Mozaik Peradaban Islam

Category archive

Budaya Islam - page 21

Budaya Islam

Penemuan dan Pengembangan Cendikiawan Muslim di Bidang Sains dan Ilmu Sosial (2)

Periode Mamluk, Fathimiyah, Usmani dan Safawi Dinasti Mamluk melanjutkan kemajuan ilmu pengetahuan pada era-era sebelumnya, terutama karena beberapa faktor sebagai berikut: a) cendikiawan dan ulama sangat dihormati baik oleh masyarakat maupun penguasa; b) para penguasa memuliakan ilmu dan gemar menuntut ilmu apa pun; c) perjalanan dan petualangan ilmiah dilakukan demi memperkaya khazanah intelektual umat Islam;… Teruskan Membaca

Orientalis

Orientalisme; Sebuah Pengantar (2)

Menurut Edward W. Said, relasi antara Timur dengan Barat adalah relasi kekuasaan, dominasi, dan hegemoni yang kompleks… Timur mengalami “orientalisasi” atau Timur yang ditimurkan. Timur adalah ciptaan, hasil imajinasi yang muncul dari ketidakjujuran. Struktur orientalisme merupakan struktur kebohongan atau mitos belaka. Said sendiri berkeyakinan bahwa orientalisme secara khusus lebih bermakna sebagai tanda kekuasaan Atlantik-Eropa terhadap… Teruskan Membaca

Budaya Islam

Penemuan dan Pengembangan Cendikiawan Muslim di Bidang Sains dan Ilmu Sosial (1)

Pengantar Sejarah intelektual Islam meliputi berbagai bidang yang luas: skolastik, humaniora dan saintifik. George A. Makdisi dalam buku yang berjudul The Rise of Colleges menyoroti secara umum perkembangan gerakan skolastik, termasuk tokoh-tokohnya, lembaga-lembaganya, akta mengajar yang dibutuhkan, gelar-gelar yang diberikan dan metode skolastik yang digunakan. Kemudian dalam bukunya yang berjudul, The Rise of Humanism in… Teruskan Membaca

Budaya Islam

Apa Itu Ya Sin Mubarok

Surah Ya Sin adalah salah satu surah paling populer di kalangan umat Islam. Di tiap acara besar, surah Ya Sin dibaca dan diperdengarkan. Biasanya, surah Ya Sin menjadi bacaan wajib di acara perpisahan terakhir kita dengan orang-orang yang kita cintai. Padahal surah Ya Sin justru lebih diperlukan bagi orang-orang yang hidup bukan mereka yang sudah… Teruskan Membaca

Orientalis

Orientalisme; Sebuah Pengantar (1)

Orientalisme merupakan salah satu diskursus dalam kajian post-kolonialisme. Adalah Edward W. Said, seorang pemikir paling kondang dalam kajian diskursif tentang post-kolonialisme yang menawarkan tentang studi kritis terhadap ideologi kolonial dalam bukunya yang berjudul “Orientalisme”.  Terlahir sebagai Kristiani Anglikan di Yerusalem pada 1 November 1935, Said harus mengungsi ke Mesir pasca kekalahan Palestina pada 1947, dan… Teruskan Membaca

Budaya Islam

Maulid Nabi Muhammad SAW (3): Gallery Peringatan Maulid di berbagai Negara

Sebagaimana dibahas pada artikel sebelumnya, peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW pada hari ini hampir diselenggarakan oleh seluruh negara di dunia. Pada artikel kali ini pembaca akan diajak untuk melihat photo-photo penyelenggaraan Maulid dari berbagai negara. Berikut ini adalah photo-photonya:  1. Yaman 2. Irak 3. Tunisia 4. Lebanon 5. Mesir 6. Turki 7. Indonesia Khusus… Teruskan Membaca

Orientalis

Snouck Hurgronye dan Islam Nusantara (3)

Sebuah kalimat Snouck Hurgronye dalam kuliah umumnya yang disampaikan di Universitas Leiden pada tahun 1911, yang berjudul “Nederland en de Islam”, berbunyi sebagai berikut :[1] “satu-satunya penyelesaian daripada masalah ini adalah asosiasi antara para kawula Kerajaan Belanda yang beragama Islam dengan orang-orang Belanda. Kalau asosiasi ini berhasil maka tidak ada lagi apa yang dinamakan “masalah… Teruskan Membaca

Orientalis

Snouck Hurgronye dan Islam Nusantara (2) (Menyusun Strategi Penjinakan)

Di masa perlawanan terhadap penjajahan kolonial pada abad ke 18 dan 19, seruan Jihad fi sabilillah memberi energi yang sangat besar kepada masyarakat di Nusantara. Bahkan di Perang Aceh, seruan Jihad fi sabilillah ini menjadi nama perang itu sendiri, Perang Sabil. Dalam perang ini, pemerintah kolonial Belanda merasakan betul bagaimana sulitnya mematahkan perlawanan rakyat yang… Teruskan Membaca

Budaya Islam

Maulid Nabi Muhammad SAW (2): Sejarah Permulaan

Pelaksanaan Maulid Nabi sudah dilaksanakan sejak ribuan tahun lalu oleh Umat Islam di dunia. Menurut AM. Waskito, setidaknya ada tiga versi tentang asal mula peringatan maulid: Pertama, perayaan Maulid pertama kali diadakan oleh Dinasti Ubaid (Fathimi) di mesir yang berhaluan Syiah Ismailiyah (Rafidhah). Dinasti ini berkuasa di Mesir pada tahun 362 sampai dengan 567 Hijriyah.… Teruskan Membaca

Orientalis

Snouck Hurgronye dan Islam Nusantara (1); (Memetakan Sejarah)

Dalam sejarah kolonialisme bangsa Belanda, pelawanan Umat Islam di Nusantara merupakan salah satu, atau bahkan satu-satunya perlawanan yang paling merepotkan. Menurut Ruslan Abdulgani, serangkaian perang yang dialami oleh Belanda di Nusantara, seperti Perang Banten yang pecah pada pertengahan abad 18, Perang Cirebon yang berlangsung antara 1802-1806, Perang Padri yang terjadi pada 1821-1838, dan Perang Diponegoro… Teruskan Membaca