Memaknai Revolusi Imam Husein (10): Memaknai Asyura
“Terhadap masyarakat yang mencintai Husein namun membiarkannya pergi sendirian, penyair Arab, Farazdaq, mengungkapkan, ‘Hati mereka bersamamu, tetapi pedang mereka terhunus untuk membunuhmu’.” –O– Asyura adalah hari perlawanan suci Sayidina Husein, cucu Nabi Muhammad SAW, terhadap kekuasaan korup yang tumbuh di dalam tubuh umat. Drama sakral itu membawa begitu banyak renungan dan pelajaran. Ribuan buku dan … Continue reading Memaknai Revolusi Imam Husein (10): Memaknai Asyura
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed