Puasa Kaum Sufi (5): Psikologi Puasa dalam Ihya Ulumuddin (1)

Puasa sebagai tolak ukur olah spiritual sekaligus moral. Suatu aktivitas untuk mereformasi dan merekonstruksi bangunan psikologis dalam jiwa-jiwa manusia. Ketika berpuasa, maka kesadaran ketuhanan semakin tinggi, hati selalu terpaut dengan Allah, dan diamini melalui perilaku keseharian. Menegakkan optimisme, membangun kepercayaan antarsesama dengan tidak melakukan kebohongan, bergunjing, permusuhanan, adu domba, serta menyebarkan kebohongan.   Oleh: Khairul Imam … Continue reading Puasa Kaum Sufi (5): Psikologi Puasa dalam Ihya Ulumuddin (1)