Mozaik Peradaban Islam

Manfaat Kesehatan dalam Berpuasa

in Ramadania
Indira Kaljo, atlet basket wanita Amerika Serikat keturunan Bosnia. Foto: Onedio

Selain kewajiban dalam menjalankan perintah agama selama bulan suci Ramadan, puasa juga ternyata memiliki manfaat kesehatan yang tak terhitung jumlahnya. Mulai dari perbaikan berat badan, regenerasi sel darah, fungsi jantung, hingga pembuluh darah.

Di luar persoalan spiritual, puasa telah diakui sebagai salah satu metode yang efektif untuk menjaga kemudaan, kebugaran, dan kesehatan seseorang. 

Dikutip dari Muslim Aid Media Centre, berikut ini adalah manfaat kesehatan selengkapnya dari berpuasa:

Detoksifikasi

Tidak makan dan minum dalam jangka waktu tertentu selama beberapa hari adalah adalah cara yang bagus untuk membersihkan dan mendetoksifikasi tubuh manusia; meningkatkan fungsi organ sambil membersihkan sistem pencernaan; meningkatkan sirkulasi darah; dan membuang racun berbahaya dalam tubuh.

Penekan Nafsu Makan

Apakah Anda pernah merasa tidak pernah kenyang? Atau makan hanya karena untuk mengatasi rasa bosan? Berpuasa dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah itu. Dengan menjalankan hari-hari tanpa makan, tubuh Anda nantinya akan terbiasa untuk tidak merasa lapar sepanjang hari.

Selama Ramadan berlangsung, ketika berpuasa banyak dari mereka yang begitu berangan-angan makan sebanyak mungkin ketika buka nanti. Namun apa daya, begitu buka, dengan makan sedikit saja tubuh sudah merasa kenyang.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa semakin sedikit Anda memasukkan ke dalam perut Anda untuk waktu yang lama, semakin banyak perut menyusut – membuat Anda merasa kenyang walaupun hanya sedikit makan.

Tubuh dapat menyesuaikan diri dengan frekusensi makan, maka dengan beberapa hari berpuasa saja, itu dapat secara drastis mengurangi nafsu makan dalam jangka panjang. Saat berbuka puasa, tubuh manusia tidak dapat mengkonsumsi dalam jumlah besar dengan nyaman karena perutnya menyusut—membuat Anda merasa puas meskipun makan dengan porsi yang lebih kecil dari biasanya.

Proses ini juga meningkatkan produksi hormon tiroid dalam tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh Anda dalam proses tersebut.

Metabolisme

Salah satu hasil yang paling jelas dari puasa adalah mengurangi obesitas; puasa mendorong enzim hati untuk memecah kolesterol dan lemak sehingga mengubahnya menjadi asam empedu, yang mana pada gilirannya, diubah menjadi panas – dan pada akhirnya dapat merangsang metabolisme yang lebih cepat.

Secara alami, puasa juga mengurangi nafsu makan karena itu mengurangi kadar hormon lapar dalam tubuh. Anda mungkin nantinya akan menemukan ukuran porsi makan yang secara signifikan berkurang setelah menjalani puasa.

Penurunan Berat Badan

Puasa berarti menahan diri dari makanan dan minuman. Ketika tubuh manusia mengalami proses kelaparan, ia akan memanfaatkan lemak yang ada dan membakarnya menjadi energi.

Jika dilakukan dengan benar, puasa dapat secara ajaib menurunkan berat badan – terutama karena hilangnya jaringan lemak dalam tubuh, yang mengarah pada struktur fisik yang lebih baik secara keseluruhan.

Ketika usai Ramadan, dan Anda melanjutkan kebiasaan berpuasa secara selang-seling dalam kehiduapan sehari-hari, maka itu akan membuat proses hilangnya lemak menjadi lebih cepat.

