Kematian Manusia : Sebuah Karikatur (2)

“Humanisme Renaisans memicu terjadinya pemujaan tak terkendali pada individu. Alam dieksploitasi untuk memuaskan syahwat manusia. Posisi sakral kebijaksanaan digantikan oleh matematika, dan nalar kuantitatif mengeliminir makna-makna kualitatif.” —Ο— Renaisans Menurut Jostein Gaarder, Renaisans menyuguhkan pandangan baru ihwal manusia: humanisme. Berbeda dengan humanisme Abad Pertengahan yang memberi tekanan pada hakikat manusia sebagai pendosa, humanisme Renaisans menganggap manusia … Continue reading Kematian Manusia : Sebuah Karikatur (2)