Puasa Kaum Sufi (6): Psikologi Puasa dalam Ihya Ulumuddin (2)

Jiwa dan rahasia puasa adalah melemahkan kekuatan celah setan yang menjerumuskan. Tutuplah celah itu dengan mengatur pola makan dan tidak berlebihan ketika buka puasa. Karena itu menjadi kunci penyingkapan, sebagaimana perkataan Al-Ghazali: “Siapa yang menjadikan antara hati dan dadanya tempat penampung makanan, maka dia terhijab dari-Nya. Dan siapa yang mengosongkan perutnya, demikian itu belum cukup … Continue reading Puasa Kaum Sufi (6): Psikologi Puasa dalam Ihya Ulumuddin (2)