Sistem Kekebalan

Puasa dapat meningkatkan proses penyembuhan dalam tubuh manusia karena ia menerapkan fokus inti pada sistem kekebalan dan metabolisme yang bertentangan dengan fokus pada pencernaan, yang selanjutnya dapat meningkatkan pertumbuhan otot dalam proses tersebut.

Sistem kekebalan tubuh sebagian besar terdiri dari sel darah putih, dan puasa mendorong tubuh untuk mendaur ulang sel darah putih lama, sehingga dapat menghasilkan sistem kekebalan tubuh yang lebih sehat dan lebih kuat. Tubuh Anda akan meregenerasi sel-sel induk yang terdiri dari sel darah merah dan putih, bersama dengan trombosit, begitu Anda mulai makan lagi.

Tekanan Darah

Penurunan asupan garam ke dalam tubuh dan hilangnya garam melalui urin dapat menurunkan tekanan darah dalam tubuh.

Latihan

HGH, yang juga dikenal sebagai Hormon Pertumbuhan Manusia, diproduksi secara organik oleh tubuh manusia. Ia juga diketahui dapat membangun massa otot, yang pada gilirannya dapat secara efektif membakar lemak.

Meskipun hanya berada di dalam aliran darah selama beberapa menit, namun itu dapat meningkatkan kekuatan otot tanpa lemak yang bisa sangat bermanfaat untuk pelatihan.

Banyak atlet profesional yang menggunakan metode puasa dalam latihannya untuk menghadapi pertandingan besar, karena itu adalah kunci untuk membakar lemak sambil menargetkan dan mengoptimalkan pertumbuhan otot.

Peningkatan Fungsi Kardiovaskular

Berpuasa dapat menghasilkan jantung yang lebih sehat, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan kinerja otot seiring dengan peningkatan pertumbuhan pembuluh darah.

Kesehatan Mental

Berpuasa juga sangat baik untuk menyeimbangkan pikiran dan mengurangi tekanan mental. Puasa juga dikenal bermanfaat untuk memperkuat pikiran, mempertajam fokus, dan memberikan kejernihan mental – Ini terutama disebabkan oleh pengurangan kalori, gula, dan asupan garam.

Gula Darah

Selama proses puasa, kadar glukosa dalam tubuh menjadi stabil, yang mana dapat menyebabkan pencegahan diabetes tipe 2 sebagai hasilnya.

Kulit Bercahaya/Anti Penuaan Dini

Dikatakan bahwa puasa berpotensi memperlambat proses penuaan, membuat Anda lebih muda dan bugar dalam waktu lebih lama, dan juga berpotensi memperpanjang umur. Puasa juga mendorong tubuh untuk  memproduksi kembali jaringan dan sel dalam tubuh yang rusak, membuang sel-sel yang tidak perlu dalam proses tersebut.

Proses ini memungkinkan tubuh Anda menghasilkan kolagen, yang membuat kulit lebih sehat dan lebih bercahaya.

Otak yang Lebih Sehat dan Fungsi Kognitif

Selama proses puasa, darah dalam tubuh manusia dipenuhi dengan lebih banyak endorfin, yang pada gilirannya, memberi Anda perasaan bahagia dan kesehatan mental yang baik. Efek keseluruhan dari puasa memiliki dampak yang sama pada otak seperti halnya latihan fisik.

Karena puasa merupakan salah satu dari lima rukun Islam, puasa selama bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi semua Muslim yang mampu.

Namun, jika Anda ingin memasukkan puasa selain Ramadan pada tahun ini, penting untuk diingat, agar Anda merencanakannya dengan baik. Bersikap realistislah tentang apa yang ingin Anda capai dan selalu pastikan bahwa Anda berada dalam pola pikir, mental, dan fisik yang benar untuk dapat menuai manfaat penuh dari puasa.

Selalu pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup dan pastikan tingkat stres Anda rendah.

Dan Ingat, dilarang berpuasa pada hari Idulfitri, karena itu dilarang. (PH)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

*