasawuf

Suatu waktu Hasan al-Basri sedang menunggu perahu yang terlambat. Habib lalu datang, dan mempertanyakan mengapa Hasan mesti menunggu. Habib berjalan di atas air dan pergi. Melihatnya, Hasan pingsan. Doa yang Dikabulkan Suatu hari, seorang wanita tua datang menemui Habib dan, terjatuh di kakinya, menangis dengan sedih. “Aku memiliki seorang putra yang sudah lama tidak kutemui.…

Teruskan Membaca

Habib al-Ajami (2): Sang Rentenir yang Menjadi Wali Allah (2)

in Tasawuf

Berita tentang Habib yang dikutuk menyebar luas, bahkan anak-anak ketika melihatnya berkata, “Inilah dia Habib si rentenir. Lari, jangan sampai debunya menempel pada kita dan kita menjadi dikutuk seperti dia!” Mari kita lanjutkan kembali kisah Habib al-Ajami yang dituturkan oleh Farid al-Din Attar dalam Tadhkirat al-Awliya. Setelah Habib mendapati makanannya berubah menjadi darah hitam, dia…

Teruskan Membaca

Habib al-Ajami (1): Sang Rentenir yang Menjadi Wali Allah (1)

in Tasawuf

Habib berkata kepada pengemis, “Jika kami memberimu apa yang kami miliki engkau tidak akan menjadi kaya, dan kami sendiri yang akan menjadi miskin!” Spontan, makanan Habib berubah menjadi darah hitam. Habib ketakutan. Habib bin Muhammad al-Ajami al-Basri adalah orang Persia yang menetap di Basrah (sekarang di Irak). Dia juga kadang disebut Habib al-Farisi. Dia dikenal…

Teruskan Membaca

Menyingkap Bahasa Mistis Ibnu Arabi (2): Manusia Sempurna

in Tasawuf

Ibnu Arabi menuturkan, “Ketika aku terus-menerus mengetuk pintu Allah, aku menunggu dengan penuh waspada, tidak terganggu, hingga kemudian tampaklah oleh pandanganku kebesaran Wajah-Nya dan sebuah panggilan untukku, tidak lebih dari itu.” Ibnu Arabi terlahir di Mursia, Andalusia pada 28 Juli 1165 dan meninggal pada 10 November 1240 M. Para sufi menjulukinya sebagai Al-Syaikh Al Akbar…

Teruskan Membaca