Mozaik Peradaban Islam

Bosnia Herzegovina, Keajaiban Eropa : Mengenal Bosnia (3)

in Negara Islam

Last updated on September 1st, 2018 06:20 am

Wilayah Bosnia – Herzegovina sering mendapatkan pengaruh kekuatan besar disekitarnya, yang berupaya untuk mengendalikannya, dan pengaruh ini telah berhasil menciptakan campuran etnis dan agama yang sangat kaya. Sementara itu, populasi multi-etnis ini, serta posisi historis dan geografis negara antara Serbia dan Kroasia, telah lama membuat Bosnia dan Herzegovina rentan terhadap aspirasi wilayah nasionalis.”

—Ο—

 

Bosnia dan Herzegovina, negara yang terletak di Semenanjung Balkan barat Eropa. Republik ini berbentuk segitiga, luas permukaannya adalah 51.129 km2, kira-kira setengah ukuran kota Kentucky Amerika Serikat atau sedikit lebih besar dari provinsi Jawa Timur. Wilayah Bosnia di utara bergunung-gunung dan tertutup hutan lebat. Wilayah Herzegovina di selatan sebagian besar adalah tanah pertanian yang datar, memiliki garis pantai yang sempit tanpa pelabuhan alami yang membentang 13 mil (20 km) di sepanjang Laut Adriatik[1].

Wilayah Bosnia – yang lebih luas – menempati bagian utara dan tengah negara, dan Herzegovina menempati bagian selatan dan barat daya. Bosnia mencakup sekitar tiga perempat Bosnia – Herzegovina, sementara Herzegovina memiliki sekitar seperempat. Bosnia terpisah dari Herzegovina di utara oleh rantai gunung (gunung Ivan) dan di barat daya oleh area karst di lembah Livno – Duvno[2]. Daerah-daerah yang bersejarah ini tidak ada hubungannya dengan dua entitas politik otonom[3] yang didirikan melalui Kesepakatan internasional Dayton[4] 1995.

Peta Wilayah Negara Bosnia dan Herzegovina. Sumber gambar: www.britannica.com

Perbatasan negara mengikuti arus sungai – Drina di timur (berbatasan dengan Republik Serbia), Sava di utara dan Una di barat (berbatasan dengan Republik Kroasia). Di selatan dan barat daya perbatasan didefinisikan oleh rantai gunung, sedangkan perbatasan dengan Republik Montenegro, di sebelah tenggara tidak mengikuti batas-batas alam yang jelas. Bosnia – Herzegovina memiliki 26 km garis pantai di Laut Adriatik (Neum). Posisi geografis Bosnia membuatnya memiliki hubungan dengan Timur Dekat dan Mediterania sepanjang sejarah, terhubung melalui aliran sungai Laut Sava – Dunav – Hitam dan aliran Drina (Bihać-Travnik-Sarajevo-Novi Pazar-Skopje-Istanbul). Sedangkan hubungan dengan Mediterania mengalir melalui aliran sungai Neretva.[5]

Bosnia – Herzegovina dipengaruhi Iklim kontinental.  Bagian Selatan dipengaruhi Iklim mediterania yang memiliki musim panas yang terik dan kering sementara bila musim dingin sangat berangin. Di bagian pegunungan, negara ini memiliki iklim campuran yaitu iklim kontinental dan pegunungan yang musim dingin sangat panjang sedangkan musim panas singkat.

Wilayah Bosnia – Herzegovina sering mendapatkan pengaruh kekuatan besar disekitarnya, yang berupaya untuk mengendalikannya, dan pengaruh ini telah berhasil menciptakan campuran etnis dan agama yang sangat kaya[6]. Sementara itu, populasi multi-etnis ini, serta posisi historis dan geografis negara antara Serbia dan Kroasia, telah lama membuat Bosnia dan Herzegovina rentan terhadap aspirasi wilayah nasionalis.

