Abu Thalib dan Salah Persepsi (4)

“Sabarlah, hai Abu Ya‘la, dalam membela agama Ahmad jadilah pembela agama ini dengan kesabaran Lindungi sang pembawa kebenaran dari sisi Tuhan dengan ketulusan dan tekad bulat, dan jangan menutup diri (kafir)“ —Ο—   Dari sejumlah pembuktian yang sudah dipaparkan sebelumnya, kita bisa melihat bahwa pengkafiran Abu Thalib bukan lahir dari sentiment mahzab dalam Islam, tapi lebih … Continue reading Abu Thalib dan Salah Persepsi (4)