Mozaik Peradaban Islam

Author

Aldi Daniealdi - page 193

Aldi Daniealdi has 1976 articles published.

WS Rendra (2): Mengenal Islam

in Mualaf

Banyak kalangan menilai bahwa masuknya WS Rendra dari Katolik ke Islam adalah karena persoalan poligami. Pada usia 24 tahun, ia menemukan cinta pertamanya pada diri Sunarti Suwandi. Dia kemudian menikahinya pada 31 Maret 1959 itu, dari pernikahan tersebut Rendra mendapat lima anak: Teddy Satya Nugraha, Andreas Wahyu Wahyana, Daniel Seta, Samuel Musa, dan Klara Sinta.[1]…

Teruskan Membaca

WS Rendra (1): Sang Penyair

in Mualaf

“Kesadaran Adalah Matahari Kesabaran adalah Bumi Keberanian menjadi Cakrawala dan Perjuangan adalah Pelaksanaan Kata-Kata” (WS Rendra. Depok, 22 April 1984) Itulah kutipan dari puisi WS Rendra yang begitu melegenda. Puisi tersebut begitu melekat bagi para aktivis pergerakan di zaman orde baru berkuasa. Seringkali puisi tersebut dikutip dalam mimbar-mimbar orasi pergerakan, atau dalam sebuah tulisan yang…

Teruskan Membaca

Penemuan dan Pengembangan Cendikiawan Muslim di Bidang Sains dan Ilmu Sosial (1)

in Budaya Islam

Pengantar Sejarah intelektual Islam meliputi berbagai bidang yang luas: skolastik, humaniora dan saintifik. George A. Makdisi dalam buku yang berjudul The Rise of Colleges menyoroti secara umum perkembangan gerakan skolastik, termasuk tokoh-tokohnya, lembaga-lembaganya, akta mengajar yang dibutuhkan, gelar-gelar yang diberikan dan metode skolastik yang digunakan. Kemudian dalam bukunya yang berjudul, The Rise of Humanism in…

Teruskan Membaca

Sirah Rasul: Terobosan Besar Hijrah (1)

in Sejarah

Dalam kurun waktu kurang dari setahun, Nabi telah mengalami sejumlah peristiwa yang pasti mempengaruhi pemikirannya sehubungan dengan apa yang perlu beliau ikuti agar bisa menyukseskan dakwahnya. Pertama, dengan kematian isterinya Khadijah dan pamannya Abu Thalib, beliau telah kehilangan semua dukungan dan kenyamanan yang selalu beliau terima dari keduanya di dalam rumah dan di tengah masyarakat.…

Teruskan Membaca

Apa Itu Ya Sin Mubarok

in Budaya Islam

Surah Ya Sin adalah salah satu surah paling populer di kalangan umat Islam. Di tiap acara besar, surah Ya Sin dibaca dan diperdengarkan. Biasanya, surah Ya Sin menjadi bacaan wajib di acara perpisahan terakhir kita dengan orang-orang yang kita cintai. Padahal surah Ya Sin justru lebih diperlukan bagi orang-orang yang hidup bukan mereka yang sudah…

Teruskan Membaca

Istilah-istilah ‘Irfan (3)

in Studi Islam

Selanjutnya, dalam wacana ‘Irfan, kerap kita mendengar satu fase atau tahap krusial dan penting dalam memulai sebuah perjalanan ruhani, tahap itu adalah Iradah dan riyadhah. Riyadhah atau olah ruhani; merupakan tahap selanjutnya yang akan ditempuh oleh pelancong ruhani, setelah sebelumnya mampu membangkitkan iradah-nya. Menurut Abd Al Razzaq Kasyani, “Iradah ialah gejolak api cinta yang jatuh…

Teruskan Membaca

Perjumpaan dengan Sang Arif; Hagiografi dan Pemikiran Ibn Arabi (2)

in Tasawuf

Dia adalah putra dari seorang yang sudah mencapai maqam mencerap ‘Napas Sang Maha Pengasih’. Ia diberi nama Muhammad, sebuah isyarat cinta untuk Baginda Nabi Muhammad SAW. Leluhur Ibn Arabi lahir tahun 1165 Masehi (560 Hijriah) dalam sebuah kota benteng bernama Mursia, di timur Andalusia. Di saat kelahirannya, kota ini sedang terguncang. Perebutan kekuasaan tengah berkobar di sana.…

Teruskan Membaca

Istilah-istilah ‘Irfan (2)

in Studi Islam

Selanjutnya mahiyah terbagi kepada substansi dan aksiden. Substansi (jawhar) adalah apa saja yang mendasari atau melambari entitas (maujud). Dengan kata lain, “bahan” dasar setiap maujud. Pengertian ini bisa dilawankan dengan aksiden, yang bermakna sifat-sifat subtansi. Sedang aksiden (‘aradh); sifat-sifat substansi. Misalnya substansi setiap benda material adalah material (bahan)-nya. Maka, menempati ruang – yang merupakan sifat…

Teruskan Membaca

Orientalisme; Sebuah Pengantar (1)

in Orientalis

Orientalisme merupakan salah satu diskursus dalam kajian post-kolonialisme. Adalah Edward W. Said, seorang pemikir paling kondang dalam kajian diskursif tentang post-kolonialisme yang menawarkan tentang studi kritis terhadap ideologi kolonial dalam bukunya yang berjudul “Orientalisme”.  Terlahir sebagai Kristiani Anglikan di Yerusalem pada 1 November 1935, Said harus mengungsi ke Mesir pasca kekalahan Palestina pada 1947, dan…

Teruskan Membaca

Suhrawardi

in Tokoh

Seorang pemikir, yang akidah-akidahnya selama ini menempati posisi yang baik, khususnya di Iran, sebagai filsafat Musyaiyah, yang dikritik oleh Al-Ghazali secara tajam. Ia, adalah Syihabuddin Yahya bin Jalay bin Amirek Suhrawardi. Terkadang ia digelari dengan “yang terbunuh”, dan umumnya digelari Syaikh al-Isyrak, terutama mereka yang memelihara madrasahnya hingga sekarang ini. Oleh karena nasibnya yang belum…

Teruskan Membaca