Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Budaya Islam - page 13

Budaya Islam

Ziarah Makam Wali (8): Syekh Siti Jenar (2)

“Petilasan atau makam sejatinya hanyalah media-simbolis untuk mendoakan ahli kubur. Kemantaban duduk bersila dan berdekatan dengan makam merupakan aspek eksternal yang diharapkan mampu menguatkan panjatan-panjatan doa. Namun yang terpenting adalah kehadiran hati dan ketundukan total pada Allah yang sanggup menjadikan akal-hati untuk terus menerus mengingat kematian, berdoa, mendoa, dan berdekatan dengan orang-orang saleh yang tak… Teruskan Membaca

Budaya Islam

Ziarah Makam Wali (8): Syekh Siti Jenar (1)

“Aku adalah perbendaharaan tersembunyi. Maka Aku ingin dikenal, lalu Ku-ciptakan makhluk agar Aku dikenal. Ungkapan hadis qudsi ini telah mengilhami pandangan Syekh Abdul Jalil bahwa semua yang ada adalah Dzat Allah semata. Allah tidak menciptakan alam semesta dengan dzat lain, melainkan dengan Dzat-Nya sendiri, yang dengan itu Allah menyaksikan diri-Nya. Inilah manunggaling kawulo-Gusti yang telah… Teruskan Membaca

Monumental

Invasi Napoleon ke Mesir (5): Pengaruh Invasi bagi Dunia

“Selain memberikan hasil yang signifikan bagi ilmu pengetahuan – dengan berhasil diterjemahkannya hieroglif Mesir, namun invasi juga melemahkan kekaisaran Ustmaniyah (Ottoman)” –O– Setelah mendirikan Direktorat bergaya Prancis di Kairo, Napoleon merasa dia suduh cukup untuk tinggal di Mesir. Dalam surat-suratnya yang ditujukan kepada teman-temannya di Prancis, dia mengatakan akan segera kembali pulang. Meskipun dia mengeluh… Teruskan Membaca

Monumental

Invasi Napoleon ke Mesir (4): Ali Bonaparte, Khalifah dari Eropa

“Kepada warga Mesir, Napoleon mengaku bahwa orang-orang Prancis adalah muslim juga. Meskipun pada awalnya sempat mendapat penolakan, pada akhirnya dia diterima juga dan mendapat julukan ‘Ali Bonaparte’.” –O– Meskipun Prancis mengalami kekalahan yang pahit dalam Pertempuran Sungai Nil ketika melawan Inggris, namun mereka masih dapat mengamankan posisinya di Mesir tanpa masalah yang terlampau serius. Di… Teruskan Membaca

Monumental

Invasi Napoleon ke Mesir (3): Pertempuran dengan Inggris

“Prancis mendaratkan kapalnya di teluk Abu Kir, mereka merasa aman karena bagian belakang kapalnya terlindungi oleh daratan. Namun, justru mereka diserang Inggris dari belakang. Prancis kalah telak.” –O– Pertempuran besar Napoleon yang kedua di Mesir terjadi di perairan. Peristiwa ini terjadi dua minggu setelah Pertempuran Piramida. Apabila Pertempuran Piramida merupakan sesuatu yang dirayakan oleh Prancis,… Teruskan Membaca

Monumental

Invasi Napoleon ke Mesir (2): Pertempuran Piramida

“Pasukan Mamluk berjumlah 78.000, lebih dari tiga kali lipat pasukan Napoleon. Kuda-kuda Mamluk yang indah meluncur cepat ke arah pasukan Napoleon sambil meletuskan senjata. Namun, kurang dari satu jam Mamluk kalah telak oleh Napoleon.” –O– Napoleon Bonaparte dan 36.000 tentaranya mendarat tanpa hambatan di Aleksandria pada 1 Juli 1798. Sebuah armada Inggris baru-baru ini terlihat… Teruskan Membaca

Monumental

Dinasti Safawi (5): Keruntuhan Dinasti

“Dinasti Safawi bukanlah kerajaan terbesar atau terlama dalam sejarah Islam. Terlepas dari hal ini, Dinasti Safawi telah menetapkan batas-batas modern Persia, serta kerangka birokrasi bagi negara modern Iran, dan pengenaan Islam Syiah sebagai agama negara.” –O– Ketika Ismail meninggal, ahli waris dan para keturunannya dihadapkan kepada persoalan besar yang harus mereka hadapi, yakni perang sipil… Teruskan Membaca

Monumental

Invasi Napoleon ke Mesir (1): Sang Ambisius

“Napoleon bermimpi untuk dapat menyamai prestasi Alexander Agung sebagai pahlawan, bahkan dengan harapan dapat melebihinya. Maka bersama 400 armada kapal lautnya, Napoleon berangkat dari Prancis untuk menaklukan Mesir.” –O– Pada 1 Juli 1798, di pagi hari, 400 kapal laut berlayar ke pelabuhan Mesir di Alexandria. Tak tertandingi oleh pasukan lokal, armada Prancis ini dengan cepat… Teruskan Membaca

Monumental

Dinasti Safawi (4): Pertempuran Chaldiran

“Ketika Ismail mengalahkan Shayabak Khan Uzbek, dia memenggal dan mengirimkan kepalanya yang ditusuk kepada Sultan Ottoman. Sang Sultan marah dan dia mengobarkan perang terhadap Dinasti Safawi.” –O– Dukungan kelompok prajurit yang kuat seperti Qizilbash sangat ideal bagi Ismail yang menggambarkan dirinya sebagai sosok mesianik yang dipuja-puja. Tetapi, para prajurit profesional yang bersenjata lengkap ini juga… Teruskan Membaca

Monumental

Dinasti Safawi (3): Islam Syiah sebagai Agama Resmi Negara

“Ismail memerintahkan agar semua masjid dikonversi dari Sunni ke Syiah, cara shalat Sunni diubah dengan madzhab Syiah, dalam setiap ceramah shalat jumat diwajibkan untuk menyebutkan nama 12 imam, dan para ulama diperintahkan untuk menyebarkan ajaran Syiah.” –O– Di bawah kepemimpinan Ismail, Dinasti Safawi melakukan penganiayaan terhadap mayoritas Sunni, dan ini bisa menjadi parah dan bahkan… Teruskan Membaca