Megatruh: Sebuah Syarah Kesejarahan (1)

“Ya. Inilah judul pidato kebudayaan saya malam ini, Megatruh (Megat-ruh). Megat artinya memutus. Jadi, megatruh adalah memutus ruh. Suasana dukacita yang mendalam. Bukan suasana perasaan semata, tetapi suasana roh yang putus dan berada dalam alam lain.” Siapa yang tidak kenal dengan Alm. Willibrordus Surendra, atau lebih populer dikenal dengan nama WS Rendra. Pria yang juga … Continue reading Megatruh: Sebuah Syarah Kesejarahan (1)