Mozaik Peradaban Islam

Penyembuhan dengan Alquran (7): Bab 2 (2): Pengobatan dengan Doa dari Berbagai Penyakit

in Pustaka

Last updated on April 28th, 2020 02:11 pm

Fatimah az-Zahra berkata kepada Salman al-Farisi, “Jika engkau tidak ingin tertimpa gangguan demam selama engkau hidup di dunia maka bacalah doa berikut ini….”

Foto ilustrasi: MahiraBatool/Deviant Art

Doa Sehat dan Afiat (Terutama bagi Penderita Kencing Batu):

Diriwayatkan  oleh Said bin Abdullah bahwa  Jafar  ash-Shadiq berkata, “Aku duduk di sebelah ayahku Imam al-Baqir dan di sebelah  beliau  terdapat seorang lelaki yang  salah  satu  tangannya lumpuh  karena terkena hemiplegia.

“Lalu laki-laki itu meminta  doa kepada  ayahku dan dia menceritakan bahwa dia juga terkena  kencing batu dimana dia tidak dapat buang air kecil kecuali dengan  susah. Ayahku  memerintahkannya  untuk membaca doa berikut  ini  setelah salat  malam  dalam keadaan sujud lalu orang  itu  mengamalkannya sehingga dia sembuh dengan izin Allah.

“Caranya: Hendaklah doa berikut ini dibaca di sujud kedua pada dua rakaat pertama dari salat malam, yaitu:

(Teks Arab):

“Yaa aliyyu yaa `azhiimu yaa rahmaanu yaa rahiimu yaa  samii`ad daawaati yaa mu`thiyal khairaati shalli `alaa Muhammadin wa  aalihi,  wa a`thinii min khairid dunyaa wal aakhirati  washrif  `annii min  syarrid dunyaa wal aakhirati ma anta ahluhu wa adzhib  `annii hadzal waja` fainnahu qad ghazhanii wa ahzananii.”

Wahai  yang  Maha Tinggi, wahai Yang Maha Agung,  wahai  Yang Maha Pengasih, wahai Yang Maha Penyayang, wahai Yang Maha Mendengar  segala  doa, wahai yang Memberi segala  kebaikan,  sampaikan shalawat  kepada  Muhammad dan keluarganya dan berilah  aku  dari kebaikan dunia dan akhirat sesuai dengan kehendak-Mu serta  jauhkanlah aku dari keburukan dunia dan akhirat sesuai dengan  kehendak-Mu  lalu  hilangkanlah penyakit ini  (silakan  Anda  menyebut penyakit Anda) karena ia sangat menggangguku dan menyedihkanku.

Doa yang Diajarkan Nabi saw saat Hasan dan Husain Sakit:

(Teks Arab):

“Ilahii,  kullamaa an`amta `alayya ni`matan qalla laka  `indahaa syukrii  wa  kullamaa ibtalaitanii bi  baliyyatin  qalla  `indahaa shabrii, fayaa man qalla syukrii `inda ni`amihi falam yahrimnii  wa yaa man qalla shabrii `inda balaaihi falam yakhdzulnii wa yaa  man raaanii  `alal  khathaayaa falam yafdhahnii, wa yaa  man  raaanii `alal ma`aashii falam yu`aaqibni `alaihaa, shalli `alaa Muhammadin wa aali Muhammadin waghfirlii dzanbii wasyfinii min maradhii  innaka `alaa kulli syai’in qadiir.”

Ya Allah, setiap Engkau beri aku nikmat maka sedikit  sekali aku  bersyukur  atasnya. Dan setiap kali Engkau  uji  aku  dengan suatu  cobaan maka sedikit sekali aku bersabar atasnya. Wahai  Zat yang  syukurku sangat sedikit saat menerima nikmat-Nya namun  Dia tidak  mencegah karunia-Nya kepadaku, wahai Zat yang  kesabaranku sangat  sedikit  saat menerima ujian-Nya namun  Dia  tidak  murka kepadaku,  wahai Zat yang melihat aku bergelimpangan  dalam  dosa namun  Dia  tidak menghinakan aku, wahai Zat yang  menyaksikan  aku berbuat  maksiat namun Dia tidak menyiksaku,  sampaikan  shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad serta ampunilah dosaku  dan sembuhkanlah aku dari penyakitku. Sesungguhnya Engkau Maha  Kuasa atas segala sesuatu.

Doa Nuur dari Fatimah az-Zahra’ (Untuk Penyakit Demam):

Fatimah  az-Zahra  berkata kepada Salman  al-Farisi,  “Jika engkau tidak ingin tertimpa gangguan demam selama engkau hidup di dunia maka bacalah doa berikut ini:

(Teks Arab):

“Bismillaahi  nuur  bismillaahi  nuurin  nuuri,   bismillaahi nuurun  `alaa nuurin, bismillaahi alladzi huwa mudabbirul  umuuri, bismillaahi  alladzi khalaqan nuura minan nuuri,  alhamdulillaahi alladzi  khalaqa annura minan nuuri, wa anzala annuura `alaa  ath-thuuri  fi  kitaabin masthuurin fi  riqqin  mansyuurin  biqadarin maqduurin  `alaa nabiyyin mahbuurin, alhamdulillaahi alladzi  huwa bil `izzi  madzkuurun,  wa bil fakhri msyhuurun, wa  `alas  sarraa’i wadharraa’i  masykuurun, washallallahu `alaa sayyidinaa  Muhammadin wa aalihi ath-thaahiriin.”

Dengan  nama Allah Yang Maha Pengasih lagi  Maha  Penyayang. Dengan  nama Allah, Pemilik Cahaya. Dengan nama Allah cahaya  segala cahaya.  Dengan  nama Allah cahaya di atas  cahaya.  Dengan  nama Allah  yang  mengurusi segala persoalan. Dengan nama  Allah  yang menciptakan  cahaya  dari  cahaya. Segala puji  bagi  Allah  yang menciptakan  cahaya dari cahaya, yang menurunkan cahaya  di  atas bukit  dalam Kitab yang tertulis, dalam perkamen  yang  tersebar, dengan  ukuran tertentu, kepada Nabi yang terpilih.  Segala  puji bagi  Allah yang dikenal kemuliaan-Nya, yang  masyhur  kebesaran-Nya, yang disyukuri dalam suka dan duka. Semoga Allah  menyampaikan shalawat kepada junjungan kami Muhammad Sang Nabi dan keluarganya yang suci.

Salman  al-Farisi  mengatakan, “Setelah aku  mempelajari  doa tersebut dari Fatimah az-Zahra, aku mengajarkannya kepada seribu orang  yang terkena demam dari penduduk Makkah dan  Madinah  lalu dengan izin Allah mereka sembuh. (MK)

Selesai.

Sebelumnya:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

*