Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Budaya Islam - page 17

Kaligrafi

Cincin dengan Lafadz Allah di Kuburan Kuno Bangsa Viking

“Cincin dengan lafadz Allah di kuburan bangsa Viking menegaskan bahwa interaksi antara bangsa Viking dan Dunia Muslim memang pernah benar-benar terjadi.” –O– Pada akhir abad 19, terdapat seorang arkeolog yang bernama Hjalmar Stolpe. Dia menghabiskan hidupnya selama bertahun-tahun untuk menggali areal pemakaman tua di dekat Birka, sebuah kota di pulau Björkö, Swedia. Dulunya tempat tersebut… Teruskan Membaca

Budaya Islam

Festival Tabuik di Pariaman (5): Delapan Prosesi dalam Tabuik (2)

“Prosesi keempat hingga kedelapan, secara berturut-turut yaitu: Maarak Jari-Jari, Maarak Saroban,  Tabuik Naiak Pangkek, Pesta Hoyak Tabuik, dan proses terakhir adalah Tabuik Dibuang ke Laut.” —Ο—   Mengarak Jari-Jari/Maarak Jari-Jari (Tanggal 7 Muharram) Maarak jari-jari atau Mengarak jari-jari dilakukan pada hari yang sama dengan maatam yakni tanggal 7 Muharram sebagai kelanjutan acara maatam. Maarak jari-jari diselenggarakan setelah… Teruskan Membaca

Budaya Islam

Festival Tabuik di Pariaman (4): Delapan Prosesi dalam Tabuik (1)

Pada dasarnya segala prosesi ritual dalam Festival Tabuik merupakan reka ulang peristiwa perang Karbala menurut masyarakat Pariaman.[1] Secara keseluruhan terdapat delapan prosesi dalam Festival Tabuik Pariaman, berikut ini adalah ulasannya: Mengambil Tanah/Maambiak Tanah (Tanggal 1 Muharram) Maambiak Tanah merupakan prosesi ritual pengambilan segumpal tanah ke sungai. Aktivitas pengambilan tanah tersebut dilakukan pada sore hari tanggal… Teruskan Membaca

Budaya Islam

Festival Tabuik di Pariaman (3): Peleburan Budaya, Religi, dan Pariwisata

“Sejak tahun 1982, Festival Tabuik dijadikan sebagai bagian dari agenda kalender pariwisata Kabupaten Padang Pariaman. Karena itu terjadi berbagai penyesuaian, salah satunya dalam hal waktu pelaksanaan acara puncak dari rangkaian ritual Tabuik ini. Jadi, meskipun prosesi ritual awal Tabuik tetap dimulai pada tanggal 1 Muharram, yaitu saat perayaan tahun baru Islam, tetapi pelaksanaan acara puncaknya… Teruskan Membaca

Budaya Islam

Festival Tabuik di Pariaman (2): Sebuah Tinjauan Sejarah dan Perennial

“Tradisi Tabuik yang dibawa oleh orang-orang Sepoy mudah diterima oleh masyarakat Pariaman, karena sejak awal Syekh Burhanuddin sendiri memperkenalkan Islam di Pariaman melalui pendekatan budaya dan dengan toleransi yang besar terhadap adat istiadat setempat.” –O– Tradisi Tabuik di Pariaman, Sumatra Barat, pertama kalinya berlangsung sejak tahun 1831 M. Tradisi ini diperkenalkan kepada masyarakat lokal oleh… Teruskan Membaca

Budaya Islam

Festival Tabuik di Pariaman (1): Peringatan Wafatnya Husein, Sebuah Asimilasi Kebudayaan

“Peristiwa wafatnya Husein, cucu Nabi Muhammad SAW, di Karbala, tidak hanya diperingati di Irak, tapi juga diperingati di Pariaman, Sumatra Barat, dengan nama Festival Tabuik. Festival ini telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu dan diperkirakan telah ada sejak abad ke-19 Masehi.” –O– Sepeninggal Muawiyah, khalifah pertama dinasti Umayah, Yazid bin Muawiyah yang menjadi pewaris takhta… Teruskan Membaca

Monumental

Masjid Al Aqsa (3): Deskripsi Bangunan

“Masjid Al Aqsha adalah bangun yang terdapat di sebelah selatan Haram Al Sharif, berupa struktur persegi panjang yang sangat sederhana namun besar dan mengesankan. Tata letak kubah Masjid Al Aqsha termasuk salah satu gaya arsitektur yang langka di dunia. Letaknya berada di depan, di atas mihrab. Pada saat ini kubah umumnya dibangun di tengah-tengah masjid.” —Ο—… Teruskan Membaca

Budaya Islam

Sejumlah Sumbangan Dunia Islam Bagi Peradaban Modern (9)

“Salah satu warisan kebudayaan Islam bagi dunia modern adalah tradisi. Hingga sekarang tradisi ini masih dipakai, bahkan kini sudah terstandarisasi, baik di bidang kemiliteran, pendidikan, hingga ekonomi dan perdagangan.” —Ο—   Cek (cheque) Kita mungkin sering mendengar kata “Cek” (cheque). Sebuah metode pembayaran dengan menggunakan surat atau warkat yang berisi perintah tak bersyarat dari nasabah… Teruskan Membaca

Monumental

Masjid Al Aqsha (2)

“Sejak pertama kali didirikan oleh Khalifah Umar bin Khattab, masjid Al Aqsha sudah mengalami serangkian renovasi. Masjid Al Aqsha yang sekarang kita lihat, adalah buah karya sambung menyambung tanpa putus dari satu dinasti kepemimpinan Islam ke kepemimpinan selanjutnya”. —Ο—   Istilah “masjid” secara harfiah bermakna “tempat sujud”. Rasulullah pernah bersabda, “… dan bumi ini dijadikan… Teruskan Membaca

Kaligrafi

Al-Akbar, Al-Quran Raksasa dari Palembang yang Mendunia (3)

“Di balik berdirinya Al-Quran Al-Akbar, ada sejumlah nama negarawan yang turut berperan penting dalam proses pendiriannya. Mereka adalah Marzuki Alie, Taufik Kiemas, dan Susilo Bambang Yudhoyono.” –O– Adalah Syofwatillah Mohzaib yang pertama kalinya mendapatkan ide untuk membuat Al-Quran seperti Al-Akbar. Pada tahun 1995, usai lulus dari pesantren, Syofwatillah memulai bisnis kaligrafi yang dia mulai dari… Teruskan Membaca