Kitab Al-Luma’ fi At-Tashawwuf Karya Abu Nasr as-Sarraj (12): Bab 16, Hakikat Spiritual Makrifat (2)

Abu al-Husain Al-Nuri berkata, “Apa makna ketidakbermulaan tanpa ketidakberakhiran? Di antara keduanya tidak ada pembatas, sebagaimana yang awal adalah yang akhir, dan yang akhir adalah yang awal.” Seseorang bertanya pada Abu al-Husain Al-Nuri,[1] semoga Allah merahmatinya, “Bagaimana akal tidak sanggup memahami-Nya, padahal Allah hanya dapat diketahui dengan akal?” Dia menjawab, “Bagaimana sesuatu yang memiliki batas … Continue reading Kitab Al-Luma’ fi At-Tashawwuf Karya Abu Nasr as-Sarraj (12): Bab 16, Hakikat Spiritual Makrifat (2)