Mozaik Peradaban Islam

Perjalanan Rosie Gabrielle Memeluk Islam (7): Oman (4): Sulaiman

in Mualaf

Last updated on July 6th, 2020 02:24 pm

Bermalam sendirian di puncak Jabal Shams, paginya Rosie kedatangan seorang pria tua. Dia berkulit gelap, berjanggut putih, mengenakan kopiah, berjaket tebal, bersarung, dan di pinggangnya ada belati.

Bangun pagi di puncak Jabal Shams, jauh dari titik perkemahan umum, Rosie seorang diri tanpa disaksikan siapapun melakukan aktivitas rutinnya pada setiap pagi, Yoga. Selesai Yoga, sambil menikmati pemandangan ke arah lembah, dia me-review beberapapengalaman perjalanannya selama beberapa hari yang lalu.

Pagi hari di puncak Jabal Shams. Foto: Rosie Gabrielle/Instagram

“Tidaklah menakutkan melakukan perjalanan sebagai seorang wanita seorang diri. Ada banyak stigma tentang negara Muslim, bahwa itu sangat berbahaya. Ya, saya yakin memang ada beberapa bagian dari negara ini (Oman) yang berbahaya, saya tidak menyangkalnya. Tetapi, kebanyakan dari tempat ini dipenuhi oleh orang-orang yang ramah.”

Mengenai impresinya setelah beberapa kali mendapatkan pertolongan dari penduduk lokal ketika menghadapi kesulitan, Rosie berkata, “Orang-orang ini tidak menginginkan apa pun. Mereka tidak ingin uang. Mereka tidak menginginkan diriku. Mereka hanya benar-benar tulus ingin membantu. Betapa menakjubkan.”

Ketika Rosie sedang berkemas, bersiap-siap untuk melaksanakan perjalanan selanjutnya, tiba-tiba dia kedatangan seorang pria tua, hanya seorang diri berjalan meniti bebatuan. Orang tua itu berkata, “Tidur? (Maksudnya, bermalam di sini?-red)”

Orang tua itu berkulit gelap, berjanggut putih, mengenakan kopiah, berjaket tebal, sementara bagian kakinya ditutup pakai sarung. Di pinggangnya terdapat belati. Di punggungnya dia membawa semacam kantong yang terbuat dari kain. Dia memakai sepatu tapi tidak berkaus kaki.

Pria tua itu mendatangi Rosie. Foto: Rosie Gabrielle/Instagram

Rosie menjawab, “Tidur di sini.”

Orang tua itu bertanya lagi, “Tidurnya nyaman?”

“Nyaman.”

“Tidak membawa mobil?”

“Saya membawa brrm brmm (Rosie tidak tahu arti motor dalam bahasa Arab, jadi dia menggunakan bahasa isyarat.”

“Satu? (Maksudnya dia bertanya, hanya seorang diri? -red)”

“Siapa namamu?” kata Rosie.

“Sulaiman.”

“Namaku Rosie.”

“Wahid (seorang diri) saja?”

“Mafi Mushkila (tidak masalah),” kata Rosie.

“Alhamdulillah,” kata Sulaiman.

Sulaiman kemudian melihat barang bawaan Rosie, “Kamera?” tanyanya.

“Ya, saya seorang seniman, fotografer. Anda dari mana?”

Sulaiman menunjuk menggunakan tangannya ke suatu arah. Rupanya dia penduduk lokal. Sulaiman kemudian membantu Rosie berkemas tanpa diminta.

Bagi Anda yang gemar mendaki gunung dan berkemah, semestinya Anda tahu bahwa barang-barang bawaan pendaki itu begitu banyak dan rumit. Bagi yang tidak biasa, membereskan barang-barang perkemahan itu akan memakan waktu yang lama, dan mesti dilakukan dengan penuh ketelitian dan kesabaran. Jika tidak akan ada barang yang tertinggal, atau tas Anda bentuknya menjadi tidak beraturan sehingga tidak nyaman untuk dipakai.

Dalam hal ini, Sulaiman membantu Rosie sampai benar-benar rapi dan selesai.

