Megatruh: Sebuah Syarah Kesejarahan (8)

R. Michael Feener dalam salah satu jurnalnya menyebutkan, bahwa sebelum datangnya kolonialisme bangsa Eropa, Islam lebih dikenal sebagai ajaran nilai yang mewujud sebagai akhlak yang mulia, ketimbang identitas kelompok tertentu. Seperti sebuah trend etika, nilai-nilai agama ini menyatu secara alamiah dengan kebudayaan setempat. Sebagaimana sudah diurai pada edisi sebelumnya, bahwa Kitab Undang-Undang Angger Surya Ngalam … Continue reading Megatruh: Sebuah Syarah Kesejarahan (8)