Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Negara Islam

Negara Islam

Potret Maladewa Sebagai Negara Kepulauan Interkonektif (7): Menggapai Keseimbangan Syariat Islam Dalam Industri Pariwisata

“Sebagai pusat ibadah selama berabad-abad, Hukuru Miskiiy memiliki nilai budaya dan sejarah sangat penting bagi Maladewa. Masjid ini dibangun pada tahun 1658, oleh Sultan Ibrahim Iskandar I.” Terlepas dari masalah politik di Maladewa, negara ini tetap menjadi lokasi pariwisata yang diidamkan oleh para turis. Negara kecil ini dikunjungi sekitar 900 ribu turis setiap tahun. Menjadi… Teruskan Membaca

Negara Islam

Potret Maladewa Sebagai Negara Kepulauan Interkonektif (6): Polemik Dan Masa Transisi Politik Pasca Kemerdekaan (2)

“Pemerintah terus menghadapi tantangan dalam menangani korupsi dan mengatasi masalah-masalah sistemik lainnya di Maladewa, seperti ekstremisme agama dan kekerasan politik.” Transisi dari satu presiden ke presiden lain, tidak lantas menyurutkan situasi politik yang memanas di Maladewa. Pemerintahan Presiden Yameen Abdul Gayoom—yang merupakan saudara tiri dari Maumoon Abdul Gayoom—tidak berbeda secara signifikan dengan pemerintahan sebelumnya. Yang… Teruskan Membaca

Negara Islam

Potret Maladewa Sebagai Negara Kepulauan Interkonektif (5): Polemik Dan Masa Transisi Politik Pasca Kemerdekaan (1)

“Meskipun tidak tersorot oleh perhatian dunia internasional, Maladewa, setelah meraih kemerdekaan dan kedaulatan sebagai republik, terus barada dalam polemik politik yang berkelanjutan.” Di bawah kepemimpinan Ibrahim Nasir, pengembangan pariwisata di Maladewa diinisiasi sebagai sumber ekonomi yang potensial. Arah membangunan ini dilatari oleh pemahaman akan daya tarik Maladewa sebagai pasar pariwisata yang menarik bagi dunia internasional.… Teruskan Membaca

Negara Islam

Potret Maladewa Sebagai Negara Kepulauan Interkonektif (4): Transisi Sistem Pemerintahan Kesultanan, Monarki Konstitusional, Hingga Menjadi Republik (2)

“Pada tanggal 11 November 1968, sistem kesultanan dihapuskan. Negara Republik disahkan di Maladewa, di bawah kepemimpinan Presiden Ibrahim Nasir.” Dua tahun setelah monarki kembali diberlakukan pada tahun 1954, Inggris memperoleh izin untuk membangun kembali lapangan terbang RAF Gan di Atol Addu paling selatan. Di bawah perjanjian baru dengan pemerintah pusat, Inggris diperkenankan untuk mempekerjakan penduduk… Teruskan Membaca

Negara Islam

Potret Maladewa Sebagai Negara Kepulauan Interkonektif (3): Transisi Sistem Monarki Absolut, Monarki Konstitusional, Hingga Menjadi Republik (1)

“Sistem Monarki absolut terlalu mendarah daging secara budaya, sehingga sistem Monarki Konstitusional tidak bisa berjalan secara adil. Akibatnya, terjadi demo besar-besaran. Massa dihasut untuk menentang Konstitusi yang kemudian dirobek di depan umum.” Meskipun pemerintahan berada di bawah suksesi Sultan untuk sebagian sejarahnya, tetapi Maladewa memiliki riwayat sistem politik monarki yang dibangun di atas aturan konstitusional… Teruskan Membaca

Negara Islam

Potret Maladewa Sebagai Negara Kepulauan Interkonektif (2): Implikasi Dan Dampak Datangnya Kolonialisme

“ ’Mutiara Samudra Hindia’ terekspos ke dunia luar ketika pengaruh asing diundang ke Maladewa oleh Sultan Kalhu Mohammed. Awal tujuan penguasa Dinasti Hilali tersebut, untuk menjalin hubungan diplomatik dan komersial. Namun, kepentingan kekuasaan asing jarang berbuah manis.” Setelah memeluk agama Islam para penguasa di kepulauan Maladewa disebut sebagai sultan. Di mana masa pemerintahan kesultanan ini… Teruskan Membaca

Negara Islam

Potret Maladewa Sebagai Negara Kepulauan Interkonektif (1): Mengenal Maladewa

“Tokoh muslim menyebarkan Islam dengan ajaran damai, juga berakulturasi dengan kebudayaan di masa itu. Sehingga mudah diterima oleh penduduk Maladewa, dan tersebar secara masif.” Maladewa, adalah sebuah wilayah kepulauan yang terbentuk dari rangkaian atol karang dari mahkota pegunungan vulkanik purba yang tenggelam. Dalam ejaan universal disebut sebagai Maldives, atol ini memiliki laguna, pantai berpasir, dan… Teruskan Membaca

Negara Islam

Pakistan (19): Peradaban Ilmu

Republik Islam Pakistan tercatat sebagai negara yang paling aktif mengkaji permasalahan keislaman dan filsafat di dunia Islam kontemporer. Di antara ilmuwan muslim ternamanya adalah Muhammad Iqbal, Abu A’la Al-Maududi, M.M. Syarif, C. A. Qadir, Dr. Abdus Salam, dan Fazlur Rahman. Selain Mesir dan Iran, rasanya – setidaknya dalam wacana umum – Pakistan pun memiliki peradaban… Teruskan Membaca

Negara Islam

Pakistan (18): Perang Sipil dan Disintegrasi

Penduduk Pakistan Timur merasa cemburu dengan Pakistan Barat yang ekonominya lebih maju. Secara kesukuan juga mereka merasa berbeda. Merekalah yang menjadi cikal bakal berdirinya Bangladesh. Pada 1947, India menuntut kemerdekaannya dari Inggris Raya. Dalam proses peralihan kedaulatan yang sangat pelik itu, Liga Muslim di bawah kepemimpinan Mohammad Ali Jinnah juga menuntut untuk mendirikan negara merdeka di… Teruskan Membaca

Negara Islam

Pakistan (17): Sejarah dan Dinamika Kenegaraan (4)

Instablitas di level elit Pakistan bukan hanya disebabkan faktor internal karena gagalnya konsolidasi demokrasi, tetapi juga turut dipengaruhi kehadiran AS yang membiarkan kudeta dan mendukung pemerintahan diktator militer. Sejarah dan dinamika Pakistan tampak tidak selalu mulus, melainkan acap berkelok-kelok dan tragis. Selain di level masyarakatnya, terutama kelokan dan ketragisan itu terjadi di level elitnya wabilkhusus… Teruskan Membaca