Pengetahuan manusia akan keberadaan Tuhannya adalah kesadaran fitri. Meski kerap kali kesadaran itu “tergantikan” oleh tuhan-tuhan palsu, tapi fitrah manusia menuntut kembali pada hakikatnya sebagai hamba yang hanya merunduk rendah di hadapan Tuhan sejati. Dan sebelum kehambaan (‘ubudiyyah) dan penghambaan (‘ibadah) kepada Tuhan dan Pemilik Sejati itu tercapai, manusia akan senantiasa berada dalam keadaan sesat, … Continue reading Diskursus Sufi (9): Fitrah
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed