“Umumnya pendapat menyepakati bahwa pedang tersebut terdapat pemisahan di ujungnya sehingga menghasilkan bentuk pedang bermata dua. Hanya saja memang cukup banyak perbedaan disana-sini terkait bagaimana bentuk pastinya. Imajinasi para seniman dari berbagai belahan dunia telah menghasilkan berbagai interpretasi yang beragam.”
—Ο—
Mungkin di antara sekian banyak senjata yang pernah dikenal dalam sejarah Islam, tidak ada yang lebih terkenal dan selegendaris Pedang Zulfiqar. Profilnya selalu berpasangan dengan sosok ksatria paling masyhur dalam sejarah Islam, yaitu Ali bin Abi Thalib. Pedang ini dan pemiliknya, menjadi icon yang terkenal dalam hampir setiap pertempuran yang dihadapi kaum Muslimin. Sejarah mencatat, Ali dan pedang Zulfiqar ditangannya kerap kali menjadi kunci kemenangan kaum Muslimin atas musuh-musuh Islam. Tidak berlebihan bila kemudian muncul adagium terkenal:
لا فتى إلا علي لا سيف إلا ذو الفقار
lā fata ʾillā ʿAlī; lā sayf ʾillā Ḏzū l-Fiqār.
“Tidak ada pemuda selain Ali, dan tidak ada pedang selain Zulfiqar”.
Terkait dengan nama pedang ini, Ḏzū l-Fiqār (ذو الفقار) cukup banyak pendapat masih berselisih tentang artinya. Dalam wikipedia disebutkan bahwa nama ini juga banyak diterjemahkan sebagai Dhulfiqar, Zulfiquar, Zulfikar, Thulfeqar, Zoulfikar, Zulfeqhar, dll. Arti nama tersebut tidak jelas. Kata ذو (ḏzu) berarti “tuan”, dan konstruksi idafa “tuan …” disini umum ditemukan dalam bahasa fraseologi Arab misalnya dalam Dzu-lQarnayn, Dzu-l-Kifl, Dzu-l-Hijjah. Adapun arti dari فقار , di sisi lain, cukup beragam pula. Ada yang menyebutnya sebagai fiqār, dan ada juga menyebutnya faqār; tetapi vokalisasi fiqār lebih digunakan secara luas.[1]
Kata faqār memiliki arti tulang punggung, atau rangkaian tulang bagian belakang yang tersusun secara teraratur. O. Hashem mengartikan Ḏzū l-Fiqār secara harfiah berarti berpunggung atau melengkung atau hal yang penting atau inti sebuah kalimat. Ada yang mengatakan dinamakan demikian karena pada pedang itu ada ukiran berupa cekukan kecil-kecil, tapi tidak ada catatan bahwa ukiran itu bisa dibaca. O. Hashem mengutip Dzahabi mengatakan dinamakan demikian karena pedang itu melengkung di tengah.[2]
Kerumitan tafsir dan banyaknya pendapat tentang pedang legendaris ini, akhirnya melahirkan banyak interpretasi terkait bentuk Ḏzū l-Fiqār. Berikut ini beberapa bentuk penafsiran atas pedang Zulfiqar:
Tapi dari sekian banyak hasil penafsiran akan bentuk pedang Zulfiqar, yang paling populer adalah model pedang yang melengkung dan berujung ganda, yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
Umumnya pendapat menyepakati bahwa pedang tersebut terdapat pemisahan di ujungnya sehingga menghasilkan bentuk pedang bermata dua. Hanya saja memang cukup banyak perbedaan disana-sini terkait bagaimana bentuk pastinya. Imajinasi para seniman dari berbagai belahan dunia telah menghasilkan berbagai interpretasi yang beragam. Meski begitu, perbedaan tersebut tidak mengurangi penghormatan kaum Muslimin pada pedang legendaris ini. Bila dikorelasikan dengan namanya yang dikenal saat ini, fiqār adalah bentuk lain dari firāq yang artinya “pembedaan, pembagian”. Dalam pemaknaan ini, nama pedang tersebut diinterpertasikan sebagai yang membedakan antara benar dan salah. (AL)
Bersambung…
Catatan kaki:
[1] Lihat, https://en.wikipedia.org/wiki/Zulfiqar, diakses 4 Juli 2018
[2] . Lihat, O. Hashem, Muhammad Sang Nabi; Penelusuran Sejarah Nabi Muhammad Secara Detail, Jakarta, Ufuk Press, 2007, hal. 179
Assalamualaikum. saya mencari perawat yang boleh membuang sihir berpenjaga/sihir wali di badan pesakit, beberapa bahagian utama pesakit telah dikunci, menyebabkan pesakit diserang tidak kira masa. Jika saudara tahu di mana tempat rawatan yang berkesan tolong mesej tel.nombor tempat rawatan kepada saya.Lokasi Bersebelahan Tanah Perkuburan Jalan Lemal Pasir Mas Kelantan.
Semoga Allah membalas kebaikkan saudara dengan kebaikkan yang banyak.Amin.
Wa’alaikumussalam, coba antum hubungi Ustad Faizar, youtube nya juga ada Insya Alloh akan ada jalan keluarnya.
semoga Alloh mengangkat penyakit nya…. aamiin
Assalamualaikum pak ustadz saya punya liontin pedeng Zulfikar. Klo bisalkan saya pake sehari² boleh kah ?
Terus klo bisalkan saya ke kamar mandi / toilet di perbolehkan kah? Saat saya sedang memakai liontin itu.