Mozaik Peradaban Islam

Author

Aldi Daniealdi - page 195

Aldi Daniealdi has 1981 articles published.

Snouck Hurgronye dan Islam Nusantara (2) (Menyusun Strategi Penjinakan)

in Orientalis

Di masa perlawanan terhadap penjajahan kolonial pada abad ke 18 dan 19, seruan Jihad fi sabilillah memberi energi yang sangat besar kepada masyarakat di Nusantara. Bahkan di Perang Aceh, seruan Jihad fi sabilillah ini menjadi nama perang itu sendiri, Perang Sabil. Dalam perang ini, pemerintah kolonial Belanda merasakan betul bagaimana sulitnya mematahkan perlawanan rakyat yang…

Teruskan Membaca

Maulid Nabi Muhammad SAW (2): Sejarah Permulaan

in Budaya Islam

Pelaksanaan Maulid Nabi sudah dilaksanakan sejak ribuan tahun lalu oleh Umat Islam di dunia. Menurut AM. Waskito, setidaknya ada tiga versi tentang asal mula peringatan maulid: Pertama, perayaan Maulid pertama kali diadakan oleh Dinasti Ubaid (Fathimi) di mesir yang berhaluan Syiah Ismailiyah (Rafidhah). Dinasti ini berkuasa di Mesir pada tahun 362 sampai dengan 567 Hijriyah.…

Teruskan Membaca

Jalaluddin Rumi

in Tokoh

Jalaluddin Rumi, penyair mistik terbesar Persia, dilahirkan tahun 1207 M di Balkh, sebuah kota di Provinsi Khurasan, Persia Utara. Pada saat itu kota ini berkembang dengan baik di bawah kekuasaan Muhammad, Shah terbesar dari dinasti Khawarizmi yang kekuasaannya, sebagaimana digambarkan oleh E. G Bowe “meliputi pegunungan Ural di sebelah Utara sampai ke teluk Persia disebelah…

Teruskan Membaca

Snouck Hurgronye dan Islam Nusantara (1); (Memetakan Sejarah)

in Orientalis

Dalam sejarah kolonialisme bangsa Belanda, pelawanan Umat Islam di Nusantara merupakan salah satu, atau bahkan satu-satunya perlawanan yang paling merepotkan. Menurut Ruslan Abdulgani, serangkaian perang yang dialami oleh Belanda di Nusantara, seperti Perang Banten yang pecah pada pertengahan abad 18, Perang Cirebon yang berlangsung antara 1802-1806, Perang Padri yang terjadi pada 1821-1838, dan Perang Diponegoro…

Teruskan Membaca

Maulid Nabi Muhammad SAW (1)

in Budaya Islam

Di tengah keluarga Bani Hasyim di Mekkah pada Senin pagi, Tanggal 9 Rabi’ul-Awwal,[1] permulaan tahun dari peristiwa penyerangan pasukan gajah, dan empat puluh tahun setelah kekuasaan Kisra Anusyirwan, atau bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 bulan April tahun 571 M lahirlah seorang bayi yang kelak diberi nama Muhammad, yang di kemudian hari akan menjadi Nabi…

Teruskan Membaca

Azerbaijan (3): Proses Menuju Kemerdekaan

in Negara Islam

Pada bulan Februari 1988 sebuah konflik muncul di wilayah otonomi Azerbaijan Nagorno-Karabakh, di mana etnis Armenia telah lama menjadi mayoritas penduduk di sana. Dewan daerah yang didominasi orang-orang Armenia meminta agar wilayah tersebut secara administrasi dimasukan ke wilayah Armenia, namun pihak berwenang Soviet di Moskow pada akhirnya menolak permintaan tersebut. Orang-orang Armenia melakukan demonstrasi besar-besaran…

Teruskan Membaca

Azerbaijan (2): Penyerbuan Tentara Merah

in Negara Islam

Imperial Rusia menaklukkan pesisir Kaspia pada awal abad ke-18, namun tidak lama kemudian segera menyerahkan wilayah tersebut kepada Khan Muslim dari Persia. Pada awal abad 19 Rusia kembali berusaha menguasai kawasan tersebut. Pada tahun 1801 beberapa wilayah barat Azerbaijan (yang menjadi teritori Azerbaijan sekarang) beserta wilayah yang berdekatan di Georgia dianeksasi ke Kekaisaran Rusia. Rusia…

Teruskan Membaca

Azerbaijan (1): Pengantar

in Negara Islam

Azerbaijan, negara republik di Asia barat. Azerbaijan adalah negara paling timur di daerah Kaukasus Selatan. Bersamaan dengan dengan Georgia dan Armenia, dia termasuk negara yang menempati bagian selatan tanah genting (tanah yang diapit oleh dua lautan besar) antara Laut Hitam dan Laut Kaspia. Di sebelah utara, negara ini berbatasan dengan Rusia, di sebelah timur dengan…

Teruskan Membaca

Energi Jihad Dalam Perang Sabil (Bagian 3)

in Islam Nusantara

Apa yang dilakukan oleh masyarakat Aceh di luar negeri ini memang cukup mengagetkan pada masa itu. Sebab berita tentang Perang Sabil, tidak tersebar di berbagai media massa berbahasa Arab di Timur Tengah.[1] Di luar dugaan, mereka menggunakan agama untuk membangun jalur diplomatik ke berbagai wilayah, temasuk kekaisaran Ottoman dan para ulama di Mekah. Sehingga dukungan…

Teruskan Membaca

Energi Jihad Dalam Perang Sabil (Bagian 2)

in Islam Nusantara

  Dalam buku “Beberapa Kajian Indonesia dan Islam” yang diterbitkan oleh Indonesian-Netherlands Cooperation in Islamic Studies (INIS) pada tahun 1990, P. Sj. van Koningsveld melaporkan tentang tiga naskah berbahasa arab yang tak diterbitkan, dan ini dianggap sebagai titik balik perubahan strategis Belanda dalam menghadapi perlawanan rakyat Aceh. Naskah ini kemudian dipelajari oleh Snouck Hurgronje. Catatan…

Teruskan Membaca