Jika bulan Ramadan berjumlah tiga puluh hari, maka ada sembilan puluh waktu penting di bulan Ramadan ini.
Saat berbuka puasa. Persiapkanlah waktu berbuka Anda untuk berdoa. Sesungguhnya berdoa pada waktu berbuka bagi orang yang berpuasa tidak akan tertolak.
Berdoalah untuk orang tua dan guru Anda, serta orang-orang yang Anda cintai. Jangan lupakan orang-orang yang telah mendahului kita, karena mereka membutuhkan kiriman doa kita.
Di penghujung malam. Jadikanlah waktu sebelum subuh sebagai waktu khusus Anda bersama Allah Swt.
Sesungguhnya Dia menyeru hamba-hamba-Nya, “Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku kabulkan. Siapa yang memohon ampunan niscaya Aku ampuni.” Oleh karena itu, perbanyaklah istigfar di waktu ini.
Setelah Anda melaksanakan salat subuh hingga matahari terbit. Amalan seorang Mukmin yang dilakukan di antara salat subuh dan matahari terbit niscaya diterima Allah Swt.
Sebagai musim semi Alquran, bulan Ramadan memberi kesempatan bagi kita membacanya setelah salat subuh hingga matahari terbit. Selain itu, perbanyak pula berdoa dalam sujud Anda dengan membaca tiga buah doa berikut ini:
1. Ya Allah, aku memohon akhir hayat yang baik (اللهم إني أسألك حسن الخاتمة).
2. Ya Allah, anugerahilah aku taubat nasuha sebelum kematianku (اللهم ارزقني توبة نصوحة قبل الموت).
3. Ya Allah, wahai Yang Maha membolak-balikkan hati, mantapkanlah hatiku dalam tunduk kepada (agama) Mu (اللهم يا مقلب القلوب، ثبت قلبي على دينك).
Demikianlah sembilan puluh waktu penting di bulan Ramadan. Sungguh waktu tersebut akan cepat berlalu. Jangan sibukkan diri kita dengan yang lain pada waktu-waktu tersebut. (Tom)