Sulaiman membantu Rosie berkemas. Foto: Rosie Gabrielle/Instagram

“Syukran. Sangat-sangat membantu. Ini lebih cepat jika dilakukan oleh dua orang,” kata Rosie.

Sulaiman lalu mendatangi motor Rosie yang besar, menepak bagian belakangnya dengan telapak tangannya, dan berkata, “Sama seperti keledai.”

Rosie kemudian menaiki motornya bersiap-siap untuk berangkat. Sulaiman terus saja memandangi Rosie dengan wajah keheranan. Mungkin dia bingung bagaimana wanita semungil itu, seorang diri, mengendarai motor yang begitu besar.

Rosie berpamitan kepada Sulaiman, bersalaman, dan berkata, “Syukran. Maassalamah (artinya “keselamatan bagimu”, namun Rosie memaknainya sebagai “selamat tinggal”-red).”[1]

Setahun Kemudian

Setahun telah berlalu sejak pertemuan Rosie dengan Sulaiman di Jabal Shams. Rosie kembali ke sana untuk mencari Sulaiman sambil membawa fotonya yang sudah dicetak oleh Rosie. “Saya kembali ke Jabal Shams untuk bertemu Sulaiman lagi,” kata Rosie.

Dia bertanya tentang keberadaan Sulaiman ke beberapa penduduk lokal sambil memperlihatkan foto Sulaiman. Rosie diantar oleh seorang anak ke beberapa penduduk lainnya yang sedang berkumpul, yang sedang bersiap untuk makan-makan bersama di bawah pohon.

Salah seorang dari mereka berkata, “Ya, saya melihat videonya di YouTube.”

Rosie diajak makan bersama, setelah selesai mereka mengantarnya ke rumah Sulaiman. Di jalan dia bertemu dengan putra Sulaiman. Dia berkata, “Wahidish (hanya seorang diri).” Rupanya wahidish menjadi julukan untuk Rosie dari penduduk lokal.

Sesampainya di rumah Sulaiman, Rosie melihat Sulaiman sedang menggotong semacam rumput kering. Rosie berteriak, “Sulaiman, bagaimana kabarnya?”

“Bagaimana kabarmu?” kata Sulaiman.

“Kamu Rosie?” kata Sulaiman.

“Ya.”

“Benarkah?”

“Ya. Motor (maksudnya orang yang mengendarai motor tahun lalu-red).”

Rosie kemudian memberikan foto Sulaiman. Melihatnya dia tersenyum terus.

Rosie memperlihatkan foto Sulaiman. Foto: Rosie Gabrielle/Instagram

Putra Sulaiman berkata, “Semua orang sekarang tahu ayahku.” Rupanya video Rosie di YouTube ditonton oleh orang-orang Oman dan Sulaiman menjadi terkenal karenanya.

Sulaiman terus bicara dalam bahasa Arab sambil tertawa-tawa. Lalu setelah diterjemahkan oleh putranya, baru Rosie mengerti. Sulaiman tadi bercerita bahwa semenjak videonya dipublikasikan dia menjadi begitu populer dan semua orang menjadi mengenalnya.

Lalu sambil bercanda Sulaiman berkata, jika gara-gara menjadi terkenal, sehingga kedua istrinya meninggalkan dirinya, dia akan mengambil Rosie sebagai istrinya.[2]

Video selengkapnya tentang pencarian Sulaiman bisa dilihat di bawah ini:

  • (PH)

Bersambung ke:

Sebelumnya:

Catatan Kaki:


[1] YouTube Rosie Gabrielle, “A Surprise visitor….. I was shocked what he did ! adventure riding in Oman Ep. 8”, dari laman https://www.youtube.com/watch?v=JT74jOrsZ_o&list=PL6VFP0wCrRJuBVuj3KBKw-hEpXp4Rw3MB&index=10&t=23s, diakses 4 Juli 2020.

[2] YouTube Rosie Gabrielle, “FINDING SULEIMAN – It took one year to find him!”, dari laman https://www.youtube.com/watch?v=AoYaY2WflB0&t=4s, diakses 4 Juli 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

*