Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Studi Islam

Studi Islam

Sejarawan Oxford: Hadis Penikahan Anak Aisyah Fabrikasi Sektarian

“Hadis tentang pernikahan kanak-kanak Aisyah tidak disebutkan di dalam sumber-sumber awal di Madinah, tempat peristiwa itu terjadi. Riwayat tersebut diciptakan pada Abad Kedelapan di Irak, dan kemudian diinjeksikan ke dalam kisah hidup Nabi Muhammad. Pemalsuan ini, menurut penelitian Little, bahkan memiliki tujuan sektarian dan politik tertentu.” Joshua Little, seorang sejarawan Universitas Oxford yang berspesialisasi dalam… Teruskan Membaca

Studi Islam

Tafsir Tematik (5): Hakikat Dunia (2)

“Pengujian Ilahi terhadap manusia di dunia ini, dimaksud untuk menyingkapkan semua ciri-khas manusiawi dari persembunyian potensialitas dan kesiapan ke lapangan aktualitas dan kesempurnaan. Ia merupakan pengujian untuk menambah bobot, bukan untuk menakarnya.” Dunia adalah Sekolah Manusia Dalam kaitannya dengan akhirat, dunia adalah fase persiapan, pelatihan, dan penyempurnaan manusia. Dunia ini ibarat tingkat persiapan di sekolah… Teruskan Membaca

Studi Islam

Filsafat Manusia menurut Ibn Miskawayh: Jalan Menuju Kebahagiaan Abadi

“Ketika Allah membantu perjuangan jiwa seseorang untuk menjadi versi terbaiknya, maka orang tersebut juga harus berkomitmen untuk memperbaiki orang lain dengan menyebarkan kebaikan pada orang lain seperti memberikan nasehat dan pesan kepada yang bermanfaat bagi mereka.” Ibnu Miskawayh sebagai seorang ulama tersohor dalam bidang etika (ethics) memiliki perspektif khusus tentang filsafat manusia dalam menggambarkan teori… Teruskan Membaca

Studi Islam

Tafsir Tematik (4): Hakikat Dunia (1)

“Dunia ini dalam hubungannya dengan kehidupan akhirat serupa dengan rahim yang di dalamnya rancangan dan kesiapan sistem-sistem psikis dan spiritual manusia disempurnakan, demi kehidupannya di alam berikutnya.” Dunia adalah Rahim Ruh Perpindahan dari alam ini menuju alam lain menyerupai kelahiran bayi dari rahim ibunya. Penyerupaan ini memang, dari satu sisi, tidaklah sempurna. Tapi, dari sisi… Teruskan Membaca

Studi Islam

Tafsir Tematik (3): Hakikat Kematian Dan Ajal (3)

“Saat kita merasa tersiksa oleh pikiran tentang ketiadaan, maka pikiran ini sendiri sudah bisa menjadi dalil bahwa kita sekali-kali tidak akan meniada. Andai kita seperti bunga dan tetumbuhan yang hidup secara temporal dan terbatas, maka dalam sukma kita tidak akan muncul hasrat fundamental untuk hidup abadi.” Keadaan Takut Mati Sebelum membahas fenomena kematian dan dampaknya… Teruskan Membaca

Studi Islam

Tafsir Tematik (2): Hakikat Kematian Dan Ajal (2)

“Di antara pikiran yang selalu menyiksa manusia adalah kematian dan berakhirnya kehidupan. Kegelisahan menghadapi kematian merupakan salah satu faktor yang telah mendorong lahirnya pesimisme. Kaum pesimis menggambarkan kehidupan dan eksistensi ini sebagai tidak bertujuan, tidak berfaedah, sia-sia dan tidak mengandung hikmah.” Makna Kematian Kembali ke sisi Allah SWT dan keluar dari kehidupan dunia menuju kehidupan… Teruskan Membaca

Studi Islam

Tafsir Tematik (1): Hakikat Kematian Dan Ajal (1)

“Allah SWT menyatakan bahwa segala yang mewujud di sisi-Nya senantiasa kekal, tidak akan sedikit pun ber­kurang atau habis, atau mengalami perubahan. “Ajal yang telah ditentukan” adalah wadah yang terjaga dan kekal untuk menam­pung objek tanpa mengalami sedikit pun perubahan atau pengu­rangan.“ Pengantar Dalam kajian ini kami akan menerangkan keadaan manusia sesudah kehidupannya di alam dunia… Teruskan Membaca

Studi Islam

Puasa dan Takwa (2)

Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah berkata: “Sesungguhnya takwa kepada Allah adalah obat bagi hati Anda, penglihatan bagi kebutaan jiwa Anda, penyembuhan bagi penyakit tubuh Anda, pelurus keburukan dada Anda, penyuci kecemaran pikiran Anda, cahaya bagi kegelapan mata Anda, hiburan bagi kekalutan hati Anda dan kecerahan bagi suramnya kebodohan Anda.” Lantas, apa sesungguhnya hubungan takwa… Teruskan Membaca

Studi Islam

Puasa dan Takwa (1)

“Sepanjang takwa ada, terpeliharalah ketenangan dan keheningan dalam jiwa. Dan dalam suasana yang hening itulah seruan akal bisa bergema dengan jelas. Sebaliknya, jiwa yang gaduh oleh bentakan hawa nafsu yang telah terjerat rayuan setan tidak akan bisa mendengarkan ajakan akal ke jalan yang benar.” Ketika berbicara tentang ibadah puasa, Allah berfirman, “Hai orang-orang beriman, diwajibkan… Teruskan Membaca

Studi Islam

Interaksi Subjek dan Objek (2)

“Dalam penyatuan objek dan subjek tidak ada lagi aku dan dia, yang ada hanya suasana persatuan, perjumpaan dan percintaan. Pada tahap ini, bahasa manusia kehilangan kata untuk melukiskannya. “ Kesimpulan ilmiah dari pelbagai penelitian mutakhir mengenai hubungan-langsung subjek dan objek ini telah meruntuhkan paradigma positivisme yang dikotomis dan mekanis. Dalam pandangan kaum positivis, pertama, realitas… Teruskan Membaca