Bosnia dan Herzegovina[7] ditaklukkan oleh Romawi pada abad ke-2 dan ke-1 SM dan masuk ke provinsi Romawi Dalmatia. Pada abad ke-4 dan ke-5 Masehi, Goth menguasai beberapa bagian Kekaisaran Romawi yang mulai meredup lalu menduduki daerah itu sampai abad ke-6, ketika Kekaisaran Bizantium mengklaimnya. Slavia mulai menetap di wilayah ini selama abad ke-7. Sekitar 1200, Bosnia melepaskan diri dari Hongaria dan bertahan sebagai negara Kristen yang merdeka selama sekitar 260 tahun.

Perluasan Kekaisaran Ottoman ke Balkan memperkenalkan kerangka budaya, politik, dan agama yang lain. Turki mengalahkan Serbia pada pertempuran terkenal Kosovo pada 1389. Mereka menaklukkan Bosnia pada 1463. Selama kira-kira 450 tahun Bosnia dan Herzegovina berada di bawah kekuasaan Ottoman, banyak orang Kristen Slavia menjadi Muslim. Seorang elit Islam Bosnia secara bertahap mengembangkan dan memerintah negara atas nama penguasa Turki. Ketika perbatasan Kekaisaran Ottoman mulai menyusut pada abad ke-19, umat Islam dari tempat lain di Balkan bermigrasi ke Bosnia. Bosnia juga menjadi tempat dari populasi Yahudi yang cukup besar, setelah pengusiran dari Spanyol pada tahun 1492. Namun, hingga abad ke-19, istilah Bosnia biasanya termasuk penduduk dari semua agama. Masyarakat yang relatif sekuler, perkawinan antar kelompok agama sering terjadi.[8] (Lj)

Bersambung…

Bosnia Herzegovina, Keajaiban Eropa : Mengenal Bosnia (4)

Sebelumnya:

Bosnia Herzegovina, Keajaiban Eropa : Mengenal Bosnia (2)

Catatan kaki:

[1] Lihat https://www.infoplease.com/country/bosnia-and-herzegovina

[2] Lihat Halaman 9 Bosnian Cultural Profil http://www.fp6migratoryflows.uniba.it/html/BosnianCulturalProfile_En.pdf

[3] Republika Srpska (Republik Serbia Bosnia), yang terletak di utara dan timur, dan Federasi Bosnia dan Herzegovina, menduduki daerah barat dan tengah. Ibu kota negara adalah Sarajevo; juga kota-kota regional penting lain termasuk Mostar dan Banja Luka, lihat https://www.britannica.com/place/Bosnia-and-Herzegovina.

[4]  Kesepakatan Dayton, kesepakatan damai dicapai pada 21 November 1995, oleh presiden Bosnia, Kroasia, dan Serbia, kesepakatan mengakhiri perang di Bosnia dan membuat Perjanjian Kerangka Kerja Umum untuk Perdamaian di Bosnia dan Herzegovina. Perjanjian itu mempertahankan Bosnia sebagai sebuah negara tunggal yang terdiri dari dua bagian, federasi Bosnia-Kroasia dan Republik Serbia Bosnia, dengan Sarajevo tetap sebagai ibu kota yang tak terbagi. Perjanjian ini dikenal sebagai Kesepakatan Dayton karena negosiasi berlangsung di Pangkalan Angkatan Udara Wright-Patterson di luar Dayton, Ohio. Proses ini dipimpin oleh Richard Holbrooke, yang merupakan negosiator perdamaian utama AS, dan Menteri Luar Negeri Warren Christopher. lihat https://www.britannica.com/event/Dayton-Accords

[5] Lihat halaman 9 http://www.fp6migratoryflows.uniba.it/html/BosnianCulturalProfile_En.pdf

[6] Islam, Kristen Ortodoks, dan Katolik Roma semua hadir di tanah itu, dengan tiga agama yang secara umum terkait dengan tiga kelompok etnis utama: Bosnia, Serbia, dan Kroasia, lihat Bosnian Cultural Profil http://www.fp6migratoryflows.uniba.it/html/BosnianCulturalProfile_En.pdf

[7] Disebut Illyricum di zaman kuno, daerah yang sekarang disebut Bosnia-Herzegovina, lihat  https://www.infoplease.com/country/bosnia-and-herzegovina

[8] lihat  https://www.infoplease.com/country/bosnia-and-herzegovina

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

*